Potret Fotografer Luar Biasa yang Mewarnai Asian Para Games 2018
Wuri Anggarini | 14 Oktober 2018 12:00
Bola.net - Asian Para Games 2018 membawa pesan kemanusiaan dan kesetaraan yang tinggi, khususnya dari para atlet penyandang disabilitas. Keterbatasan bukan halangan bagi mereka untuk mengharumkan nama bangsa. Selain para atlet, momen ini pun membawa selebrasi tersendiri untuk para penyandang disabilitas lainnya untuk tetap semangat dan pantang menyerah.
Di arena Asian Para Games 2018 sendiri, tak hanya para atletnya saja yang mampu memperlihatkan prestasi mereka. Kehadiran seorang fotografer ‘luar biasa’ semakin membuat gelaran ini makin berwarna. Dia adalah Christianto Harsadi, fotografer penyandang disabilitas tuli yang bergabung dengan tim field worker Divisi Media dan PR INAPGOC.
Pria yang akrab disapa Anto ini terlibat dalam Asian Para Games 2018 untuk memotret laga para atlet yang bertanding. Selain itu, dia pun memiliki misi mulia untuk menembus batas.
“Saya menyadari makna disabilitas itu adalah seseorang yang melihat hambatan penyandang disabilitas dalam keterbatasan, bukan penyandang disabilitas yang menghambat mereka,” ungkapnya seperti yang dikutip dari Bola.com.
Lebih jauh, Anto memiliki pandangan bahwa kesetaraan yang diharapkan nggak selalu dengan mereka yang non disabilitas saja, tetapi juga sesama disabilitas.
“Maksudnya fotografer disabilitas memotret atlet disabilitas itu baru setara karena sama-sama berjuang menembus batas. Saya melaksanakan misi yang sama seperti visi ialah saya menjadi fotografer profesional dan mengajar fotografi teman-teman disabilitas Indonesia dalam rangka bersaing dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN,” ujarnya.
Ketertarikan Anto dalam bidang fotografi diawali dengan kesukaannya pada dunia visual. Pria tersebut memperdalam skill fotografinya lewat buku dan kelas khusus. Karyanya kini sudah dilihat banyak orang. Bahkan Anto juga sudah mendirikan kelas fotografi sendiri buat yang ingin memperdalam bidang tersebut, yaitu Cinnamon Equal Photography.
Selama menjalankan tugasnya mengabadikan momen pertandingan Asian Para Games 2018 ini, Anto mengaku ada 2 cabang olahraga yang jadi favoritnya untuk dipotret, yaitu renang dan voli duduk. Dia berharap teman-teman penyandang disabilitas lain mampu memberikan semangat.
“Teman-teman disabilitas lain harus bisa lebih percaya diri. Percayalah bahwa diri kalian itu keren dan kita semua bersaudara,” kata Anto.
Asian Para Games 2018 masih berlangsung hingga 16 Oktober 2018 mendatang. Jika ingin datang langsung ke venue untuk memberikan dukungan kepada perwakilan tanah air yang berlaga, aksesnya gampang dan ramah buat penyandang disabilitas kok. Grab selaku official mobile platform partner Asian Para Games 2018 memberikan dukungan dengan menyiapkan 500 armadaGrab Gerak untuk membantu penonton disabilitas.
Driver GrabGerak juga sudah sudah dilatih dan memiliki sertifikasi untuk membantu penumpang disabilitas. Misalnya keterampilan menggunakan bahasa isyarat, menggendong penumpang menuju mobil, sampai melipat kursi roda.
Grab juga menghadirkan puluhan Golf Grab untuk kemudahan akses atlet dan penonton. Mobil golf dengan branding Grab ini bisa kamu temukan di area Gelora Bung Karno, bandara, dan sekitar tempat menginap para atlet. Jadi bukti kalau Asian Para Games 2018 ramah untuk penyandang disabilitas, kan?
Anto dan para atlet penyandang disabilitas lain yang mengikuti Asian Para Games 2018 sudah jadi bukti bahwa keterbatasan bukan rintangan. Yuk, sukseskan Asian Para Games 2018 dengan dukung terus tim tanah air!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Presiden APC Sebut Asian Para Games 2018 Jakarta Terbaik Sepanjang Sejarah
Olahraga Lain-Lain 13 Oktober 2018, 23:45 -
Live Streaming Pesta Penutupan Asian Para Games 2018 di KapanLagi Youniverse
Olahraga Lain-Lain 13 Oktober 2018, 18:45 -
5 Alasan yang Bikin Asian Para Games 2018 Amat Spesial Bagi Indonesia
Bolatainment 13 Oktober 2018, 15:21 -
5 Cabor Ini Sukses Sumbang Emas Perdana RI di Asian Para Games 2018
Bolatainment 13 Oktober 2018, 14:06 -
Dheva/Hafizh Rebut Emas ke-35 Indonesia di Asian Para Games 2018
Bulu Tangkis 13 Oktober 2018, 12:25
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40