Kaleidoskop Bundesliga 2019: Akhir Era Robbery dan Fenomena RB Leipzig

Akhir Era Robbery di Bayern Munchen

Arjen Robben (c) AP Photo

Bayern Munchen memang punya pemain penting seperti Manuel Neuer dan Thomas Muller, namun sukses mereka pada dekade ini tidak lepas dari sosok Arjen Robben dan Franck Ribery. Dua winger itu seperti menjadi kekuatan utama Bayern.

Franck Ribery dan Arjen Robben harus mengakhiri kebersamaan indah dengan Bayern Munchen pada 30 Juni 2019 yang lalu. Arjen Robben sepakat tidak mengakhiri kontraknya dan pensiun. Sedangkan, Franck Ribery pindah ke Fiorentina.

Bayern tentu sangat kehilangan dua pemain yang mendapat julukan Robbery tersebut. Die Roten kemudian aktif di bursa transfer. Dua pemain kunci didatangkan pada Juli 2019 yakni Ivan Perisic [Inter Milan] dan Philippe Coutinho [Barcelona].

Franck Ribery (c) AP Photo

Sebenarnya, Bayern masih punya Serge Gnarby dan Kingsley Coman di posisi winger. Kedua pemain sejak awal memang disiapkan menjadi pengganti Robbery. Hanya saja, mereka belum mampu tampil konsisten.

Jelang tutup kalender 2019, Bayern masih penasaran mencari pengganti Franck Ribery dan Arjen Robben. The Bavarian pun disebut tengah mendekati Jadon Sancho [Borussia Dortmund] dan Leroy Sane [Manchester City].

Gejolak Bayern Muchen

Bayern Munchen merayakan gol pengunci gelar Bundesliga musim 2018/2019 (c) AP Photo

Bayern Munchen mampu mempertahankan dominasi di Bundesliga pada musim 2018/2019 lalu. Bayern menjadi juara di bawah komando pelatih Niko Kovac. Akan tetapi, Bayern mengalami banyak gejolak sepanjang 2019.

Bayern Munchen gagal di Liga Champions usai disingkirkan Liverpool pada babak 16 Besar. Bayern bermain imbang 0-0 di Anfield, tetapi kalah 1-3 pada laga yang digelar di Allianz Arena.

Hasil buruk di Liga Champions sempat membuat Bayern dikabarkan bakal memecat Niko Kovac dari kursi pelatih. Akan tetapi, karir Niko Kovac juga tidak bertahan terlalu lama. Pelatih asal Kroasia dipecat pada 4 November 2019.

Niko Kovac dipecat usai Bayern kalah dari Eintracht Franfurt dengan skor 5-1 di Bundesliga.

Niko Kovac dan Robert Kovac usai membawa Bayern Munchen juara Bundesliga musim 2018-2019. (c) DFL

Bayern sempat dikaitkan dengan Jose Mourinho dan mendekati Arsene Wenger untuk menjadi pelatih baru. Namun, bukan mereka yang menjadi manajer baru. Bayern menunjuk Hansi Flick sebagai pelatih sampai akhir musim 2019/2020.

Pada musim 2019/2020, Bayern tampil bagus di Liga Champions. Enam laga di fase grup dimenangkan. Bayern meraih hasil sempurna di fase grup dan akan berjumpa Chelsea pada babak 16 Besar.

Bayern mendapat kabar buruk jelang tutup tahun 2019. Kingsley Coman mengalami cedera parah. Pemain asal Prancis itu mendapat cedera di laga melawan Tottenham di Liga Champions.

Bayern sebelumnya juga kehilangan Niklas Sule yang disebut akan absen sampai akhir musim. Pilar Bayern lain yang mengalami cedera yakni Lucas Heranndez. Dia sudah cedera sajak Oktober 2019 dan belum sembuh sampai saat ini.

Manuver Transfer Borussia Dortmund

Selebrasi pemain Borussia Dortmund usai membobol gawang Bayern Munchen di DFB Supercup. (c) DFL

Borussia Dortmund bersaing ketat dengan Bayern Munchen di musim 2018/2019 lalu. Sempat berada di puncak klasemen pada awal tahun 2019, Dortmund kemudian kalah bersaing di akhir musim.

Dortmund harus puas berada di posisi kedua klasemen akhir Bundesliga musim 2018/2019. Pasukan Lucien Favre meraih 76 poin, hanya terpaut dua poin dari Bayern Munchen. Persaingan terjadi hingga laga terakhir.

Pasca gagal di musim 2018/2019 Dortmund segera bergerak di bursa transfer awal musim 2019/2020. Die Boruissien menjadi tim dengan manuver transfer paling atraktif dan menjanjikan di Bundesliga.

Dortmund mulanya menjual Christian Pulisic ke Chelsea. Dortmund mendapat dana besar yang kemudian dipakai untuk membeli Julian Brandt [Bayer Leverkusen], Thorgan Hazard [Monchengladbach], dan Nico Schulz [Hoffenheim].

Transfer paling fenomenal tentu saja ketika Dortmund membeli kembali Mats Hummels dari Bayern Munchen. Dortmund harus membayar 30 juta euro untuk bisa membeli pemain berusia 31 tahun tersebut.

