PBSI Ungkap Alasan Turunkan Anthony Ginting di Tim Bulu Tangkis SEA Games 2019
Anindhya Danartikanya | 22 November 2019 18:20
Bola.net - Anthony Sinisuka Ginting secara mendadak diturunkan dalam tim bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2019. Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, menyatakan keputusan ini diambil demi mengamankan medali emas di nomor beregu putra dan menjadi juara umum di cabang bulu tangkis.
Ginting menggantikan pemain ganda putra, Daniel Marthin. Keputusan menyertakan Anthony ke skuat untuk SEA Games 2019 dilakukan pada Kamis (21/11/2019). Budiharto mengatakan Ginting hanya akan turun di nomor beregu putra. Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Indonesia berhasil menyabet medali emas di nomor ini.
Menurut Budiharto, keputusan memasukkan Ginting diambil setelah melihat nama-nama pemain dari negara lain, terutama Malaysia dan Thailand. Indonesia merasa perlu memperkuat sektor tunggal supaya meraup medali emas.
"Setelah melihat nama-nama pemain Malaysia, terutama pemain untuk ganda putra, PBSI memutuskan memasukkan Anthony. Indonesia harus mengamankan di tunggal putra, karena ganda putra yang diturunkan Malaysia muda-muda dan bagus," kata Budiharto kepada Bola.com, Jumat (22/11/2019).
Di nomor tunggal Indonesia kini memiliki empat pemain, yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, dan Firman Abdul Kholik. Budiharto mengatakan tiga tunggal putra yang akan diandalkan pada nomor beregu adalah Jonatan, Ginting, dan Shesar Hiren.
Takkan Turun di Nomor Perorangan
Namun, Jonatan dan Ginting tak akan turun di kategori perorangan karena harus mempersiapkan diri menghadapi BWF World Tour Final pada 14 Desember. Di nomor perorangan, Indonesia hanya menurunkan dua tunggal putra, Shesar Hiren dan Firman.
"Mengapa kita harus ambil di tunggal? Karena Malaysia punya ganda putra. Thailand juga pemainnya bagus-bagus. Sedangkan ganda putra Indonesia yang kuat cuma satu, jadi mau tak mau harus berusaha ambil poin di tunggal," urai Budiharto.
Malaysia akan mengandalkan dua ganda putra yang masih muda, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin. Kedua pasangan itu masing-masing menempati peringkat ke-11 dan 18 ranking dunia BWF.
Sementara itu di sektor ganda, Indonesia hanya membawa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak dipanggil demi fokus ke BWF World Tour Finals.
Tak Ganggu Persiapan BWF World Tour Finals
Budiharto juga menjamin pemanggilan Ginting dan Jonatan ke SEA Games 2019 tidak akan mengganggu persiapan mereka ke ajang BWF World Tour Finals. Apalagi mereka hanya bermain di nomor beregu putra. Menurutnya, Jonatan dan Ginting akan pulang ke Indonesia lebih dulu usai merampungkan laga nomor beregu putra.
"Pertandingan beregu kan berakhir 4 Desember. Setelah itu Jonatan dan Anthony bisa pulang ke Indonesia dulu, untuk persiapan ke Guangzhou. Saya rasa waktu persiapannya masih cukup karena ada jeda 10 hari sebelum BWF World Tour Finals 2019," tutup Budiharto.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 22 November 2019
Baca Juga:
- Lee Yong-dae Akui Idolakan Legenda Bulu Tangkis Indonesia
- Turun di SEA Games 2019, Anthony Sinisuka Ginting Gantikan Daniel Marthin
- Indonesia Masters 2020 Hadirkan Pebulu Tangkis Dunia, Harga Tiket Resmi Dirilis
- 8 Pebulu Tangkis Dunia yang Kagumi Antusiasme Fans Indonesia
- Daftar Lengkap Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2019
Bulu Tangkis 21 November 2019, 08:50 -
Deretan Pebulu Tangkis Indonesia yang Rebut Lebih dari 4 Emas SEA Games
Bulu Tangkis 20 November 2019, 12:45 -
Peringkat BWF: Ruselli Naik, Ginting-Jonatan Tak Berubah
Bulu Tangkis 20 November 2019, 08:25 -
BWF Beri Pesan Menyentuh untuk Anthony Ginting usai Kalah di Hong Kong Terbuka 2019
Bulu Tangkis 19 November 2019, 13:25 -
Indonesia Andalkan Bulu Tangkis dan Angkat Besi di SEA Games 2019
Olahraga Lain-Lain 19 November 2019, 08:58
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39