Richard Mainaky Kenang Momen Bentuk Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Anindhya Danartikanya | 19 Mei 2020 08:42
Bola.net - Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dikenang sebagai satu di antara ganda campuran bulu tangkis legendaris yang pernah dimiliki Indonesia. Kehebatan dan keistimewaan mereka dibuktikan dengan rentetan titel bergengsi, termasuk medali emas Olimpiade 2016.
Gelar prestisius di Olimpiade Rio de Janeiro tersebut datang setelah Tontowi/Liliyana berpasangan selama enam tahun. Sepanjang periode itu mereka mengalami fase naik turun dalam karier maupun hubungan personal.
Tontowi/Liliyana bagaikan pasangan yang saling melengkapi. Liliyana dikenal sebagai sosok yang ceplas-ceplos dalam mengutarakan pendapat, bahkan kadang disebut galak. Di sisi lain Tontowi lebih tenang dan kalem.
Dalam urusan skill, Tontowi punya kelebihan untuk bola-bola atas dan servis. Kelebihan itu digenapi dengan keahlian Butet dalam bertahan dan bermain di depan net.
Firasat Lebih Pilih Tontowi Ahmad
Menurut pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, faktor-faktor itu menjadi satu di antara alasannya memasangkan Tontowi dan Liliyana pada 2010. Keputusan ini ia ambil setelah pasangan Liliyana sebelumnya, Nova Widianto memutuskan pensiun. Richard pun merasa harus mencari pemain muda untuk dipasangkan dengan Liliyana.
Richard pun mengaku dirinya memiliki tiga pilihan. Selain Tontowi, ada Muhammad Rijal dan Devin Lahardi. Ketiganya coba dipasangkan dengan Liliyana dan semua menghasilkan hasil yang baik. Meski begitu, firasat Richard mengatakan bahwa Tontowi lah yang paling cocok untuk Liliyana, dan ternyata Liliyana beropini sama.
"Saya bersyukur juga PBSI waktu itu percaya dengan keputusan yang saya ambil. Sempat banyak pertanyaan kenapa saya pilih Owi karena memang waktu itu dia tidak begitu meyakinkan, terutama footwork-nya yang kurang. Owi memang berkarisma, tapi lainnya masih nol waktu itu," kata Richard.
"Saya memasangkan pemain itu melihat dari kebutuhan individu. Saya pilih pemain yang saling membutuhkan. Terkadang memasangkan pemain yang sama-sama jago dan punya skill komplet belum tentu cocok. Kadang malah bisa jadi kompleks, malah ego yang keluar," urai Richard Mainaky, seperti yang dilansir Bola.com, Senin (18/5/2020).
"Kalau Tontowi dan Liliyana itu saling membutuhkan. Yang satu punya kelebihan ini, yang satunya itu. Saling mengisi kekosongan," imbuh Richard.
Tradisi Senior-Junior
Richard mengatakan keputusannya memasangkan Tontowi dengan Liliyana tak lepas dari tradisi di ganda campuran Indonesia. Sejak dirinya dipercaya menangani tim ganda campuran, ia kerap memiliki pasangan yang terdiri atas senior-junior.
"Sejarahnya ganda campuran seperti itu, pasangannya senior-junior. Misalnya Tri Kusharjanto/Minarti Timur, Vita Marissa/Nova Widianto, Nova/Liliyana, kemudian berlanjut ke Tontowi/Liliyana, hingga Praveen Jordan/Debby Santoso," kata Richard.
"Jadi ketika yang senior pensiun, yang tadinya junior sudah jadi senior. Kemudian ia akan dipasangkan dengan junior lainnya. Begitulah awal terbentuknya pasangan Tontowi/Liliyana," sambung Richard.
Keputusan Richard menduetkan Tontowi/Liliyana sangat tepat. Mereka perlahan menahbiskan diri menjadi satu di antara ganda campuran terbaik dunia, dengan gelar yang bergelimang, mulai dari All England hingga emas Olimpide 2016.
Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 18 Mei 2020
Video: Tontowi Ahmad Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis di Instagram
Baca Juga:
- Richard Mainaky: Tontowi Ahmad, Sosok Pebulu Tangkis Penurut dan Cerdik
- Tontowi Ahmad Banjir Ucapan Terima Kasih, dari Sesama Atlet sampai Pejabat
- 4 Faktor Sukses Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Kancah Bulu Tangkis
- Kiprah Tontowi Ahmad di Bulu Tangkis: Hattrick All England Hingga Rebut Emas Olimpiade
- Video: Tontowi Ahmad Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis di Instagram
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Faktor Sukses Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Kancah Bulu Tangkis
Bulu Tangkis 18 Mei 2020, 12:05 -
Video: Tontowi Ahmad Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis di Instagram
Open Play 18 Mei 2020, 10:25
LATEST UPDATE
-
Mees Hilgers dan Sandy Walsh Cedera, Rizky Ridho Main Inti Lawan Bahrain?
Tim Nasional 22 Maret 2025, 10:15 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 22 Maret 2025, 10:05 -
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 22 Maret 2025, 10:05 -
Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 22 Maret 2025, 10:05 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:03 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 22 Maret 2025, 10:03 -
Otomotif 22 Maret 2025, 10:03
-
Update Cedera Sandy Walsh: Tak Ada Patah Tulang dan Dislokasi
Tim Nasional 22 Maret 2025, 09:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39