5 Pemain Liverpool yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Bagi AC Milan

Mohamed Salah

Pemain Liverpool, Mohamed Salah (c) AP Photo

Mohamed Salah masih menjadi favorit di lini serang Liverpool. Dia merupakan penyerang sayap yang punya kecepatan dan cukup membahayakan ketika menggiring bola.

Salah merupakan pemain Liverpool yang punya kemampuan dribel di atas rata-rata. Dari 4 kali penampilannya di Premier League, dia sudah membukukan 1,5 dribel sukses per laga.

Penyerang timnas Mesir itu juga mencatatkan rata-rata 4 tembakan dan 3,3 umpan kunci per laga. Tak heran, jika dia sudah menyumbang 3 gol dan 2 assist di Liga Inggris musim ini.

Sadio Mane

Sadio Mane berduel lawan NGolo Kante di laga Liverpool vs Chelsea di pekan ketiga Premier League 2021-22 di Anfield, 28 Agustus 2021. (c) AP Photo

Sadio Mane adalah pemain yang tak kalah berbahaya dari Mohamed Salah. Statistiknya dalam melakukan tembakan melampaui pemain asal Mesir itu, yakni mencapai 5,5 shot per laga.

Sadio Mane sudah menyumbang 2 gol untuk Liverpool musim ini. Ketajamannya di sektor sayap The Reds menjadikannya ancaman bagi gawang AC Milan.

Sadio Mane juga punya segudang pengalaman di Liga Champions. Dia turut membantu Liverpool meraih trofi si Kuping Besar pada musim 2018/2019 lalu.

Diogo Jota

Momen ketika pemain Liverpool, Diogo Jota, menyarangkan bola ke gawang Athletic Bilbao dalam laga uji coba yang digelar pada hari Minggu (8/8/2021). (c) Liverpool FC

Direkrut dari Wolverhampton Wanderers pada bursa transfer musim panas 2020, Diogo Jota terus mendapat tempat di lini serang Liverpool. Dia mampu bersaing dengan Roberto Firmino.

Hal itu tidak lepas dari kontribusinya bagi Liverpool di setiap pertandingan. Dia sudah menyumbang 2 gol dari empat kali penampilannya di Premier League musim 2021/202.

Diogo Jota juga piawai dalam membantu The Reds menciptakan peluang. Dia mencatatkan rata-rata 2,8 tembakan dan 2 umpan kunci per laga.

Trent Alexander-Arnold

Trent Alexander-Arnold. (c) AP Photo

Trent Alexander-Arnold adalah andalan di sektor full back sayap kanan Liverpool. Dia termasuk pemain yang tampil penuh dalam empat pertandingan awal Premier League.

Dia punya kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Bahkan, dia mampu membukukan dua assist dari 4 kali penampilannya bersama Si Merah.

Untuk urusan bertahan, Alexander-Arnold mampu mencatatkan 1,3 intersep, 2,8 sapuan, dan 1,3 tekel sukses per laga. Kekuatannya terletak pada kemampuan crossing dan mengirim umpan kunci.

Alisson Becker

Skuad Liverpool merayakan gol Alisson Becker ke gawang West Brom, Minggu (16/5/2021) (c) Pool Getty via AP Photo

Menjadi palang pintu terakhir pertahanan Liverpool, Alisson Becker cukup menjanjikan penampilannya. Dia mencetak 3 clean sheet dari 4 laga pertamanya.

Alisson Becker baru kebobolan satu kali ketika Liverpool menjamu Chelsea. Oleh karenanya, dia tidak tergantikan di posisi penjaga gawang.

Alisson Becker bisa diandalkan untuk menahan gempuran penyerang AC Milan. Apalagi mantan pemain AS Roma tersebut sudah berpengalaman menghadapi i Rossoneri.

(Bola.net/Fitri Apriani)