Rasa Sakit Emre Can: Gol Dicuri pada Leg Pertama dan Hukuman Penalti

Asad Arifin | 15 April 2021 07:49
Rasa Sakit Emre Can: Gol Dicuri pada Leg Pertama dan Hukuman Penalti
Emre Can melakukan protes pada wasit usai putusan handball dan penalti di laga melawan Manchester City, Kamis (15/4/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Borussia Dortmund, Emre Can, menyebut dua momen yang menyakitkan dari laga kontra Manchester City. Selain gol yang dianulir pada leg pertama, Emre Can juga kesal pada hukuman penalti di leg kedua.

Langkah Dortmund di Liga Champions kandas pada babak perempat final Liga Champions 2020/2021. Die Borussien tersingkir usai kalah agregat 4-2 dari Manchester City.

Advertisement

Dortmund kalah dengan skor 2-1 pada leg pertama di Stadion Etihad. Pada leg kedua, kendati sempat unggul lebih dulu, Dortmund juga kalah dengan skor 2-1 pada duel yang digelar di Signal Induna Park.

1 dari 2 halaman

Penalti dan Gol yang Dicuri

Dortmund sempat di atas angin saat unggul 1-0 pada leg kedua. Namun, pada menit ke-55, skor menjadi 1-1. Man City mencetak gol dari eksekusi penalti Riyad Mahrez. Penalti diberikan karena Emre Can dinilai handball.

"Permain berubah setelah skor menjadi 1-1," buka Emre Can pada Sky Germany. Setelah itu, Man City sukses mendapatkan gol kedua dari aksi Phil Foden pada menit ke-75.

"Saya menyentuh bola pertama dengan kepala, lalu entah bagaimana caranya bola mengenai tangan saya. Peraturan bilang kalau itu bukan handball," imbuh Emre Can.

Emre Can merasa dirugikan dengan hukuman itu. Dia pun mengungkit gol Jude Bellingham yang dianulir pada leg pertama. "Kekalahan menyisakan rasa pahit. Sebuah gol dicuri dari kami pada leg pertama. Itu menyakitkan," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Protes Marco Reus

Seperti Emre Can, Marco Reus juga tidak puas dengan keputusan yang diambil wasit Carlos del Cerro Grande. Kapten Dortmund yakin itu bukan handball jika merujuk pada aturan yang berlaku.

"Saya diberitahu bahwa bola itu memantul dari kepala Emre Can ke tangannya. Menurut aturan FIFA, maka itu bukan penalti," kata Marco Reus.

"Jika terjadi seperti itu di sisi lain, kami akan memprotes dengan keras juga, Anda harus jujur. Anda harus jujur ​​mengakui bahwa Man City lebih baik dan lebih pintar hari ini," tambah Marco Reus.

Sumber: Sky Sports via Goal International