Kampanye HIV-AIDS Melalui Street Soccer Competition 2013
Editor Bolanet | 10 November 2013 15:41
- For People With HIV-AIDS and Recovery Drugs Addict menjadi tajuk Street Soccer Competition DKI Jakarta 2013, di Tifosi Sport Centre, Duren Sawit, Jakarta, Minggu (10/11).
Kegiatan yang diselenggarakan Yayasan Kesatuan Peduli Masyarakat (Kelima) tersebut, tidak lain menjadi kampanye kesadaran dan kepedulian HIV dan AIDS. Selain itu, pada tahun 2015 diharapkan tidak ada lagi infeksi baru HIV dan AIDS.
Kami ingin mengurangi stigma, cap buruk atau pun pandangan keliru tentang HIV dan AIDS. Sebab, AIDS bukanlah penyakit yang hanya menimpa segolongan masyarakat tertentu saja, melainkan merupakan sebuah penyakit masyarakat, ujar , Ketua Yayasan Kelima.
Karena itu, tidak boleh ada lagi diskriminasi terhadap penderita atau orang yang sudah pulih (mantan) dari HIV dan AIDS. Kami pun bisa berprestasi dan berkarya seperti orang kebanyakan lainnya. Bukan hanya melalui ajang olahraga seperti ini saja, melainkan seni, budaya dan musik, sambungnya.
Ajang Street Soccer Competition tersebut diikuti sebanyak 27 tim yang berasal dari lembaga atau Yayasan yang bergerak di bidang sosialisasi serta penyembuhan HIV dan AIDS.
Di antaranya ada Rehab Mega Mendung Kelima, Jangkar FC, Winnetou, Fame Community, Yayasan Hidup Positif, Sahabat Care, Yayasan Karisma, Yayasan Stigma dan Komunitas Jembatan Besi.
Selain piala bergilir dan medali, Yayasan Kelima juga memberikan uang tunai dengan total Rp15 juta.
27 tim tersebut, rinciannya 23 putra dan 4 putri. Sedangkan total peserta, mencapai sebanyak 270 orang. Kami juga mengikuti aturan permainan yang berlaku, yakni 2x7 menit. Ke depannya, ajang ini tidak hanya se Jabodetabek, melainkan se-Asia Tenggara, pungkasnya. (esa/hsw)
Kegiatan yang diselenggarakan Yayasan Kesatuan Peduli Masyarakat (Kelima) tersebut, tidak lain menjadi kampanye kesadaran dan kepedulian HIV dan AIDS. Selain itu, pada tahun 2015 diharapkan tidak ada lagi infeksi baru HIV dan AIDS.
Kami ingin mengurangi stigma, cap buruk atau pun pandangan keliru tentang HIV dan AIDS. Sebab, AIDS bukanlah penyakit yang hanya menimpa segolongan masyarakat tertentu saja, melainkan merupakan sebuah penyakit masyarakat, ujar , Ketua Yayasan Kelima.
Karena itu, tidak boleh ada lagi diskriminasi terhadap penderita atau orang yang sudah pulih (mantan) dari HIV dan AIDS. Kami pun bisa berprestasi dan berkarya seperti orang kebanyakan lainnya. Bukan hanya melalui ajang olahraga seperti ini saja, melainkan seni, budaya dan musik, sambungnya.
Ajang Street Soccer Competition tersebut diikuti sebanyak 27 tim yang berasal dari lembaga atau Yayasan yang bergerak di bidang sosialisasi serta penyembuhan HIV dan AIDS.
Di antaranya ada Rehab Mega Mendung Kelima, Jangkar FC, Winnetou, Fame Community, Yayasan Hidup Positif, Sahabat Care, Yayasan Karisma, Yayasan Stigma dan Komunitas Jembatan Besi.
Selain piala bergilir dan medali, Yayasan Kelima juga memberikan uang tunai dengan total Rp15 juta.
27 tim tersebut, rinciannya 23 putra dan 4 putri. Sedangkan total peserta, mencapai sebanyak 270 orang. Kami juga mengikuti aturan permainan yang berlaku, yakni 2x7 menit. Ke depannya, ajang ini tidak hanya se Jabodetabek, melainkan se-Asia Tenggara, pungkasnya. (esa/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Street Soccer Siap Bertarung di Meksiko
Bola Indonesia 26 September 2012, 19:30
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00 -
Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 23 Maret 2025, 16:58 -
Celah di Dua Kubu: Indonesia Tanpa Hilgers, Bahrain Kehilangan Bek Kanan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 16:29
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39