Deretan Pemain dan Pelatih yang Jadi Polyglot Alias Penguasa Banyak Bahasa

Ari Prayoga | 23 Oktober 2019 07:37

Zlatan Ibrahimovic (c) AP Photo

Bola.net - Penguasaan berbagai bahasa semakin penting di era global seperti saat ini, tak terkecuali bagi para pelaku sepak bola. Salah satu contoh pemain yang menjadi polyglot adalah bomber Inter Milan, Romelu Lukaku.

Mantan pemain Chelsea itu mampu berbicara dengan delapan bahasa, yakni Inggris, Spanyol, Jerman, Portugis, Belanda, Kongo dan terbaru sudah fasih berbahasa Italia.

Padahal, Lukaku baru bermain untuk tiga liga berbeda. Romelu Lukaku mengawali karier profesionalnya saat membela RSC Anderlecht di kasta tertinggi Belgia.

Setelah itu dia bermain di Premier League bersama Chelsea, Wes Bromwich Albion, Everton dan Manchester United. Kini, pemain berusia 26 tahun itu bermain untuk Inter Milan.

La Beneamata baru mendatangkan Lukaku pada Agustus 2019. Meskipun baru dua bulan bermain di Seria A, Lukaku sudah mahir berbahasa Italia.

Selain Romelu Lukaku, ada beberapa pesepak bola dunia yang mampu menguasai banyak bahasa. Berikut Bola.com merangkum 5 pemain bola yang menguasai banyak bahasa.

Jose Mourinho: Fenerbahce Layak Menang Meski Disingkirkan Rangers

Hasil Liga Europa: Magis Jose Mourinho Paksa Laga hingga ke Adu Penalti, Sayang Fenerbahce Disingkirkan Rangers

1 dari 5 halaman

Petr Cech

Mantan kiper Chelsea, Petr Cech, juga andal dalam berkomunikasi. Ia mampu berbicara dalam lima bahasa, Inggris, Spanyol hingga Prancis. Dua bahasa lain yang dikuasai Cech adalah Republik Ceska dan Jerman.

"Saya berbicara kepada full-back (Hector Bellerin, Nacho Monreal) dalam bahasa Spanyol, kepada (Laurent) Koscielny dalam bahasa Prancis dan kepada Per (Mertesacker) dalam Bahasa Inggris," ujar Petr Cech.

"Terkadang pemain asing itu tidak tahu apa yang kamu katakan. Saat itulah Anda menyadari kadang-kadang lebih mudah untuk mengatakannya dalam bahasa mereka daripada berharap mereka akan mengerti,” tambahnya.

Fenerbahce di Tepi Jurang Kehancuran

Baru Semusim Langsung Juara, Arne Slot Segera Masuk Klub Eksklusif Manajer Premier League

2 dari 5 halaman

Jose Mourinho

Selain bahasa Portugis, Mourinho juga mampu berbicara bahasa Spanyol, Italia, Prancis, Catalan dan Inggris. Bahkan Jose Mourinho mendapatkan julukan "The Translator" alias Sang Penerjemah.

Selama berkarier sebagai pelatih, Mourinho pernah membesut banyak banyak klub di Eropa. Klub-klub tersebut ialah Chelsea, Porto, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United. Wajar tentunya jika pelatih berjuluk The Spesial One itu menguasai banyak bahasa.

Jose Mourinho Beri Tanggapan Soal PHK Massal di MU, Apa Katanya?

Jose Mourinho Pura-pura Tidur di Konferensi Pers Usai Kekalahan Fenerbahe

3 dari 5 halaman

Arsene Wenger

Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, juga dikenal menguasai banyak bahasa. Wenger mampu berbicara dengan bahasa Prancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Italia dan Jepang.

Bahkan, hal tersebut menjadikan Arsene Wenger sebagai duta besar bahasa. Ia juga pernah terpilih menjadi Duta Bahasa Publik Inggris pertama oleh pembaca The Guardian.

Mourinho Tak Terima Kekalahan Fenerbahce, Ingatkan Rangers untuk Tidak Merayakan Terlalu Dini

Mourinho Geram! Cuma Beri Satu Kata untuk Kekalahan Fenerbahce dari Rangers

4 dari 5 halaman

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic menjadi satu di antara pemain yang banyak membela beberapa klub top di dunia. Ibra pernah bermain untuk Ajax Amsterdam, Barcelona, Juventus, AC Milan, Manchester United dan sekarang LA Galaxy.

Wajar tentunya jika Zlatan Ibrahimovic menguasai banyak bahasa. Dilansir dari Sokka.com, pemain berusia 34 tahun itu mampu berbicara dengan bahasa Swedia, Bosnia, Prancis, Spanyol, Italia dan Inggris.

Tak hanya itu, Zlatan Ibrahimovic mengetahui bahasa isyarat dan fasih menggunakan huruf braile.

5 dari 5 halaman

Henrikh Mkhitaryan

Mantan gelandang Manchester United itu juga menguasai banyak bahasa. Selain Armenia yang merupakan bahasa ibunya, Mkhitaryan mampu berbicara dengan bahasa Jerman, Prancis, Portugal, Rusia, Italia dan Portugis.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 22 Oktober 2019

Jangan Lewatkan!

TAG TERKAIT