Franz Beckenbauer dan Revolusi Libero
Richard Andreas | 9 Januari 2024 06:00
Bola.net - Mungkin tidak akan pernah ada lagi pemain sepak bola yang bisa menyamai pencapain Franz Beckenbauer. Buktinya, hingga sekarang, Beckenbauer masih dikenal sebagai sweeper alias libero terbaik sepanjang masa.
Dunia sepak bola tengah berduka. Salah satu legenda terbesar dari olahraga ini, Franz Beckenbauer yang berjuluk 'Der Kaiser' meninggal dunia di usia 78 tahun pada Minggu (7/1/2024) kemarin.
Pengumuman meninggalnya Beckenbauer tersebut disampaikan keluarga sang mendiang lewat rilis yang dikirim ke kantor berita Jerman, Deutsche Presse-Agentur.
"Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan bahwa suami saya dan ayah kami, Franz Beckenbauer, meninggal dunia dengan damai dalam tidurnya pada hari Minggu, dikelilingi oleh keluarganya."
Franz Beckenbauer, Der Kaiser, Libero Terbaik
Beckenbauer meraih 17 trofi di level klub dan dua gelar juara dengan Timnas Jerman Barat. Untuk penghargaan individu, Beckenbauer memenangkan trofi pemain terbaik Jerman sebanyak empat kali dan dua kali di ajang Ballon d'Or.
Beckenbauer adalah pemain spesial. Dia memulai karier sebagai gelandang, tapi di akhir tahun 60-an, dia mulai turun bermain sebagai bek tengah dan terus bermain di sana memasuki era 70-an.
Menariknya, Beckenbauer bukanlah bek tengah biasa. Dia adalah seorang sweeper alias libero, yaitu peran bek tengah yang diberi kebebasan untuk naik ke depan, mengisi lini tengah untuk membuat intersep, membawa bola, bahkan menjadi inisiator serangan.
Peran libero sudah ada sebelum era Beckenbauer, dia tidak menemukannya, tapi jelas bahwa dia menyempurnakannya. Bahkan, saking spesialnya aksi Beckenbauer sebagai libero, ada banyak tim di seleuruh Eropa yang coba menerapkan taktik yang sama di era 80-an dan 90-an.
Trofi Beckenbauer
Revolusi peran Libero yang dilakukan Beckenbauer adalah pencapaian spesial, dapat dibuktikan dengan raihan trofinya. Pada tahun 70-an, Beckenbauer berada di puncak kariernya, dia meraih banyak trofi.
Tiga gelar Bundesliga beruntun diraih, mulai tahun 1972 sampai 1974. Tiga Piala Eropa beruntun mulai tahun 1974, 1975, dan 1976. Beckenbauer juga menjuarai DFB Pokal. Semuanya bersama Bayern Munchen.
Di level nasional, Beckenbauer mengantar Jerman menjuarai Piala Eropa 1972, Piala Dunia 1974. Di level individu, dia dua kali mendapatkan penghargaan Ballon d'Or, sebagai seorang bek.
Brasil punya Pele, Argentina punya Maradona, Jerman punya Beckenbauer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menunggu Pembuktian Timo Werner di Premier League
Liga Inggris 8 Januari 2024, 11:24 -
Mengapa Transfer Jadon Sancho ke Dortmund Belum Rampung?
Bundesliga 6 Januari 2024, 16:14 -
Xabi Alonso, Sang Pelatih Generasi Baru yang Patut Diperhitungkan
Bundesliga 5 Januari 2024, 09:15 -
Nego Transfer Sancho dari MU ke Dortmund Masuk ke Tahap Penting
Bundesliga 3 Januari 2024, 16:54
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40