BWF Tanggapi Kontroversi Laga Anthony Ginting vs Lee Cheuk Yiu
Anindhya Danartikanya | 19 November 2019 08:35
Bola.net - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya menanggapi kontroversi yang terjadi dalam laga final tunggal putra antara Anthony Sinisuka Ginting dan Lee Cheuk Yiu dalam Hong Kong Terbuka 2019 yang digelar pada Minggi (17/11/2019) lalu di Hong Kong Coliseum.
Dalam laga itu Ginting dipaksa mengakui keunggulan Lee. Padahal, jika sukses mengatasi Lee Cheuk Yiu, Anthony akan meraih gelar pertamanya pada 2019. Anthony sejatinya mengawali permainan dengan baik. Gim pertama berhasil digenggam dengan skor 21-16.
Sayang, Anthony gagal mengamankan dua gim berikutnya. Pebulu tangkis 23 tahun itu kerap melakukan kesalahan yang membuatnya gagal mendulang poin. Apalagi pada gim kedua, poin ia kalah jauh dari Lee, yakni 10-21. Gim ketiga pun jadi laga paling dramatis karena merupakan laga penentuan, dan makin panas usai diwarnai kontroversi.
Saat kedudukan 20-21 untuk Lee, sambaran Anthony di depan net dinyatakan fault oleh wasit. Sang pengadil menilai ujung raket Anthony melewati net. Alhasil, poin jadi milik Lee sekaligus poin kemenangan. Di sisi lain, banyak pihak, termasuk Anthony, yakin pukulannya tak melanggar.
Berdasarkan tangkapan gambar serta ulangan video terlihat sebelum raket Anthony melewati net, bola dari Lee sudah terlebih dahulu menyeberang ke area permainan pemain Indonesia itu.
Dihujat Warganet, BWF Janji Perbaiki Diri
Hasil pertandingan itu lantas membuat fans bulu tangkis kecewa dan bereaksi. Para penggemar bulu tangkis langsung menyerbu akun media sosial Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) untuk melakukan protes dan memberikan evaluasi.
Hujan protes fans bulu tangkis Indonesia membuat BWF melalui akun instagram langsung merespons. Dalam kolom komentar unggahan video antara Anthony vs Lee, BWF berkomitmen akan membawa masalah tersebut ke otoritas yang lebih tinggi.
"Saya telah mendengar komentar dan keluhan Anda. Saya tidak bisa mengubah hasilnya tetapi saya berkomitmen untuk membawa masalah ini ke perhatian otoritas yang lebih tinggi," tulis BWF di kolom komentar.
"Tujuan saya adalah sama dengan semua penggemar - untuk membuat bulu tangkis menjadi olahraga yang lebih baik. Saya harap kejadian ini tidak mengubah persepsi Anda tentang BWF. Kami menyukai olahraga, kami menyukai bulu tangkis, kami mencintai semua pemain. Salam damai," tambahnya.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Faozan Tri Nugroho/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 18 November 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juarai Hong Kong Terbuka 2019, Lee Cheuk Yiu Bangga Menang di Rumah
Bulu Tangkis 18 November 2019, 14:10 -
Laga Ginting Kontroversial, Fans Minta Bulu Tangkis Sediakan VAR
Bulu Tangkis 18 November 2019, 09:15 -
Jadwal Final Hong Kong Terbuka 2019, Ada Ahsan/Hendra dan Anthony Ginting
Bulu Tangkis 17 November 2019, 08:43 -
Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Johan Wahjudi, Tutup Usia
Bulu Tangkis 15 November 2019, 19:27 -
Jadwal Indonesia di Perempat Final Hong Kong Terbuka 2019, 15 November
Bulu Tangkis 15 November 2019, 09:25
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39