Greysia Polii Kangen Keluarga Selama Masa Isolasi di Tengah Pandemi Covid-19
Anindhya Danartikanya | 24 April 2020 09:45
Bola.net - Berderet turnamen bulu tangkis ditunda sejak bulan lalu karena imbas pandemi virus corona yang melanda dunia. Para pebulu tangkis dunia kini lebih banyak mengisi waktu dengan berlatih untuk menjaga kebugaran, termasuk yang dilakukan pemain spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii.
Pasangan Apriyani Rahayu itu mengikuti turnamen terakhir di All England 2020. Setelah pulang ke Tanah Air dia harus menjalani karantina di Pelatnas selama 14 hari. Saat ini, Greysia masih rutin berlatih meskipun belum tahu kapan akan bertanding lagi. Bedanya, sekarang dia punya waktu untuk rehat yang lebih banyak, baik fisik maupun psikis.
Greysia mengakui kondisi ini membuatnya bisa rehat sejenak dari aktivitas atlet yang padat. Lingkungan atlet yang begitu kompetitif membuat Greysia sejak kecil tak pernah benar-benar menikmati waktu liburnya. Biasanya ia khawatir jika libur terlalu lama bisa membuatnya tertinggal dari para pesaingnya.
"Dulu kalau libur, sehari dua hari masih oke. Di hari ketiga rasanya mau buru-buru latihan lagi. Sekarang kan ibaratnya dunia juga sedang beristirahat, saya enggak kepikiran ketinggalan dari lawan yang sudah latihan, jadi kali ini lebih peaceful," kata Greysia melalui rilis dari PBSI, Selasa (21/4/2020).
Masa Rehat Fisik dan Pikiran
"Biasanya atlet dari kecil memang jadwalnya padat. Kami ada tuntutan selalu dalam performa yang bagus sehingga bisa bersaing, bukan cuma nasional tapi di dunia. Dari dulu sudah memikirkan target, begitu terus dari kecil, jadi masa sekarang ini saya manfaatkan untuk rehat, bukan cuma fisik tapi juga pikiran," beber Greysia.
Greysia mulai merasakan dampak wabah virus corona sepulangnya dari All England 2020. Seluruh tim yang baru kembali dari luar negeri diwajibkan untuk mengikuti isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung selama 14 hari.
"Sejujurnya waktu pulang dari All England itu rasanya tenang di masa isolasi. Akhirnya sebagai atlet saya bisa merasakan istirahat tanpa merasa dikejar-kejar. Biasanya kan libur sebentar sudah mikirin target, jadwal latihan lagi, tanding lagi," jelas Greysia.
Kangen Keluarga
Kondisi wabah virus corona seperti ini membatasi Greysia bertemu dengan orang-orang terkasihnya. Ia mengatakan terkadang ada kekhawatiran akan keselamatan mereka, namun hanya bisa pasrah.
"Pasti memikirkan keluarga, saya kangen banget sama keluarga, sahabat dan tunangan saya. Paling hanya video call dan kasih kabar. Kami sama-sama berjuang, dan perasaannya lebih enteng aja karena saya menjalani ini enggak sendirian," ungkap Greysia.
Belajar Bermain Piano
Di masa-masa karantina tertutup di pelatnas, Greysia mencoba mengisi waktu dengan berbagai kegiatan positif, seperti mempelajari hal-hal baru. Salah satunya belajar main piano, kegiatan yang sudah lama ia niatkan, tapi terbentur jadwal padat.
"Memang pengin banget sejak lama, tapi enggak pernah punya waktu untuk bermain piano. Di rumah jarang, di asrama juga jarang karena selalu pergi bertanding. Di asrama kalau pulang latihan sudah capek, mendingan waktunya dipakai tidur," kata Greysia.
Greysia berharap pandemi virus corona segera berakhir. Selain berserah diri, ia juga banyak berintrospeksi diri dan merenung. "Saya banyak menenangkan diri, sudah kayak pasrah, berserah, dengan keadaan gini kita nggak bisa kontrol situasi di luar kemampuan kita. Lebih sering introspeksi diri," ujarnya.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 21 April 2020
Video: Aktivitas Pebulu Tangkis Spanyol, Carolina Marin Selama di Rumah
<iframe class="vidio-embed" src="https://m.vidio.com/embed/1928622-beragam-aktivitas-menyenangkan-pebulu-tangkis-spanyol-carolina-marin-selama-di-rumah?autoplay=true&player_only=false&live_chat=false&mute=false&" width="560" height="520" scrolling="no" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><script src="//static-web-prod-vidio.akamaized.net/assets/javascripts/vidio-embed.js"></script>
Baca Juga:
- Kilas Balik: Catatan Gemilang Tontowi/Liliyana Saat Rebut Gelar Juara Dunia 2017
- Lee Chong Wei Soal Rivalitasnya dengan Lin Dan: Sengit Namun Hangat
- Cerita Anthony Ginting Selama Selama Karantina Tertutup di Pelatnas
- Olimpiade 2020 Ditunda, Anthony Ginting Tak Takut Performa Menurun
- Dermawan, Inilah 5 Aksi Terpuji Pebulu Tangkis Indonesia Jonatan Christie
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lee Chong Wei Soal Rivalitasnya dengan Lin Dan: Sengit Namun Hangat
Bulu Tangkis 18 April 2020, 09:43 -
Cerita Anthony Ginting Selama Selama Karantina Tertutup di Pelatnas
Bulu Tangkis 18 April 2020, 09:25 -
Olimpiade 2020 Ditunda, Anthony Ginting Tak Takut Performa Menurun
Bulu Tangkis 18 April 2020, 09:20 -
Dermawan, Inilah 5 Aksi Terpuji Pebulu Tangkis Indonesia Jonatan Christie
Bulu Tangkis 16 April 2020, 16:00
LATEST UPDATE
-
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:19 -
Prancis di Tepi Jurang: Balikkan Defisit 0-2 atau Gugur di Kandang
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:46 -
Matador Butuh Pedang yang Lebih Tajam untuk Jinakkan Oranye
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:32
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39