Simpati Korsel Untuk Kasus Rasisme Michel Morganella
Editor Bolanet | 1 Agustus 2012 12:34
- Masyarakat Korsel menunjukkan simpatinya kepada pemain Michel Morganella yang dipulangkan dari Olimpiade London 2012. Pemain tersebut dipulangkan setelah melakukan tindakan rasial melalui akun twitternya.
Pemain milik itu melontarkan 'kicauan' yang menghina para pemain Korea Selatan setelah Swiss kalah dari tim korea Selatan, 1-2 pada pertandingan Minggu, waktu setempat.
Michel Morganella memang melakukan diskriminasi, penghinaan, dan merusak harga diri timnas Korea Selatan, sama saja seperti menghina seluruh masyarakat Korea Selatan, ungkap pemimpin kontingen olimpiade Swiss Gian Gilli.
Sementara komite merasa Michel telah diprovokasi melalui akun twitter-nya, dan ia telah meminta maaf kepada publik, Komite Olimpiade Swiss dan Asosiasi Sepak Bola Swiss malah masih mengutuk perbuatannya tersebut, tambahnya.
Pada 'kicauan' di akun twitter pribadinya yang telah dihapus, Morganella menulis, Saya akan menghabisi orang-orang Korea itu, membakar mereka semua, dasar kumpulan 'trisos'. Trisos adalah bahasa lisan Prancis untuk menggambarkan orang-orang yang lahir dengan down syndrome.
Meskipun begitu, Morganella dibela cukup banyak suporter Korea Selatan yang mengungkapkan Morganella telah terprovokasi oleh beberapa komentar masyarakat Korea di media sosial.
Sebelumnya para suporter Korea menemukan halaman Facebook milik Morganella dan meninggalkan ribuan komentar yang mengritik keras permainan Morganella, baik dengan menggunakan bahasa Inggris maupun Korea. Ribuan komentar ini akhirnya dihapus.
Ia memang bermain curang saat kompetisi, namun terlalu keras jika kemudian memojokkannya pada halaman Facebook miliknya, tulis salah satu orang Korea Selatan yang bernama Jung Chang-Hoon pada situs Nate.com. Komentarnya ini menerima 748 likes dan 226 dislikes.
Akun lainnya, yakni Bae Sung-Hwan menulis, Kita sudah memenangi pertandingan, jadi tak usah pedulikan dia. Kenapa kita masih harus mengunjungi halaman Facebook-nya dan menghina orangtuanya. Bahkan saya saja akan marah jika diperlakukan seperti itu. Dan tidak penting kita merusak pertandingan olimpiadenya.
Sementara itu, sebuah akun bernama Cho A-Ra pun menulis hal senada, Kita memulai semuanya, terlalu keras mengomentarinya di internet, dan dia bereaksi terhadap hal tersebut. Tapi untuk mengatakan dia rasis, itu pun terlalu jauh, seperti dikutip dari AFP.
Bagaimanapun, keputusan telah dibuat oleh komite olimpiade Swiss, dan Morganella tetap harus angkat kaki dari ajang olimpiade. (ant/opw)
Pemain milik itu melontarkan 'kicauan' yang menghina para pemain Korea Selatan setelah Swiss kalah dari tim korea Selatan, 1-2 pada pertandingan Minggu, waktu setempat.
Michel Morganella memang melakukan diskriminasi, penghinaan, dan merusak harga diri timnas Korea Selatan, sama saja seperti menghina seluruh masyarakat Korea Selatan, ungkap pemimpin kontingen olimpiade Swiss Gian Gilli.
Sementara komite merasa Michel telah diprovokasi melalui akun twitter-nya, dan ia telah meminta maaf kepada publik, Komite Olimpiade Swiss dan Asosiasi Sepak Bola Swiss malah masih mengutuk perbuatannya tersebut, tambahnya.
Pada 'kicauan' di akun twitter pribadinya yang telah dihapus, Morganella menulis, Saya akan menghabisi orang-orang Korea itu, membakar mereka semua, dasar kumpulan 'trisos'. Trisos adalah bahasa lisan Prancis untuk menggambarkan orang-orang yang lahir dengan down syndrome.
Meskipun begitu, Morganella dibela cukup banyak suporter Korea Selatan yang mengungkapkan Morganella telah terprovokasi oleh beberapa komentar masyarakat Korea di media sosial.
Sebelumnya para suporter Korea menemukan halaman Facebook milik Morganella dan meninggalkan ribuan komentar yang mengritik keras permainan Morganella, baik dengan menggunakan bahasa Inggris maupun Korea. Ribuan komentar ini akhirnya dihapus.
Ia memang bermain curang saat kompetisi, namun terlalu keras jika kemudian memojokkannya pada halaman Facebook miliknya, tulis salah satu orang Korea Selatan yang bernama Jung Chang-Hoon pada situs Nate.com. Komentarnya ini menerima 748 likes dan 226 dislikes.
Akun lainnya, yakni Bae Sung-Hwan menulis, Kita sudah memenangi pertandingan, jadi tak usah pedulikan dia. Kenapa kita masih harus mengunjungi halaman Facebook-nya dan menghina orangtuanya. Bahkan saya saja akan marah jika diperlakukan seperti itu. Dan tidak penting kita merusak pertandingan olimpiadenya.
Sementara itu, sebuah akun bernama Cho A-Ra pun menulis hal senada, Kita memulai semuanya, terlalu keras mengomentarinya di internet, dan dia bereaksi terhadap hal tersebut. Tapi untuk mengatakan dia rasis, itu pun terlalu jauh, seperti dikutip dari AFP.
Bagaimanapun, keputusan telah dibuat oleh komite olimpiade Swiss, dan Morganella tetap harus angkat kaki dari ajang olimpiade. (ant/opw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Antara Rooney dan Jejaring Sosial
Bolatainment 22 Juni 2012, 14:46 -
Pengguna Twitter Menghujat Sara Carbonero
Bolatainment 18 Juni 2012, 19:07 -
Ryan Babel Kembali Bermasalah Dengan Twitter
Bolatainment 9 Mei 2012, 18:13 -
Fans United Minta Bantuan Demba Ba
Bolatainment 4 Mei 2012, 01:15
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Debutan saat Timnas Indonesia Dibantai Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 19:19 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 20 Maret 2025, 18:35 -
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 18:32
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40