10 Kiper Dengan Bayaran Termahal di Dunia (Bagian 2)

5. Manuel Neuer (Bayern Munchen): 259 Ribu Poundsterling

Lebih dari satu dekade terakhir, Manuel Neuer menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia berkat penampilannya yang luar biasa di antara mistar gawang. Lemarinya penuh dengan koleksi piala.

Ia menjadi sosok yang spesial karena perannya dalam mendefinisikan peran penjaga gawang dalam permainan modern. Sebagai penjaga gawang Manuel Neuer menjadi sosok pemulai permainan lewat aksi penguasaan bola, tak hanya mengandalkan operan tangan.

Dia adalah salah satu pemain paling berprestasi di generasi kita dan telah memenangkan segalanya di level klub maupun negara. Satu-satunya trofi yang belum ia menangi hanya tinggal Piala Eropa bersama Timnas Jerman.

Keterlibatannya dalam kemenangan treble Bayern Munchen musim lalu membuatnya masuk catatan sejarah sepak bola Eropa untuk kali kedua. Jarang ada pemain yang bisa mencetak prestasi serupa.

Neuer yang berusia 35 tahun bergabung dengan Bayern pada musim panas 2011 dan sejak itu telah empat kali terpilih sebagai Kiper Terbaik Dunia. Dia baru-baru ini menyetujui kontrak baru dengan klub yang akan membuatnya tetap di Bundesliga hingga 2023 dengan gaji 259.000 poundsterling per minggu. Ia pemain termahal kedua di klub setelah Robert Lewandowski.

4. Sergio Rico (PSG): 282.728 Poundsterling

Sergio Rico penjaga gawang muda Paris Saint-Germain sosok berbakat. Ia punya rapor mentereng bersama Sevilla, Fulham, dan sekarang PSG.

Pemain internasional Spanyol itu menjalani dua masa pinjaman berturut-turut, pertama bersama Fulham pada musim 2018-2019 dan kemudian Sevilla. Walau bukan kiper nomor satu klub melihat potensinya di masa datang. PSG meremajakan kontraknya pada bulan September yang akan membuatnya tetap di klub sampai 2024. Apakah kontrak senilai 282.728 poundsterling per pekan akan membuatnya bersemangat untuk naik kelas menjadi kiper nomor satu?

3. Keylor Navas (PSG): 328.330 Poundsterling

Keylor Navas mengukuhkan diri sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa selama lima tahun masa tugasnya bersama Real Madrid dan kepindahannya ke Paris Saint-Germain musim panas lalu diyakini akan membuatnya kian bersinar.

Pemain berusia 33 tahun itu menjadi pesepak bola asal Kosta Rika pertama yang bermain untuk raksasa Ligue 1 musim panas lalu dan di musim debutnya bersama klub ia membantu mereka mencapai final Liga Champions pertama mereka. Di seluruh pertandingan liga, ia mencatatkan clean sheet dalam 71 dari 213 penampilannya.

Pemain ini sering dianggap sebagai salah satu penjaga gawang Amerika Latin terbaik sepanjang masa dan oleh karena itu tidak mengherankan bahwa dia mendapatkan penghargaan yang sangat mahal atas jasanya dari PSG. Dia digaji 328.330 poundsterling per pekan.

2. Jan Oblak (Atletico Madrid): 350 Ribu Poundsterling

Jan Oblak pernah digambarkan sebagai Lionel Messi di posisi penjaga gawang oleh pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Melihat konsistensi kinerja pemain internasional Slovenia itu untuk raksasa La Liga tersebut, pernyataan itu tampaknya tidak terlalu dibuat-buat.

Oblak telah menyelamatkan 636 dari 819 tembakan yang dia hadapi di papan atas Spanyol sejak pindah ke Madrid yang telah membantunya memenangkan empat trofi Zamora beruntun dan Kiper Terbaik La Liga tahun ini.

Oblak juga merupakan pemegang rekor clean sheet selama satu abad dalam waktu tercepat, mencatatkan clean sheet ke-100 dari hanya 182 penampilan di pentas kompetisi.

Atletico Madrid terbiasa melihat beberapa pemain terbaik mereka meninggalkan klub untuk padang rumput yang lebih hijau di tempat lain. Mereka kini tak ingin ingin kehilangan penjaga gawang andalannya satu ini dalam waktu dekat. Mereka menawarinya kontrak baru tahun lalu, yang menaikkan gaji mingguannya hingga 350.000 poundsterling. Kesepakatan itu juga membuat klausul pembebasannya meningkat menjadi 87 juta poundsterling.

1. David De Gea (Manchester United): 350 Ribu Poundsterling

Pemain internasional Spanyol itu dianugerahi kesepakatan besar oleh Manchester United September lalu menyusul banyak spekulasi tentang masa depannya dengan klub juara 20 kali Liga Inggris tersebut.

Meskipun ia masih menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di dunia dan kadang-kadang menghasilkan penyelamatan refleks yang gila-gilaan, penurunan performa David De Gea belakangan ini telah menciptakan citra dirinya sebagai kiper cupu yang rentan melakukan kesalahan.

Pada saat puncak kariernya, pemain yang akan berusia 30 tahun pada bulan November, adalah jaminan mutu di bawah mistar gawang. De Gea terkenal karena refleks, daya tahan, dan konsentrasinya yang menawan. Reputasi kinclong tersebut belakangan rusak seiring penampilan buruk bersama Manchester United.

Jika penampilan masa lalu adalah metrik, gaji senilai 350.000 seminggu akan masuk akal, tetapi jika kita menilai dia dari penampilannya saat ini, kita dapat mengatakan bahwa gajinya yang besar menjadi pengeluaran yang sia-sia bagi United.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.com/Penulis Ario Yosia

Published: 22 Oktober 2020