Satu Lagi Stadion Gila Dari Qatar
Editor Bolanet | 18 November 2013 20:58
Bentuk stadion ini terinspirasi dari 'Dhow', perahu tradisional Qatar yang biasanya dipakai untuk mencari mutiara. Akan tetapi, guyonan di internet menyebutkan bahwa stadion ini lebih mirip dengan daerah sensitif wanita.
Stadion ini akan mampu menampung sekitar 40 ribu penonton. Pembangunannya (yang banyak dikritik karena disebut banyak melanggar HAM para pekerjanya) diperkirakan akan selesai pada 2018 mendatang.
Stadion ini juga akan dilengkapi dengan sistem pendingin udara canggih. Tanpa pendingin itu, suhu udara di tengah negara gurun/minyak ini akan terlalu panas, bahkan bagi para penonton (sekitar 48 derajat Celcius).
Berikut adalah video stadion Al Wakrah tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4000 Nyawa Bisa Jadi Tumbal Piala Dunia Qatar 2022
Bolatainment 26 September 2013, 22:33 -
Hachim Mastour, Wonderkid Milan Berjuluk Messi Maroko
Open Play 21 Agustus 2013, 08:00 -
Blatter: Piala Dunia Qatar Harusnya Digelar di Musim Dingin
Piala Dunia 18 Juli 2013, 14:10 -
Highlights WCQ 2014: Korea Selatan 0-1 Iran
Open Play 18 Juni 2013, 22:37 -
Platini: Tidak Mungkin Piala Dunia Qatar Digelar Di Musim Panas
Piala Dunia 21 Maret 2013, 22:15
LATEST UPDATE
-
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50 -
Jomplangnya Perbandingan Nilai Pasar Skuad Timnas Indonesia dan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 16:05 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 22 Maret 2025, 15:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39