Komentar Jonatan Christie Setelah Tersingkir dari All England 2020

Anindhya Danartikanya | 12 Maret 2020 08:50
Komentar Jonatan Christie Setelah Tersingkir dari All England 2020
Jonatan Christie (c) PBSI

Bola.net - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tersingkir begitu awal dari All England 2020 usai takluk dari pemain Malaysia, Lee Zii Jia, dengan skor 15-21, 13-21 pada babak pertama di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020).

Kekalahan tersebut menjadi yang pertama kalinya untuk Jonatan saat menghadapi Lee. Dalam empat pertemuan sebelumnya, 'Jojo' selalu berhasil mengatasi lawannya itu. Ia pun mengaku sangat kecewa, namun sudah punya perasaan tak enak saat menjalani Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC).

Advertisement

"Sebenarnya setelah dua minggu habis pertandingan itu, saya semaksimal mungkin membalikkan aura, mood dan daya juang. Karena masih benar-benar hilang, kepercayaan dirinya enggak ada,” kata Jonatan setelah pertandingan.

1 dari 2 halaman

Teringat Kekalahan di BATC

Jonatan pun mengaku proses latihannya menjelang All England 2020 juga membuktikan dirinya telah membaik, namun ternyata ia masih terbayang dan teringat peristiwa di BATC.

“Saya juga masih bingung, kenapa gara-gara satu pertandingan itu kemarin, jadi bisa seperti ini terus. Saya sangat kecewa sekali dengan penampilan saya. Apalagi sekelas All England, seharusnya permainan saya tidak seperti itu,” sambung Jonatan.

Permainan apik Jonatan hanya bisa keluar pada awal gim pertama. Ia sempat beberapa kali unggul tipis atas Lee. Namun menyentuh angka 9-9, Jonatan Christie akhirnya terus tertinggal dari lawan dan kalah 15-21.

2 dari 2 halaman

Pekerjaan Rumah yang Besar

Beranjak ke gim kedua, penampilan Jonatan tak juga membaik. Ia bahkan ketinggalan 0-8 di awal. Ketertinggalan itu sayangnya terus terjadi hingga berakhirnya pertandingan. Jonatan kalah 13-21.

“Pukulan saya jadi mengambang. Sebenarnya saya sudah persiapkan strategi untuk menghadapi lawan. Cuma di tengah-tengah fokusnya hilang lagi, pola permainan jadi tidak berjalan. Itu paling terasa,” ungkap Jonatan.

“Pemicunya karena permainan saya saat itu tidak sesuai ekspektasi. Padahal di latihan saya tidak seperti itu. Jadinya kepikiran terus sampai sekarang. Ini menjadi PR besar saya. Setelah ini saya akan bicara lagi dengan pelatih, dengan tim yang ada di Indonesia, supaya penampilan saya tidak terus-terusan seperti ini,” tuturnya.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 11 Maret 2020