Penilaian Robben: Guardiola Lebih Baik dari Mourinho
Dimas Ardi Prasetya | 21 Agustus 2019 01:01
Bola.net - Legenda Bayern Munchen Arjen Robben menilai Josep Guardiola adalah sosok manajer yang lebih baik ketimbang Jose Mourinho.
Winger asal Belanda ini pernah melanglang buana di sejumlah klub besar di Eropa. Mulai dari PSV Eindhoven, Chelsea, Real Madrid hingga Bayern Munchen.
Ia pun pernah dipoles oleh sejumlah pelatih top dunia. Di Chelsea ia pernah dilatih oleh Mourinho.
Di Madrid, ia pernah ditangani oleh Bernd Schuster. Di Bayern, ia pernah mencicipi polesan Louis Van Gaal, Jupp Heynckes, Guardiola dan Carlo Ancelotti.
Yang Terbaik
Robben kemudian ditanya siapa pelatih terbaik yang pernah menanganinya. Ia mengaku kesulitan untuk menentukan siapa yang pantas di posisi puncak.
Akan tetapi setelah mempertimbangkan dengan masak-masak, ia pun memilih Guardiola. Manajer asal Spanyol itu melatihnya dari tahun 2013 hingga 2016.
“Tentu saja itu sulit. Tetapi jika Anda bertanya kepada saya siapa yang terbaik, saya katakan Pep Guardiola. Saya sangat menikmatinya. Dari segi sepak bola, ia sangat brilian," pujinya seperti dilansir Goal International.
“Ketika Pep datang, umur saya sudah 30 tahun. Anda hanya berusaha untuk tetap konstan dan tidak menjadi lebih buruk," kenang Robben.
"Tapi di bawahnya saya menjadi lebih baik lagi. Saya tiba-tiba bermain di posisi yang berbeda di mana saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan bermain di sana. Ia yang terbaik," tegasnya.
Keputusan Pensiun
Robben saat ini sudah berusia 35 tahun. Ia sudah angkat kaki dari Bayern.
Ia sempat disebut masih akan bermain lagi selepas dari Bayern. Akan tetapi ia kemudian memutuskan untuk pensiun.
“Keputusan untuk berhenti sangat, sangat sulit bagi saya. Tetapi pada akhirnya, saya pikir itu keputusan yang benar. Saya ingin istirahat dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Bagus rasanya tidak melakukan hal yang ada hubungannya dengan sepak bola jika Anda telah hidup sebagai seorang profesional sejak lama. Setelah beberapa saat, kita akan melihatnya," tuturnya.
“Saya mulai sebagai profesional pada usia 16, dan hidup Anda adalah sepak bola selama 24 jam sehari. Keluarga harus bergabung dan sekarang saatnya untuk membalas mereka," serunya.
“Kami memanfaatkan sepenuhnya liburan ini. Sekarang anak-anak kembali ke sekolah dan kehidupan sehari-hari dimulai lagi,” tandas Robben.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Roberto Moreno: Kepa Bukan Kiper Utama Timnas Spanyol
Piala Eropa 20 Agustus 2019, 22:00 -
Lawan Norwich, Menang Harga Mati untuk Chelsea
Liga Inggris 20 Agustus 2019, 21:20 -
Mau Sukses, Frank Lampard Diminta Pelajari Taktik Jurgen Klopp
Liga Inggris 20 Agustus 2019, 21:00 -
Antonio Rudiger Segera Comeback di Skuat Senior Chelsea
Liga Inggris 20 Agustus 2019, 18:40 -
Musim Ini Bisa Jadi Bencana untuk Chelsea dan Frank Lampard, Ini Alasannya
Liga Inggris 20 Agustus 2019, 14:30
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40