Deretan Pebulu Tangkis Indonesia yang Sudah Juara di BWF World Tour 2020

Anindhya Danartikanya | 3 April 2020 13:15
Deretan Pebulu Tangkis Indonesia yang Sudah Juara di BWF World Tour 2020
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (c) PBSI

Bola.net - Merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) masih jadi momok menakutkan bagi banyak orang di berbagai penjuru bumi. Banyak agenda penting, termasuk gelaran-gelaran olahraga pada tahun 2020 yang telah dibatalkan atau ditunda, tak terkecuali bulu tangkis.

Praktis turnamen level Super 1000, All England 2020 yang berlangsung 11-15 Maret lalu, jadi event terakhir sebelum semua event ditangguhkan akibat Covid-19.

Advertisement

Meski begitu, sejak Januari sampai awal Maret, sudah ada beberapa pebulu tangkis Indonesia yang telah merasakan titel juara di kalender BWF World Tour 2020.

1 dari 4 halaman

Indonesia Masters 2020

Gelar pertama datang dari ajang Indonesia Masters, 14-19 Januari. Sebagai tuan rumah, skuad Tanah Air mendapat tiga gelar. Pertama, tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan Anders Antonsen: 17–21, 21–15, 21–9.

Yang kedua, Indonesia dapat gelar dari sektor ganda putri, di mana Gresyia Polii/Apriyani Rahayu mengandaskan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen: 18–21, 21–11, 23–21.

Di sektor ganda putra, bahkan terjadi All Indonesian Final. Kali ini Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan: 21–15, 21–16.

2 dari 4 halaman

Spain Masters 2020

Greysia/Apriyani kembali mempersembahkan gelar juara pada bulan Februari. Keduanya jadi juara di turnamen level Super 300: Spain Masters.

Kali ini di final, Greysia/Apriyani mengalahkan pasangan Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva: 18–21, 22–20, 21–17.

3 dari 4 halaman

All England 2020

Sebelum dihentikan akibat virus corona, pebulu tangkis Indonesia masih sempat mengecap gelar juara di All England. Kini hadir dari nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Pada final, Praveen/Melati menang atas pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai: 21–15, 17–21, 21–8. Sejatinya Indonesia berpeluang dapat dua gelar dari All England.

Sayang pada final ganda putra, Kevin/Marcus tidak bisa melewai adangan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Untuk diketahui, Endo/Watanabe juga yang mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Hendra/Ahsan di semifinal.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Hendry Wibowo/Editor: Hendry Wibowo/Dipublikasi: 2 April 2020