Mane Gagal Penalti, Rumah Keluarganya di Senegal Diserang Preman

Ari Prayoga | 14 Februari 2017 04:16
Mane Gagal Penalti, Rumah Keluarganya di Senegal Diserang Preman
Sadio Mane meratapi kegagalan penaltinya kontra Senegal (c) AFP

Bola.net - - Penendang terakhir dalam sebuah adu penalti selalu mendapat dua nasib berbeda. Jika berhasil dan membuat timnya menang, ia akan dibanjiri pujian dan dinobatkan sebagai pahlawan.

Namun jika gagal, sang pemain akan dijadikan kambing hitam kegagalan tim dan bahkan mendapat respon tidak mengenakkan, Hal inilah yang dialami bintang , Sadio Mane.

Beberapa waktu lalu kiprah di ajang Piala Afrika 2017 harus terhenti di babak perempat final usai Mane yang menjadi penendang terakhir babak adu penalti gagal mengeksekusinya menjadi gol. Senegal pun harus menyerah dari Kamerun.

Rupanya kegagalan Mane ini berimbas buruk bagi keluarga kampung halamannya, Malika. Rumah keluarga Mane di kota yang terletak dekat ibukota Dakar tersebut menjadi target perusakan sekelompok preman lokal. Hal ini memaksa keluarga Mane meninggalkan rumahnya.

Tak berhenti di situ, para preman ini pun kembali mengancam keluarga Mane yang kini menumpang di rumah paman Mane. Bahkan para penjahat ini sampai merusak mobil SUV seharga hampir setengah miliar rupiah yang dibelikan Mane untuk keluarganya.

Mereka (preman) melampiaskan kemarahan terhadap mobilnya dan benar-benar merusaknya, ujar seorang sumber seperti dikutip Ghana Soccernet.

Paman Mane dan keluarganya sudah melaporkan para preman ini ke polisi. Kami hanya bisa berharap mereka akan mendapat hukuman yang setimpal, lanjut sang sumber.

Mane menjadi pemain termahal Afrika ketika dibeli Liverpool dari Southampton senilai 34 juta poundsterling musim panas lalu. Harga mahal pemain 24 tahun itu ternyata sebanding dengan kontribusi besarnya bagi The Reds.