4 Alasan Atletico Bisa Jegal Manchester United: Perubahan Taktik Simeone & Inkonsistensi MU
Dimas Ardi Prasetya | 23 Februari 2022 06:30
Bola.net - Atletico Madrid akan menjamu Manchester United di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021-22 di Wanda Metropolitano, Kamis (24/02/2022) dini hari WIB.
Atletico dan MU jarang sekali bertemu. Bahkan di Liga Champions mereka belum pernah bentrok.
Mereka terakhir kali berduel sekitar 30 tahun yang lalu. Tepatnya di ajang Piala Winners pada musim 1991-92.
Mereka bersua di ronde kedua. Dalam dua pertemuan itu, Atletico berhasil menang dengan agregat 4-1 atas Man United.
Sekarang, ada kans bagi Atletico untuk bisa mengulang hal tersebut. Sebab ada beberapa hal yang bisa mendukung mereka untuk menaklukkan MU lagi.
Apa saja faktor tersebut? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.
Rekor Tandang MU yang Jelek di UCL
Laga tandang jelas bukan laga yang mudah bagi sebuah tim. Hal tersebut juga berlaku bagi Manchester United, khususnya di level Eropa.
Rekor tandang mereka, khususnya dalam lima laga terakhirnya, terlihat suram. Mereka menang sekali, imbang sekali, dan ya, sisanya berakhir dengan kekalahan.
MU menang saat bertandang ke markas Villarreal dengan skor 0-2. Lalu hasil imbang didapat saat melawan Atalanta.
Sementara itu tiga kekalahan didapat saat bertamu ke markas Istanbul Basaksekhir, RB Leipzig, dan Young Boys. Dari tiga laga itu mereka selalu kebobolan minimal dua gol. Demikian juga saat melawan Atalanta (2-2).
Andalkan Ketajaman Correa
Atletico punya beberapa penyerang top di lini serangnya. Sebut saja Luis Suarez, Joao Felix, Antoine Griezmann, Matheus Cunha, dan Angel Correa.
Namun Cunha cedera. Griezmann baru pulih dari cedera otot dan belum fit 100 persen.
Suarez? Ia kesulitan menunjukkan ketajamannya. Dalam 10 laga terakhir ia cuma mengemas dua gol. Salah satunya gol spektakuler ke gawang Osasuna pada akhir pekan kemarin. Namun ia sepertinya tak akan jadi pilihan utama.
Ada kemungkinan Felix dan Correa yang akan main bareng di lini serang karena keduanya jauh lebih muda dan lebih enerjik dari Suarez. Dari dua nama ini, nama terakhir yang patut sangat diwaspadai oleh lini belakang Manchester United.
Correa adalah top skor sementara Atletico. Ia sudah mengemas 12 gol, salah satunya di pentas Liga Champions saat bertandang ke markas Porto.
Sudah barang tentu, ia akan diandalkan Atletico untuk menggedor pertahanan MU. Setan Merah kemungkinan akan sangat mewaspadai Correa. Jika itu yang terjadi maka ia bisa digunakan untuk memancing bek lawan keluar dari areanya dan menciptakan ruang bagi pemain lain untuk mencetak gol.
Perubahan Taktik Simeone
Musim ini, Atletico Madrid tak berpatok pada satu formasi saja. Mereka kerap berganti formasi.
Mulai dari 4-4-2, 3-4-2-1, 3-1-4-2, hingga sesekali memakai formasi 3-5-2 dan 4-3-3. Namun ia seringnya memakai racikan 4-4-2.
Akan tetapi muncul kabar bahwa di laga lawan Manchester United nanti, Diego Simeone akan mengganti taktiknya. Ia disebut menggodok Los Rojiblancos untuk bermain dengan tiga bek di belakang. Lebih spesifiknya, mereka melatih formasi 3-5-2. Dan seperti disebut sebelumnya, lini serang akan diisi oleh Joao Felix dan Angel Correa.
Formasi ini sempat dipakai saat melawan Liverpool di fase grup lalu. The Reds sempat kerepotan menghadapi perlawanan Atletico.
Liverpool pada akhirnya memang menang dengan skor 3-2. Namun kemenangan itu didapat setelah Atletico bermain dengan 10 pemain dan The Reds mendapat satu hadiah penalti.
Inkonsistensi Manchester United
Atletico Madrid musim ini memang tampil cukup ambyar. Di sisi lain performa Manchester United sedikit lebih baik.
Jadi wajar jika MU sedikit diunggulkan untuk bisa meraih hasil positif di Wanda Metropolitano. Namun ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh Atletico untuk bisa menjegal Cristiano Ronaldo dkk.
Man United cuma kalah dua kali dalam 10 laga terakhirnya. Namun terlihat bahwa Setan Merah tampaknya kesulitan untuk bisa mengontrol laga selama 90 menit dan ini membuat mereka tak bisa meraih hasil positif secara konsisten.
Contohnya saat melawan Leeds. Saat itu mereka sempat unggul dua gol namun sang lawan bisa membalas dua gol. Untungnya saat itu MU akhirnya bisa menang. Contoh lainnya ada di laga lawan Burnley dan Southampton.
Saat melawan Burnley, MU bisa unggul melalui Paul Pogba. Namun laga dipaksa berakhir imbang berkat gol Jay Rodriguez.
Saat melawan Southampton, Manchester United juga bisa unggul lebih dahulu, kali ini melalui Jadon Sancho. Akan tetapi gawang MU akhirnya bisa dijebol oleh Che Adams. Atletico Madrid bisa belajar dari dua laga ini untuk bisa menjegal MU.
(Bola/WhoScored/Soccerway/Football Espana)
Jangan Lewatkan:
- Manchester United Bukan Hanya Cristiano Ronaldo, Wahai Atletico!
- Lawan Atletico Madrid, Manchester United Tanpa Pemain Kunci Ini?
- Manchester United Waspadai Atletico Madrid yang Penuh Gairah
- Atletico Madrid vs Man United, Joao Felix Yakin Menang
- Ronaldo Hattrick! Di Mana Skuad Juventus yang Bantai Atletico Madrid di Liga Champions 2019?
- Atletico Madrid vs Man Utd: Mengingat 4 Hatrrick Cristiano Ronaldo ke Gawang Los Rojiblancos
- Membandingkan Skuad Atletico Madrid vs Man Utd: Siapa yang Unggul?
- Jelang Atletico Madrid vs Man Utd: Dulu, Setan Merah Pernah Dibantai Atletico
- Jamu Manchester United, Atletico Madrid Parkir Griezmann dan Luis Suarez?
- Prediksi Atletico Madrid vs Manchester United 24 Februari 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Waspadai Atletico Madrid yang Penuh Gairah
Liga Champions 22 Februari 2022, 22:45 -
Manchester United Bukan Hanya Cristiano Ronaldo, Wahai Atletico!
Liga Champions 22 Februari 2022, 22:15 -
Jadwal dan Live Streaming Chelsea vs LOSC Lille di Vidio Hari Ini
Liga Champions 22 Februari 2022, 22:02 -
Jadwal dan Live Streaming Villarreal vs Juventus di Vidio Hari Ini
Liga Champions 22 Februari 2022, 21:59 -
5 Alasan Chelsea Bisa Atasi Lille di UCL: Tamu Sedang Ambyar, Ada Werner Nih
Liga Champions 22 Februari 2022, 18:15
LATEST UPDATE
-
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02 -
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39