Cara Pebulu Tangkis Atasi Rasa Bosan Saat Karantina: Bersepeda dan Main Gitar
Anindhya Danartikanya | 19 Maret 2020 11:35
Bola.net - Seluruh pebulu tangkis Indonesia yang berlaga di All England 2020 harus menjalani masa karantina selama 14 hari setelah tiba di Tanah Air. Prosedur ini sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah terkait pandemi virus corona (Covid-19) yang sedang mengguncang dunia.
Para pemain seperti pasangan juara All England 2020, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, hingga Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dikarantina di asrama Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Beberapa pemain sudah tiba lebih dulu di Jakarta karena tersingkir lebih awal di All England 2020. Adapun Praveen/Melati dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon datang paling akhir karena melaju hingga final.
Kegiatan Apriyani Rahayu
Tentu saja, para pebulu tangkis ini dipisahkan dengan pemain-pemain lain yang tak berangkat ke All England, baik tempat untuk tidur maupun saat berlatih. Jadi apa saja aktivitas mereka selama 14 hari masa karantina?
Melalui unggahan di Instagram Story, Rabu (18/3/2020), Apriyani menunjukkan kegiatannya selama menjalani karantina. Dia membagi video tengah bersepeda di trek lari di kompleks Pelatnas Cipayung.
"Lagi diisolasi, jadinya naik sepeda saja, muterin trek. Kakak-kakak senior sedang main bola, mantap," kata Apriyani di unggahan Instagram Story miliknya.
Sepak Bola Bersama
Seperti yang disebut Apriyani, di lapangan kompleks Pelatnas Cipayung para pemain putra yang tampil di All England tampak bermain bola bersama. Selain berolahraga, para pemain juga menikmati waktu bersantai dengan berbagai aktivitas. Salah satunya dengan bernyanyi bersama.
Greysia Polii melakukan Instagram Live pada Selasa (17/3/2020) malam. Dia memilih bermain gitar bersama Apriyani dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, di dalam kamar. Mereka menyanyikan berbagai lagu, seperti 'Kangen' milik Dewa hingga 'Pura-pura Lupa; milik Mahen.
Greysia juga menjelaskan mereka hanya boleh beraktivitas bersama dengan sesama pemain yang tampil di All England 2020.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo/Dipublikasi: 18 Maret 2020
Baca Juga:
- Pelatih: Performa Fajar/Rian di All England 2020 di Bawah Standar Terbaiknya
- Pelatih Ungkap Penyebab Ahsan/Hendra Tersingkir dari All England 2020
- Pelatih Evaluasi Kegagalan Kevin/Marcus Juarai All England 2020
- 4 Ganda Campuran Indonesia yang Pernah Juarai All England, Termasuk Praveen/Melati
- Deretan Meme Kocak Selebrasi Praveen/Melati Usai Juarai All England 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih: Performa Fajar/Rian di All England 2020 di Bawah Standar Terbaiknya
Bulu Tangkis 17 Maret 2020, 15:40 -
Pelatih Ungkap Penyebab Ahsan/Hendra Tersingkir dari All England 2020
Bulu Tangkis 17 Maret 2020, 15:05 -
Pelatih Evaluasi Kegagalan Kevin/Marcus Juarai All England 2020
Bulu Tangkis 17 Maret 2020, 14:45 -
Deretan Meme Kocak Selebrasi Praveen/Melati Usai Juarai All England 2020
Bulu Tangkis 16 Maret 2020, 16:14
LATEST UPDATE
-
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56 -
Timnas Indonesia: Luka di Sydney, Misi Bangkit di Jakarta
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39