5 Pelajaran Hasil Imbang RB Leipzig 1-1 Man City: Guardiola Keras Kepala, Haaland Gak Dapat Bola!
Richard Andreas | 23 Februari 2023 07:00
Bola.net - Manchester City dipaksa puas dengan hasil imbang 1-1 ketika menyambangi RB Leipzig di Red Bull Arena, laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, Kamis (23/2/2023).
Pertandingan berjalan sedikit di luar prediksi. Man City memulai laga dengan baik sebagai salah satu unggulan juara Eropa musim ini. Leipzig pun menunjukkan perlawanan impresif sebagai tuan rumah.
Kali ini Man City mencetak gol terlebih dahulu lewat aksi Riyad Mahrez di babak pertama (27'). Leipzig lantas bangkit dan merespons di babak kedua, gol balasan dicetak oleh Josko Gvardiol (70').
Hasil imbang 1-1 ini membuat duel leg kedua 16 besar Liga Champions di Etihad Stadium mendatang jauh lebih seru. Leipzig diyakini bakal bermain lebih lepas dan ofensif di pertemuan kedua nanti.
Selain itu, kegagalan Man City memenangi pertandingan kali ini pun menyisakan setidaknya 5 pelajaran menarik. Apa saja? Yuk simak selengkapnya, Bolaneters!
1. RB Leipzig bukan lawan mudah
Di atas kertas, Man City unggul segalanya atas RB Leipzig. Mereka adalah juara Liga Inggris, kompetisi sepak bola level klub paling alot di dunia.
Biar begitu, Leipzig membuktikan diri bahwa mereka bukanlah lawan yang mudah dikalahkan begitu saja. Bahkan Leipzig berhasil bertahan dari tekanan tim tamu di babak pertama.
Leipzig lantas membalas menekan man City di babak kedua dengan bermain jauh lebih baik. Pertahanan Man City jelas kesulitan menghadapi serangan-serangan sporadis tuan rumah.
2. No De Bruyne, No Party
Kevin De Bruyne harus absen dari pertandingan ini karena tidak fit dan dampaknya sangat besar bagi Man City. Tim Guardiola tidak bermain sebaik biasanya.
Tanpa De Bruyne, tentu Man City masih berbahaya di lini serang. Mereka masih mengancam lewat Riyad Mahrez, Bernardo Silva, atau Jack Grealish.
Masalahnya, pemain-pemain itu adalah pemain yang unggul dengan aksi individu, tidak seperti De Bruyne yang bermain untuk tim. Tanpa De Bruyne, kreasi peluang dan proses pembangunan serangan Man City tidak begitu baik.
3. Josep Guardiola keras kepala?!
Entah apa alasannya, Guardiola memilih tidak menggunakan slot pergantian pemain di pertandingan ini. Man City bermain dengan 11 pemain yang sama selama 90 menit di lapangan.
Padahal jelas ada beberapa pemain yang tampak kelelahan di lapangan, seperti Gundogan, Grealish, atau Mahrez. Bangku cadangan Man City juga tidak buruk, ada Julian Alverez, Kalvin Phillips, hingga Phil Foden yang bisa membaut perbedaan.
Guardiola pun dikritik keras sebagai pelatih yang keras kepala. Dia lambat melihat masalah di lapangan dan lambat membuat perubahan dalam tim.
4. Erling Haaland tanpa dukungan
Erling Haaland, striker utama Man City, hanya mendapatkan satu kesempatan menembak di laga ini, itu pun tembakan melenceng yang tidak tepat sasaran (off target).
Haaland benar-benar terisolasi di lini serang. Dia tidak terhubung dengan permainan Man City. Terbukti, selama 90 menit, Haaland hanya membuat 53 sentuhan bola.
Striker Norwegia ini pun hanya mencatatkan 40 umpan akurat. Haaland kesulitan membuktikan perannya bagi tim.
5. Kendor di babak kedua
Man City menyuguhkan dua wajah berbeda di pertandingan ini. Di babak pertama, mereka sangat dominan dan membuat Leipzig tidak berkutik. Di babak kedua, peremainan mereka kendor dan membiarkan Leipzig melawan.
Menurut catatan Opta, Man City menorehkan sampai 74% penguasaan bola di babak pertama. Selanjutnya, di babak kedua, angka itu menurun jadi 49,2% saja.
Man City pun membiarkan Leipzig melepas total enam tembakan di babak kedua, salah satunya jadi gol balasan lawan.
Susunan pemain
RB LEIPZIG XI (4-2-2-2): Janis Blaswich; Lukas Klostermann (46' Benjamin Henrichs), Willi Orban, Josko Gvardiol, Marcel Halstenberg; Konrad Laimer, Xaver Schlager (82' Amadou Haidara); Dominik Szoboszlai, Emil Forsberg (66' Christopher Nkunku); Timo Werner, Andre Silva (82' Yussuf Poulsen).
Pelatih: Marco Rose
MANCHESTER CITY XI (4-2-3-1): Ederson; Kyle Walker, Manuel Akanji, Ruben Dias, Nathan Ake; Rodri, Ilkay Gundogan; Riyad Mahrez, Bernardo Silva, Jack Grealish; Erling Haaland.
Pelatih: Josep Guardiola
Hasil 16 besar Liga Champions 2022/23 (Leg I)
- PSG 0-1 Bayern Munchen
(Kingsley Coman 53') - AC Milan 1-0 Tottenham
(Brahim Diaz 7') - Club Brugge 0-2 Benfica
(Joao Mario (P) 51', David Neres 88') - Borussia Dortmund 1-0 Chelsea
(Karim Adeyemi 63') - Liverpool 2-5 Real Madrid
(Darwin Nunez 4', Mohamed Salah 14'; Vinicius Junior 21', 36', Eder Militao 47', Karim Benzema 55', 67') - Eintracht Frankfurt 0-2 Napoli
(Victor Osimhen 40', Di Lorenzo 65') - RB Leipzig 1-1 Man City
(Josko Gvardiol 70'; Riyad Mahrez (27') - Inter Milan 1-0 Porto
(Romelu Lukaku 86')
Jadwal 16 besar Liga Champions 2022/23 (Leg II)
Rabu, 8 Maret 2023
03.00 WIB | Chelsea vs Borussia Dortmund
03.00 WIB | Benfica vs Club Brugge
Kamis, 9 Maret 2023
03.00 WIB | Bayern Munchen vs PSG
03.00 WIB | Tottenham vs AC Milan
Rabu, 15 Maret 2023
03.00 WIB | Porto vs Inter Milan
03.00 WIB | Man City vs RB Leipzig
Kamis, 16 Maret 2023
03.00 WIB | Napoli vs Eintracht Frankfurt
03.00 WIB | Real Madrid vs Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Kunci RB Leipzig untuk Bungkam Manchester City di Red Bull Arena
Liga Champions 22 Februari 2023, 16:07 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Hari Ini, Kamis 23 Februari 2023
Liga Champions 22 Februari 2023, 08:51
LATEST UPDATE
-
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain dari HP Kamu!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 18:01 -
Anak Pelatih Timnas Indonesia Masuk Radar Manchester United
Liga Inggris 25 Maret 2025, 17:51 -
Bersama Miliano Jonathans, Timnas Indonesia Bakal Punya Arjen Robben!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 17:05 -
Depok, dari Sana Mengalir Darah Indonesia di Tubuh Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 16:39 -
Bolivia vs Uruguay: Adu Strategi dan Ketahanan di Ketinggian El Alto
Amerika Latin 25 Maret 2025, 15:56 -
Pengakuan Patrick Kluivert Tentang Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 15:48
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10