Julian Nagelsmann: Liverpool Bukan Petinju yang Babak Belur

Asad Arifin | 16 Februari 2021 14:45
Julian Nagelsmann: Liverpool Bukan Petinju yang Babak Belur
Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann (c) AFP

Bola.net - Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, tidak akan melihat Liverpool sebelah mata. Walau performanya sedang menurun, The Reds dinilai tetap menakutkan bagi pasukannya.

RB Leizpig akan menjamu Liverpool pada leg pertama 16 Besar Liga Champions. Laga ini akan digelar di Puskas Arena, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB.

Advertisement

RB Leipzig punya modal bagus jelang pertemuan melawan Liverpool. Performa Marcel Sabitzer dan kawan-kawan sedang bagus-bagusnya. RB Leipzig meraih kemenangan pada empat laga terakhir.

Bukan hanya menang terus, RB Leipzig juga hanya kebobolan satu gol saja.

1 dari 2 halaman

Bukan Tim Babak Belur

Liverpool baru saja terusir dari empat besar klasemen Premier League. Pada pekan ke-24, The Reds berada di posisi ke-6 dengan 40 poin. Liverpool kalah pada tiga laga terakhirnya secara beruntun.

"Bahkan, ketika mereka meraih hasil tidak sesuai harapan di Premier League baru-baru ini, Anda selalu dengar bahwa mereka ada di antara klub terbaik di liga," kata Nagelsmann dikutip dari SportsMole.

"Kami tahu betul soal itu [betapa baiknya Liverpool]."

"Saya tidak akan bilang pada tim saya bahwa mereka akan melawan seorang petinju yang babak belur, itu bukan Liverpool. Mereka kuat di semua lini dan selalu menerapkan prinsip dasar mereka dengan baik," kata Nagelsmann.

2 dari 2 halaman

Tidak Ubah Rencana

RB Leipzig harusnya bermain di Redbull Arena pada duel ini. Akan tetapi, beberapa aturan terkait COVID-19 membuat Die Roten Bullen harus 'mengungsi' ke Bulgaria. Namun, hal ini tidak mengubah rencana RB Leipzig.

"Rencana saya untuk laga itu tidak berubah karena tempat di mana kami akan bermain. Bagi saya tidak ada bedanya apakah kami berada di stadion kami sendiri atau di tempat lain," kata Nagelsmann.

"Kami tidak ingin memberi Liverpool kesempatan untuk memainkan permainan mereka. Kami tahu tentang kualitas mereka," tutup pelatih berusia 33 tahun tersebut.

Sumber: SportsMole