PBSI Jelaskan Arti Status Magang Tontowi Ahmad di Pelatnas
Anindhya Danartikanya | 19 Mei 2020 15:42
Bola.net - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, memberikan penjelasan terkait status magang Tontowi Ahmad sebelum resmi mundur dari pelatnas. Pebulu tangkis ganda campuran itu diketahui memutuskan pensiun pada Senin (18/5/2020) dengan status terakhir sebagai pemain magang di pelatnas.
Status magang ini jadi sorotan karena dikeluhkan Tontowi usai mengundurkan diri dari Pelatnas. Menurut Tontowi, status magang itu jadi salah satu alasannya gantung raket. Tontowi berharap PBSI nantinya bisa lebih menghargai pemain yang sudah berprestasi untuk Indonesia, bukan malah memberikan status magang.
Seperti diketahui, usai Liliyana Natsir memutuskan mengundurkan diri pada awal 2018, Tontowi lalu dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow. Menurut PBSI, bersama Winny, Tontowi diberikan kesempatan untuk bersaing dengan pasangan ganda campuran lain untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.
Penjelasan PBSI
Pada 2019, Tontowi/Winny mengikuti 19 turnamen dan poin ranking mereka masih terlalu jauh untuk lolos kualifikasi Olimpiade. Mereka masih belum melampaui dua ganda campuran Indonesia yang peringkatnya lebih tinggi, yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Saat promosi dan degradasi pada awal 2020, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, melaporkan Winny akan dipasangkan kembali bersama partner sebelumnya, yaitu Akbar Bintang Cahyono.
"Otomatis kan kalau kembali berpasangan dengan Akbar, berarti Winny tidak berpasangan lagi sama Tontowi dan situasi ini membuat Tontowi sementara itu belum ada pasangan main," kata Susy, melalui rilis dari PBSI, Selasa (19/5/2020).
"Namun di situasi seperti itu, PBSI tetap memberikan kesempatan kepada Tontowi, tetapi dengan status SK (Surat Keputusan) magang, karena belum punya pasangan tetap," lanjut Susy.
Ada Rencana Dipasangkan dengan Apriyani Rahayu
Susy menjelaskan saat itu Tontowi memang sudah ada rencana untuk berpasangan dengan Apriyani Rahayu, namun belum ada kepastian mengenai rencana ke depannya. Apalagi di ganda putri, Apriyani bersama Greysia Polii telah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Di tengah kondisi ini, PBSI masih memberikan kesempatan pengiriman ke turnamen-turnamen untuk Tontowi, namun seluruh program pengiriman tentunya harus disertai dengan target jelas.
Masih menggantungnya soal pasangan main serta target ini membuat PBSI memberikan SK Magang kepada Tontowi dengan kesempatan empat kali try out. Jika hasilnya baik, maka akan ada penghargaan berupa extra try out untuk Tontowi, hal ini juga berlaku bagi semua atlet pelatnas.
Keluhan Tontowi Ahmad
Susy mengatakan, pada tahun 2020 PBSI harus bijak dalam mengatur prioritas hingga anggaran pengiriman pemain terutama bagi mereka yang diprogramkan untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, Tontowi mengaku kaget atas keputusan PBSI memberikan status magang kepada dirinya. Ia keberatan karena status magang biasanya untuk pemain junior yang hendak ke pelatnas.
"Tahun lalu saya baru dicoba dengan satu pasangan (Winny). Saya masih kompetitif dan bisa mengalahkan pasangan 10 besar dunia. Saya tidak sejelek itu untuk dibuang. Saya sebenarnya tidak mau membahas ini lagi. Saya juga tidak dendam. Seharusnya, PBSI bisa lebih menghargai pemain," kata Tontowi.
Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 19 Mei 2020
Video: Tontowi Ahmad Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis di Instagram
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Faktor Sukses Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Kancah Bulu Tangkis
Bulu Tangkis 18 Mei 2020, 12:05 -
Video: Tontowi Ahmad Umumkan Pensiun dari Bulu Tangkis di Instagram
Open Play 18 Mei 2020, 10:25
LATEST UPDATE
-
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56 -
Timnas Indonesia: Luka di Sydney, Misi Bangkit di Jakarta
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39