Wapres JK: Peserta Kirab Pemuda Wajib Tularkan Pengalamannya

Iwan Tantomi | 28 November 2018 07:16
Wapres JK: Peserta Kirab Pemuda Wajib Tularkan Pengalamannya
(c) Merdeka

Bola.net - - Kirab Pemuda merupakan program yang diinisiasi oleh Kemenpora dengan mengajak pesertanya melakukan perjalanan napak tilas kebhinekaan dalam mendirikan dan membangun NKRI. Sesuai dengan namanya, hanya Warga Negara Indonesia yang berusia antara 19 sampai 25 tahun saja yang bisa mengikuti acara ini. Digelar sejak tahun 2017, Kirab Pemuda dikemas secara apik dengan konsep yang kekinian dan kreatif, serta dibumbui dengan kompetisi agar semakin seru.

Kirab Pemuda memiliki misi untuk meningkatkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, daya saing, dan nilai patriotisme generasi muda Indonesia. Tujuannya supaya ada bibit-bibit penerus yang memiliki semangat nasionalisme tinggi dalam membangun bangsa, menjaga kebhinnekaan, persatuan dan kedaulatan NKRI.

Advertisement

Di gelaran kedua sejak 2017, Kirab Pemuda makin digemari anak muda Indonesia. Disebutkan bahwa jumlah calon peserta mencapai 11.000 orang, tapi hanya 90 peserta saja yang terpilih untuk mewakili generasi muda negeri ini. Mengingat besarnya jumlah peserta, Kirab Pemuda 2018 dibagi menjadi dua zona. Zona I diberangkatkan dari Sabang, sementara Zona II bertolak dari Merauke.

Dukungan dari pemerintah pun juga mengalir untuk Kirab Pemuda 2018. Wakil Presiden Jusuf Kalla bahkan menyempatkan diri untuk menemui perwakilan di Istana, Rabu, 14 November 2018 lalu. Didampingi oleh Menpora Imam Nahrawi, Wapres JK berpesan kepada peserta agar bisa menebarkan semangat membangun kepada generasi muda di sekitarnya.

"Sehingga dapat berbuat sesuatu untuk bangsanya. Itulah harapan kita semuanya. Semangat yang kita butuhkan adalah semangat untuk maju," ungkap JK.

Sama halnya dengan JK, Imam Nahrawi juga menginginkan para peserta aktif menularkan pengalaman yang mereka dapatkan di Kirab Pemuda pada rekan-rekannya.

"Mereka harus menularkan ilmu literasi ke pemuda sebaya," tegasnya.

Ternyata Kirab Pemuda 2018 bukan sekadar perjalanan napak tilas. Banyak di antara peserta yang mampu mengungkap potensi-potensi yang dimiliki oleh daerah-daerah yang dikunjungi mereka, terutama untuk sektor pariwisata.

Selain mengajak jalan-jalan keliling Nusantara, Menpora berharap Kirab Pemuda 2018 merupakan cara untuk memberitahukan kepada anak-anak muda bahwa pemerataan sedang dijalankan hingga ke pelosok Indonesia. Para peserta diharapkan bisa menjadi saksi bagaimana pembangunan kini sedang berlangsung di berbagai daerah.

"Mereka menyaksikan pembangunan infrastruktur merata dari Sabang sampai Merauke," kata pria asal Bangkalan, Madura tersebut.

TAG TERKAIT