Guardiola Bicara Soal Sepak Bola dan Dampaknya Terhadap Politik

Editor Bolanet | 22 November 2018 07:00
Guardiola Bicara Soal Sepak Bola dan Dampaknya Terhadap Politik
Josep Guardiola (c) AFP

Bola.net - - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, sadar bahwa sepak bola punya dampak besar terhadap perpolitikan dunia. Ia mengantongi dua contoh kasus yang bisa digunakan untuk menggambarkan betapa kuatnya cabang olahraga tersebut.

Guardiola bisa disebut sebagai salah satu pelatih yang paling berpengaruh di dunia. Tidak hanya mendapatkan serangkaian prestasi bersama banyak klub, ia juga dikenal sebagai penemu strategi 'tiki-taka' saat masih mengasuh Barcelona.

Advertisement

Beberapa waktu lalu, pria asal Spanyol tersebut sempat dihukum denda 20 ribu pounds oleh FA lantaran mengenakan pita kuning dalam sebuah laga. Pita kuning itu dianggap sebagai simbol dukungan terhadap kemerdekaan Catalan.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Penjabaran Guardiola

Guardiola tidak menerima tudingan yang diarahkan kepadanya, dan mengatakan bahwa simbol politik tidak boleh dilibatkan dalam sepak bola. Walau demikian, ia paham bahwa sepak bola punya kekuatan besar dalam mengubah dunia perpolitikan.

"Beberapa tahun lalu, Guus Hiddink, salah satu pelatih terbesar dalam sejarah, menghentikan satu laga di Valencia untuk berkata 'bila Swastika [simbol Nazi] tidak dipindahkan, kami tidak akan memainkan laga ini'," cerita Guardiola seperti yang dikutip dari ESPN.

"Dia menggunakan kekuatannya untuk kehidupan sosial yang lebih baik," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Contoh Lain

Kasus Guus Hiddink bukanlah satu-satunya contoh yang dimiliki oleh Guardiola. Pria berumur 47 tahun tersebut juga menjadikan insiden dalam Piala Dunia 1974 sebagai kuasa sepak bola terhadap politik.

"Contoh lainnya, dalam Piala Dunia 1974 di Argentina, para pemain Belanda pergi ke Plaza de Mayo untuk melawan kediktatoran pada masa itu. Tentu saja anda bisa menggunakannya dan anda harus menggunakannya," tambahnya.

"[Pelaku olahraga] tidak melakukannya karena mereka adalah atlet yang bagus, tetapi karena mereka adalah manusia seperti kami semua dan anda harus mencobanya," tandasnya.

Kaitan antara politik dan sepak bola juga terjadi dalam laga uji coba antara Argentina melawan Israel jelang Piala Dunia 2018 lalu. Partai tersebut sampai dibatalkan karena mendapatkan tentangan besar dari publik serta Palestina.

3 dari 3 halaman

Saksikan Juga Video Ini

Sudah lihat penalti unik ala gelandang Manchester United, Paul Pogba? Jika belum, silahkan lihat aksinya melalui tautan video yang tersedia di bawah ini.