PBSI Tetap Tingkatkan Performa Pebulu Tangkis Meski Olimpiade 2020 Diundur
Anindhya Danartikanya | 1 April 2020 14:55
Bola.net - PBSI punya banyak PR yang harus diselesaikan menyusul penundaan Olimpiade Tokyo 2020. Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah resmi mengumumkan waktu penyelenggaraan Olimpiade menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021. Jadwal baru Olimpiade tersebut berjarak satu tahun dari rencana awal, yaitu pada 24 Juli-9 Agustus 2020.
Penundaan Olimpiade itu membuat PP PBSI punya banyak PR. Tak hanya menyusun ulang program latihan dan persiapan atlet menuju Olimpiade, rencana dan kuota pengiriman pemain ke turnamen, maupun penentuan jadwal turnamen internasional dan nasional.
Mundurnya sejumlah turnamen tak menutup kemungkinan bahwa jadwal pertandingan akan menjadi sangat padat setelah pertengahan 2020. "Pasti akan ada penyesuaian, dengan situasi seperti ini, kami akan menentukan mana yang menjadi skala prioritas," kata Achmad Budiharto, Sekretaris Jenderal PP PBSI, Selasa (31/3/2020).
Masih Tunggu Keputusan BWF
PP PBSI masih menunggu pengumuman resmi dari BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) mengenai kepastian proses kualifikasi Olimpiade, sistem peringkat Race to Tokyo, hingga pengaturan ulang jadwal turnamen yang ditunda, termasuk turnamen-turnamen internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia.
"Semua tergantung dari masa darurat Covid-19, PP PBSI baru bisa memutuskan setelah kondisi darurat telah selesai. Untuk menyusun jadwal turnamen baik yang internasional maupun nasional, kami harus menunggu konfirmasi jadwal turnamen internasional dari BWF. Jadwal turnamen nasional juga harus diatur dan disesuaikan dengan turnamen internasional yang diselenggarakan di Indonesia," kata Budiharto.
Persiapkan Diri dengan Lebih Baik
PP PBSI mencoba untuk menyikapi penundaan Olimpiade secara positif. Dalam rentang waktu yang ada, para pemain dapat memoles performa dan mengevaluasi segala kekurangan yang ada.
"Ini kan force majeure yang tidak bisa dihindari, jadi tidak ada untung dan rugi. Positifnya, kami bisa mempersiapkan diri lebih baik menuju olimpiade tahun depan. Misalnya kalau dilihat dari hasil terakhir di All England 2020, pemain andalan di ganda putra masih ada kesulitan, dan kami sebetulnya berharap banyak dari sektor tunggal putra, namun kedua sektor ini masih belum bisa memenuhi harapan," imbuh Budiharto.
Pada All England 2020, ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berhasil merebut gelar juara usai menyingkirkan juara bertahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perempat final, serta pasangan nomor satu dunia di final, yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Sedangkan dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie harus terhenti di babak awal turnamen level Super 1000 tersebut.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 31 Maret 2020
Video: Match Highlight - Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe vs Marcus Gideon/Kevin Sanjaya
Baca Juga:
- Pelatih Bulu Tangkis Tunggal Putra Hendry Saputra Negatif Covid-19
- Negatif Covid-19, Pebulu Tangkis Pelatnas Cipayung Tetap Social Distancing
- Gara-Gara Covid-19, BWF Resmi Bekukan Peringkat Dunia
- Deretan Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Main Film
- Kisah Susy Susanti: Soal Emas Olimpiade dan Bang Soo-hyun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deretan Pebulu Tangkis Indonesia yang Pernah Main Film
Bulu Tangkis 31 Maret 2020, 13:55 -
Kisah Susy Susanti: Soal Emas Olimpiade dan Bang Soo-hyun
Bulu Tangkis 30 Maret 2020, 17:47 -
Inilah Pemenang Kuis Interaktif Seputar All England di Bola.net
Bulu Tangkis 26 Maret 2020, 16:00
LATEST UPDATE
-
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39