Definisi Abu-Abu, e-Sports Masih Prematur untuk Olimpiade
Richard Andreas | 10 Desember 2018 14:15
Bola.net - - International Olympic Committee (IOC) dengan tegas mengatakan setiap diskusi tengah menambahkan e-Sports sebagai ajang bermedali di Olympic Games masih prematur. e-Sports masih terlalu jauh untuk dikenalkan di olimpiade.
Perkembangan e-Sports dalam beberapa tahun terakhir menumbuhkan diskusi soal apakah e-Sports sudah layak dipertandingkan pada ajang Olimpiade. Beberapa waktu lalu, Asian Games 2018 mempertandingkan e-Sports sebagai ajang ekshibisi dengan tujuan menerapkannya sebagai olahraga bermedali pada 2022 mendatang.
Perkembangan di Asian Games ternyata memicu SEA Games untuk jadi ajang pertama yang mempertandingkan e-Sports sebagai ajang bermedali. Sejauh ini, Mobile Legends diumumkan sebagai gim pertama yang dipertandingkan di SEA Games 2019 Filipina mendatang.
Meski demikian. pada Olympic Summit ketujuh di Lausanne beberapa waktu lalu, IOC memutuskan bahwa perkenalan e-Sports di Olimpiade masih terlalu jauh. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini:
Studi dan Diskusi
IOC harus melewati studi dan diskusi panjang terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan apa pun terkait e-Sports. Menukil foxsportsasia.com, berikuat pernyataan resmi IOC:
"Menyadari fakta bahwa pergerakan olahraga bersaing dengan industri eSports/eGames sebagai waktu luang para pemuda, Summit sudah memutuskan bahwa Olympic Movement tidak boleh mengabaikan perkembangannya, khususnya karena popularitas eSports di generasi muda di seluruh dunia," terang IOC.
"Telah disepakati bahwa permainan gim yang kompetitif memang memerlukan aktivitas fisik yang dapat dibandingkan dengan aktivitas fisik dalam olahraga yang lebih tradisional. Meski demikian, bukan berarti pemahaman ini bisa diterapkan pada permainan gim yang dilakukan untuk mengisi waktu luang."
"Karena alasan ini, penggunaan istilah sport [olahraga] yang berkaitan dengan eSports/eGames membutuhkan dialog dan studi yang lebih lanjut."
"Juga, sudah dipastikan bahwa Olympic Movement harus terus berkomunikasi dengan komunitas ini, meski di saat yang sama mengakui bahwa ketidakpastian itu masih ada."
Keresahan IOC
Adapun maksud IOC dengan ketidakpastian itu adalah perasaan bahwa beberapa gim tidak cocok dengan nilai-nilai olimpiade dan bahwa industri tim digerakkan secara komersil, yang berbanding terbalik dari nilai-nilai dasar olahraga.
"Untuk alasan ini, diskusi soal inklusi eSports/eGames sebagai ajang bermedali di program Olimpiade masih prematur."
IOC juga menantang federasi olahraga individu untuk menyelidiki keuntungan potensial dan penerapan versi virtual dan elektronik dari olahraga terkait.
Berita Video
Berita video membahas masa depan e-Sport di Indonesia bersama Glen Richard dan Siman Sudartawa.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Launching The Battle of Youniverse AOV, GGWP Kalahkan SES
Bolatainment 8 Desember 2018, 01:55 -
CS:GO Kenalkan Mode Baru Battle Royale: Danger Zone
Bolatainment 7 Desember 2018, 15:00 -
Sudah Pantaskah e-Sports Dianggap Olahraga?
Bolatainment 6 Desember 2018, 14:30 -
Keren, Tim Dota 2 Indonesia jadi Wakil Asia Tenggara di Bucharest Minor
Bolatainment 6 Desember 2018, 09:10 -
Tim Jakartans Rebut Status KLY All Stars di The Battle of Youniverse
Bolatainment 6 Desember 2018, 08:30
LATEST UPDATE
-
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain dari HP Kamu!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 18:01 -
Anak Pelatih Timnas Indonesia Masuk Radar Manchester United
Liga Inggris 25 Maret 2025, 17:51 -
Bersama Miliano Jonathans, Timnas Indonesia Bakal Punya Arjen Robben!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 17:05 -
Depok, dari Sana Mengalir Darah Indonesia di Tubuh Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 16:39 -
Bolivia vs Uruguay: Adu Strategi dan Ketahanan di Ketinggian El Alto
Amerika Latin 25 Maret 2025, 15:56 -
Pengakuan Patrick Kluivert Tentang Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 15:48
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10