Julian Brandt (c) DFL

Tim arahan Lucien Favre, dengan para pemain barunya, tampil meyakinkan pada laga Super Cup melawan Bayern Munchen pada 4 Agustus 2019. Dortmund menang dengan skor 2-0 lewat gol yang dicetak Paco Alcacer dan Jadon Sancho.

Hanya saja, ketika musim 2019/2020 berjalan, Dortmund belum mampu tampil konsisten. Paco Alcacer mengalami cedera dan Lucien Favre kekuarangan opsi di posisi penyerang tengah.

Dortmund menutup 2019 dengan hasil buruk usai kalah 2-1 dari Hoffenheim dan berada di posisi ke-4 klasemen Bundesliga dengan 30 poin.

RB Leipzig Mencuat

RB Leipzig menjadu juara paruh musim Bundesliga 2019/2020 (c) Bundesliga

RB Leipzig tidak diperhitungkan pada awal musim 2018/2019 lalu. Namun, RB Leipzig mampu mengakhir musim dengan berada di posisi ketiga klasemen akhir Bundesliga. RB Leipzig pun lolos ke Liga Champions.

RB Leipzig bermain di final DFB Pokal pada 25 Mei 2019 melawan Bayern Munchen. Pada laga yang digelar di Stadion Olimpia Berlin tersebut, RB Leipzig yang banyak bertumpu pemain muda kalah dengan skor 3-0.

Emil Forsberg dan kawan-kawan kalah dari gol-gol yang dicetak Robert Lewandowski [2 gol] dan Kingley Coman. Meskipun kalah, capaian masuk final DFB Pokal sudah dianggap sebagai hasil bagus untuk RB Leipzig.

RB Leipzig membuat langkah yang sangat brilian menyambut musim 2019/2020. Julian Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih. Nagelsmann adalah pelatih paling menjanjikan di Jerman. Usianya baru 32 tahun.

Julian Nagelsmann (c) AP Photo

RB Leizig kemudian mempertahankan bintang utama klub, Timo Werner. RB Leipzig juga mendatangkan pemain dengan efektif. Christopher Nkunku (PSG) dan Patrik Schick [AS Roma/Pinjam] mampu berkontribusi sangat positif.

RB Leizig meraih sukses di pentas Bundesliga dan Liga Champions. Die Rotten Bullen menjadi juara paruh musim Bundesliga musim 2019/2020 dengan meraih 37 poin. RB Leizig juga lolos ke babak 16 Besar Liga Champions dan akan berjumpa Tottenham.

Catatan Lainnya: Kembalinya FC Koln dan Momen Frankfurt di Liga Europa

Trio penyerang Ante Rebic, Luka Jovic dan Sebastien Haller di lini serang Eintracht Frankfurt (c) Bundesliga

Bayern Munchen memang gagal di pentas Eropa pada musim 2018/2019 lalu. Namun, nama besar sepak bola Jerman masih diselamatkan Eintracht Frankfurt. Bukan di Liga Champions, Frankfurt bermain apik di Liga Europa pada musim lalu.

Frankfurt mampu melaju ke hingga babak semifinal, termasuk dengan menyingkirkan Inter Milan. Langkah Frankfurt pada akhirnya dikandaskan Chelsea. Usai bermain imbang 1-1 di leg pertama dan kedua, Frankfurt harus tersingkir usai kalah adu penalti.

Moncernya penampilan Frankfurt tidak lepas dari kontribusi masif Luka Jovic. Pemain asal Serbia itu mampu mencetak 10 gol di Liga Europa dan 17 gol di Bundesliga. Luka Jovic kemudian dibeli Real Madrid dengan harga 60 juta euro.

2019 juga menjadi momen kembalinya FC Koln ke Bundesliga usai degradasi pada musim 2017/2018. Selain mantan klub Lukas Podolski tersebut, Union Berlin dan Paderborn juga promosi ke Bundesliga.

Sedangkan, 2019 menjadi momen pelik bagi Stuttgart, Hannover 96, dan FC Nurnberg karena harus turun kasta ke Bundesliga 2.

Lucas Hernandez menjadi pemain dengan rekor transfer paling mahal Bundesliga. Dia pindah ke Bayern Munchen pada Juli 2019 lalu dari Atletico Madrid. Nilai transfer pemain asal Prancis mencapai 80 juta euro.

Robert Lewandowski memborong empat gol ke gawang Red Star Belgrade (c) AP Photo

2019 juga menjadi momen epik bagi dua bomber papan atas Bundesliga yakni Robert Lewandowski dan Timo Werner. Bagi Robert Lewandowski, dia menjadi top skor Bundesliga musim 2018/2019 lalu dengan mencetak 22 gol.

Robert Lewandowski juga menjadi kandidat kuat top skor Bundesliga musim 2019/2020. Pemain asal Polandia itu sudah mencetak 19 gol. Namun, kali ini Lewandowski mendapat persaingan ketat dari Timo Werner. Bomber asal Jerman itu sudah mencetak 18 gol untuk RB Leipzig.