Emas Jetski Jadi Bukti Jika #KemenanganItuDekat Bagi Indonesia Teramat Nyata

Iwan Tantomi | 26 Agustus 2018 19:30
Emas Jetski Jadi Bukti Jika #KemenanganItuDekat Bagi Indonesia Teramat Nyata
Atlet Jetski Indonesia (c) ANTARA FOTO/INASGOC/Bram Selo Agung

- Sejak diresmikan, Indonesia patut berbangga karena memiliki salah satu venue jetski permanen berstandar internasional pertama di dunia. Menariknya, infrastruktur yang keren tersebut ternyata mampu mendulang emas dari cabang olahraga jetski bagi Indonesia.

Hal itulah yang ditunjukkan atlet jetski bersaudara asal Indonesia. Sebelum meraih emas, Aero Sutan Aswar harus rela mendapatkan perunggu lantaran insiden mesin mati yang menderanya. Namun, asa jetski tak redup. Aqsa Sutan Aswar, akhirnya membalaskan kekalahan kakaknya, dengan menyumbangkan perak untuk Indonesia dalam kategori runabout limited jetski.

Advertisement

Sebagaimana slogan yang dicanangkan Grab Indonesia lewat program #KemenanganItuDekat, atlet jetski Indonesia itu pun tak menyerah. Gagal menyumbang emas di kategori pertama, Aqsa justru membayar kekalahannya dengan mendapatkan emas pada kategori jetski endurance runabout open. Kemenangan tersebut diperoleh setelah Aqsa mampu mengumpulkan poin sebanyak 1.148 dari tiga babak yang telah dijalani. Ia pun akhirnya mampu menambah perolehan medali emas bagi Indonesia.

Grab memang membuat program #KemenanganItuDekat untuk menumbuhkan semangat kemenangan di seluruh lapisan masyarakat. Apalagi program tersebut telah digaungkan sejak torch relay Asian Games 2018 kali pertama dilangsungkan hingga melewati berbagai daerah di Indonesia. Wajar jika akhirnya, euforia Asian Games kian terasa, khususnya di media sosial dengan tagar #KemenanganItuDekat.

Menariknya lagi, Grab juga mengapresiasi setiap satu tagar #KemenanganItuDekat yang digunakan di media sosial dengan nilai Rp5000,-. Nantinya donasi yang terkumpul akan disumbangkan ke para atlet legendaris Indonesia. Salah satunya untuk mewujudkan mimpi kemenangan mereka yang belum tercapai, seperti memiliki tempat latihan sendiri guna melahirkan atlet baru yang berprestasi bagi Indonesia.