Mengenal e-sports: CS:GO yang Akrab tapi Tak Mudah
Richard Andreas | 1 Oktober 2018 15:20
Beberapa waktu lalu, Bola.net membagikan informasi beberapa roles penting dalam gim e-sports Dota 2 yang merupakan gim berjenis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Kali ini, Bola.net akan kembali mencoba menjelaskan beberapa roles penting dalam gim lainnya, yakni CS:GO.
CS:GO alias Counter-Strike: Global Offensive adalah salah satu gim e-sports paling populer yang berjenis FPS (First Person Shooter). Sama seperti Dota 2, satu tim CS:GO terdiri dari lima pemain dan berusaha menuntaskan tugasnya masing-masing, satu tim sebagai Terrorists, dan tim lainnya sebagai Counter-Terrorists.
Beberapa tim CS:GO yang paling populer di dunia adalah Astralis, Na'vi, Ninjas in Pyjamas, Fnatic, EnvyUs dan masih banyak lagi. Tim-tim tersebut biasanya bersaing dalam banyak kompetisi, dan salah satu yang terbesar adalah FACEIT Major Tournament yang diadakan setiap tahunnya dengan hadiah sebesar $1.000.000 atau setara 15 miliar rupiah.
Uniknya, meski CS:GO tak dikenal banyak orang di Indonesia, beberapa atlet e-sports terkaya di Indonesia justru bermain CS:GO, bukan Dota 2 atau League of Legends. Menukil esportsearnings.com, terdapat tiga pemain CS:GO dalam lima besar atlet e-sports Indonesia terkaya. Di antaranya adalah:
Lalu, bagaimanakah format turnamen CS:GO pada umumnya? Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Best of Three
Berkaca pada FACEIT Major Tournament 2018, pada umumnya turnamen CS:GO menggunakan format Best of Three, alias tim yang meraih tiga kemenangan pertama berhak dinyatakan sebagai pemenang. Pada umumnya pertandingan akan dibagi dalam tiga map, tim yang meraih kemenangan di dua map berhak lolos ke babak berikutnya.
Pada umumnya, map yang dipilih adalah Dust II, Inferno, Train, Cache, Nuke, Overpass, Mirage dengan skenario bomb defusal. Tim terrorists wajib meledakkan bom dan/atau membunuh semua pemain lawan jika ingin jadi pemenang, tim Counter-Terrorists wajib menjinakkan bom dan/atau membunuh semua pemain lawan untuk memenangkan permainan.
Bolaneters pada umumnya pasti pernah menjajal game Counter-Strike bukan? Meski terkesan mudah, sebenarnya altet CS:GO juga harus memiliki ketangkasan dan kecerdasan saat bermain.
Koordinasi tim juga tak kalah penting. Pada umumnya setiap tim sudah paham cara bergerak di masing-masing map, sesuai dengan map yang mereka sukai.
Pada pertandingan kompetitif, kedua tim bersaing dalam 30 ronde pertandingan dalam satu map. Satu ronde berjalan selama 1 menit 55 detik, dan pengatur waktu bom berjalan selama 40 detik. Kedua tim tak boleh bertukar posisi selama ronde berlangsung dan baru boleh melakukannya setelah pertandingan melewati 15 ronde.
Jika kedua tim sama-sama memenangkan 15 ronde, pertandingan berakhir dengan hasil imbang, namun pada umumnya hal ini jarang terjadi. Sederhananya, tim yang meraih 16 kemenangan terlebih dahulu berhak memenangkan pertandingan tersebut (satu map).
Tertarik?
Jadi bagaimana Bolaneters? Tertarik mendalami CS:GO?
Sama dengan sepak bola, bermain CS:GO juga membutuhkan tim yang kompak dan memahami peran masing-masing. Beberapa peran penting dalam CS:GO antara lain adalah Entry-Fragger, Secondary entry-fragger, Awper, Lurker, Support, Secondary Awper.
Tunggu pembahasan mengenai roles tersebut di artikel berikutnya. Terus Ikuti Bola.net ya!
Berita Video
Lebih Dekat Dengan Caster E-Sports Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal e-sports: Beberapa Roles Penting dalam Dota 2
Bolatainment 29 September 2018, 13:30 -
FIFA 19 vs PES 2019: Mana yang Lebih Baik?
Bolatainment 28 September 2018, 10:40 -
Wow, Sekarang Para Legenda Arsenal Bisa Dimainkan di PES 2019
Bolatainment 26 September 2018, 16:00 -
VIDEO: Lebih Dekat Dengan Caster E-Sports Indonesia
Open Play 25 September 2018, 12:58 -
Ronaldo-Messi dan 100 Pemain Dengan Rating Tertinggi di FIFA 19
Bolatainment 25 September 2018, 11:50
LATEST UPDATE
-
Juventus Terancam Jual Pemain untuk Tutupi Biaya Pemecatan Motta
Liga Italia 26 Maret 2025, 07:43 -
Joey Pelupessy, 'Nomor 6' Pelindung Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 Maret 2025, 06:49 -
Kapten Juventus di Era Tudor: Siapa yang Dipilih?
Liga Italia 26 Maret 2025, 06:26 -
Rizky Ridho dan 60 Sentuhan Bola pada Laga Lawan Bahrain
Tim Nasional 26 Maret 2025, 06:19 -
Kevin Diks dan 50,5 Persen Serangan Timnas Indonesia dari Sisi Kanan
Tim Nasional 26 Maret 2025, 06:13 -
Perpisahan Thiago Motta dengan Juventus yang Penuh Keheningan
Liga Italia 26 Maret 2025, 06:12 -
Paulo Dybala Jalani Operasi, Musimnya Berakhir Lebih Cepat
Liga Italia 26 Maret 2025, 05:51 -
Daftar Lengkap Negara Lolos Piala Dunia 2026
Tim Nasional 26 Maret 2025, 05:38
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10