'Kembalinya Bundesliga adalah Kemenangan Umat Manusia Terhadap Virus Corona'
Yaumil Azis | 16 Mei 2020 19:02
Bola.net - Kehadiran virus Corona menjadi teror bagi umat manusia dari berbagai belahan dunia. Namun dengan kembalinya Bundesliga, umat manusia diklaim sudah berhasil menang melawan virus tersebut.
Bundesliga sempat mengalami penundaan sejak bulan Maret lalu. Hal ini dikarenakan virus Corona yang membuat China keteteran merambah ke Jerman dan memakan banyak korban jiwa.
Khusus di Jerman sendiri, menurut catatan Worldometer sampai berita ini diturunkan, diketahui bahwa ada lebih dari 175 ribu orang yang terjangkit virus Corona. Dan virus tersebut juga merenggut nyawa delapan ribu orang.
Dan setelah sekian lama, Bundesliga akhirnya kembali ke hadapan masyarakat. Kompetisi itu digelar lagi dengan serangkaian prosedur untuk menjaga keamanan semua pihak yang terlibat, mulai dari pemain sampai staf klub.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kemenangan Umat Manusia atas Virus Corona
Kembalinya Bundesliga juga dipengaruhi oleh keberhasilan pemerintah Jerman dalam menurunkan jumlah kasus positif dalam beberapa pekan terakhir. Kebijakan lockdown juga sudah mulai dilonggarkan di sana.
Pada akhir pekan ini, Bundesliga menggelar tiga laga seru yang salah satunya mempertemukan Borussia Dortmund dengan rivalnya, Schalke 04. Kembalinya Bundesliga disambut baik oleh pemain asal Kenya, Ronald Okoth.
"Sudah pasti ini adalah pertanda jelas kemenangan umat manusia atas virus Corona. Ini adalah kemenangan besar sebab kami, dari berbagai belahan dunia, sedang melawan musuh yang sama - pandemi virus Corona," ujarnya ke Goal International.
"Kembalinya Bundesliga adalah pernyataan tegas bahwa kami bisa melalui bencana ini. Kami hanya perlu menjalankan petunjuk yang sudah dibuat. Saya sudah melihat petunjuk kesehatan yang harus diikuti tim Bundesliga dan bila kami mengikuti mereka, pada akhirnya kami juga akan bisa ikut menang," lanjutnya.
Hambar Tanpa Kehadiran Penonton
Namun perlu diketahui, Bundesliga tak memperbolehkan fans setiap klub untuk hadir di stadion. Kerumunan adalah hal yang wajib dihindari untuk menekan penyebaran Covid-19 dan itu menjadi persyaratan utama digelarnya kembali Bundesliga.
Okoth memang senang Bundesliga bisa kembali bergulir. Tetapi, pertandingan jadi terasa hambar karena euforia yang diciptakan pendukung masing-masing kesebelasan di stadion hilang.
"Kami sudah pasti akan merindukan atmosfir kejut yang selalu dibawa oleh fans," tambah pemain klub Premier League Kenya (KPL), Sofapaka, tersebut.
"Sisi baiknya, kami bisa melihat langkah-langkah ini diambil untuk melindungi kesehatan para pemain, fans, serta semua orang yang terlibat," pungkasnya.
(Goal International)
Baca juga:
- Bundesliga Segera Dimulai, Dortmund Nyatakan Tekad Mengkudeta Bayern Munchen
- Jika Tidak Berani Tebus Mahal, MU Tidak Bisa Dapatkan Jadon Sancho
- Manchester City Akhirnya Ikhlaskan Leroy Sane ke Bayern Munchen?
- Jadwal Bundesliga Malam Ini, Sabtu 16 Mei 2020, Ada Dortmund vs Schalke
- Barcelona Coba Sleding MU untuk Transfer Kai Havertz
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buka-bukaan, Striker Wolfsburg Ini Akui Suka Liverpool
Bundesliga 15 Mei 2020, 21:34 -
Jadon Sancho Memang Mahal, Tapi Dampaknya Bakal Dahsyat untuk MU
Bundesliga 15 Mei 2020, 20:20 -
Diincar MU, Wonderkid Schalke ini Siap Meluncur ke Old Trafford
Liga Inggris 15 Mei 2020, 20:00 -
Bundesliga Digelar Kembali, Ini Target Flick Dengan Bayern
Bundesliga 15 Mei 2020, 19:51
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39