Zlatan Ibrahimovic: Atlet Menyatukan Dunia, Politik yang Memecahnya
Yaumil Azis | 3 Maret 2021 01:43
Bola.net - Zlatan Ibrahimovic melanjutkan perdebatannya dengan atlet basket tersohor, LeBron James. Penyerang AC Milan tersebut masih memegang teguh keyakinannya kalau atlet seharusnya menjauhi bidang yang tidak dikuasainya.
James sama sekali tidak sepakat dengan pernyataan mantan bomber LA Galaxy tersebut. Menurutnya, seorang atlet harus memberikan pengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat dengan menyuarakan hal-hal positif.
Ia tidak sungkan untuk mengkritik kebijakan politik yang dirasa kurang tepat, terutama dalam masalah rasisme. Pada tahun 2018 lalu, ia mengkritik Donald Trump selaku presiden Amerika Serikat kala itu dengan mengatakan "jabatan No.1 di Amerika, sosok yang ditunjuk adalah seseorang yang tidak memahami masyarakatnya."
Ibrahimovic tidak sepakat dengan perbuatan James. Baginya, LeBron tidak seharusnya berkomentar soal politik. Lantas, James melontarkan balasan sembari menyinggung komentar Ibrahimovic terkait rasisme di kampung halamannya, Swedia.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Atlet Menyatukan, Politik Memisahkan
Singgungan James dijawab oleh Ibrahimovic ketika menghadiri konferensi pers jelang pagelaran Sanremo Music Festival. Ia menegaskan kalau pebasket berumur 36 tahun tersebut salah menangkap komentarnya.
"Rasisme dan politik adalah hal yang berbeda. Kami para atlet menyatukan dunia, politik yang memisahkannya," buka Ibra seperti yang dikutip dari Goal International.
"Semuanya boleh ikut, tidak peduli dari mana asal anda, kami melakukan apapun untuk bersatu. Kami tidak melakukan hal lain karena tidak punya keahlian untuk itu, jika tidak saya pasti sudah berada di dunia politik."
"Itulah pesan saya. Atlet seharusnya tetap menjadi atlet, sementara politisi menjadi politisi," pungkasnya.
Awal Mula Perdebatan
Perdebatan ini sendiri dimulai ketika Ibrahimovic memberi komentar terkait atlet yang bersinggungan dengan politik. Masalahnya, ia secara gamblang menyebutkan nama James sebagai contoh kasus dalam opininya.
"[LeBron] adalah sosok fenomenal dalam hal yang ia lakukan, tapi saya tidak suka ketika seseorang yang memiliki status melakukan politik di waktu yang sama," ucapnya kepada Discovery+ pekan lalu.
"Lakukan keahlian anda. Saya bermain sepak bola karena saya terbaik dalam bermain sepak bola. Saya tidak berpolitif. Kalau saya menjadi politisi, saya akan berpolitik. Itulah kesalahan pertama dari seseorang jika mereka menjadi terkenal dan mencapai status tertentu."
(Goal International)
Baca Juga:
- Stefano Pioli: AC Milan Tetap Hebat Tanpa Zlatan Ibrahimovic
- Zlatan Ibrahimovic Nyatakan Gencatan Senjata ke Romelu Lukaku
- Cristiano Ronaldo Sah Jadi Top Skorer Sepanjang Sejarah Versi IFFHS
- Update Cedera AC Milan: Siapa yang Mungkin Absen Lawan Manchester United?
- Manchester United vs AC MIlan: Zlatan Ibrahimovic Batal Reuni?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zlatan Ibrahimovic Nyatakan Gencatan Senjata ke Romelu Lukaku
Liga Italia 2 Maret 2021, 23:43 -
Milan Putuskan Permanenkan Jasa Tomori, tapi Minta Diskon dari Chelsea
Liga Italia 2 Maret 2021, 22:54 -
Pintu Milan Datangkan Gelandang Alkmaar Ini Terbuka Lebar
Liga Italia 2 Maret 2021, 19:35 -
Chelsea Akan Saingi Manchester United Dalam Perburuan Donnarumma
Liga Italia 2 Maret 2021, 16:52 -
Data dan Fakta Serie A: AC Milan vs Udinese
Liga Italia 2 Maret 2021, 16:02
LATEST UPDATE
-
Masa Depan Son Heung-min di Tottenham: Saatnya Pikirkan Regenerasi?
Liga Inggris 20 Maret 2025, 12:15 -
Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
Liga Inggris 20 Maret 2025, 11:56 -
Dari La Masia ke London: Perjalanan Marc Cucurella dan Masa Depannya
Liga Inggris 20 Maret 2025, 11:45 -
Der Panzer Menggedor Gerbang San Siro
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:36 -
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40