Dedik Setiawan, Striker Arema Itu Terpaksa Absen Wisuda S1 Akibat Cedera
Gia Yuda Pradana | 27 Juli 2019 23:01
Bola.net - Dedik Setiawan bisa dibilang sedang sial. Striker Arema FC itu mengalami cedera lutut ketika melawan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (26/7). Dampaknya ternyata merembet ke luar urusan sepak bola.
Hari Sabtu (27/7) ini, Dedik semestinya mengikuti proses wisuda di tempatnya menimba ilmu, yakni IKIP Budi Utomo, Malang. Pengumuman Dedik akan diwisuda juga sudah disebar kepada awak media.
Namun, di luar rencana, cedera lutut membuat dia tidak bisa hadir dalam salah satu momen penting dalam kehidupannya.
"Saya ada jadwal terapi cedera. Jadi, tidak bisa hadir dalam wisuda," ungkap Dedik.
Dedik tercatat sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di kampus IKIP Budi Utomo sejak tahun 2014. Waktu itu, dia masih memperkuat tim kasta kedua, Persekam Metro FC. Kebetulan, pelatihnya waktu itu, Siswantoro, adalah dosen di kampus tersebut.
Selama ini, pemain berusia 25 tahun itu sudah berjuang membagi waktu antara bermain bola dengan aktivitas kuliah.
Rencana Dedik Setiawan
Dedik menyelesaikan kuliahnya selama lima tahun. Untuk ukuran pemain bola, itu sudah cukup cepat. Dia hanya cuti kuliah pada 2017 karena fokus dalam karier sepak bola demi kesempatan bermain membela Arema.
Setelah jadi pemain inti sejak musim 2018, dia ngebut menuntaskan kuliahnya.
Setelah memiliki gelar S1, Dedik masih belum berpikir menggunakannya dalam waktu dekat karena dia ingin fokus sebagai pesepak bola profesional. Namun, saat pensiun nanti, dia bisa jadi guru atau dosen.
"Sekarang masih belum berpikir ijazahnya untuk apa. Pastinya untuk ke depan ada gunanya. Kebetulan jurusan yang saya ambil juga tidak beda jauh dengan profesi sebagai pemain bola," sambungnya.
Di Arema, cukup banyak pemain yang juga menempuh studi ketika masih aktif bermain. Beberapa waktu lalu, dua pemain muda, M Rafli dan Hanif Sjahbandi, mendaftar kuliah di kampus yang sama dengan Dedik.
Selain itu, dua eks pemain Timnas Indonesia yang pernah memperkuat Arema, Arif Suyono dan Ahmad Bustomi, juga merupakan alumni kampus di Kota Malang tersebut.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikalahkan Arema, Bhayangkara Mengaku Kalah Beruntung
Bola Indonesia 26 Juli 2019, 19:46 -
Bekuk Bhayangkara, Arema Mengaku Mendominasi Pertandingan
Bola Indonesia 26 Juli 2019, 19:10 -
Highlights Shopee Liga 1 2019: Arema 3-2 Bhayangkara FC
Open Play 26 Juli 2019, 18:12 -
Hasil Pertandingan Arema FC vs Bhayangkara FC: Skor 3-2
Bola Indonesia 26 Juli 2019, 17:27 -
Shopee Liga 1: Exclusive Live Streaming Arema FC vs Bhayangkara FC
Bola Indonesia 26 Juli 2019, 14:32
LATEST UPDATE
-
Jerman Main Trik Sepak Pojok! Cetak Gol dan Permalukan Italia
Piala Eropa 24 Maret 2025, 08:15 -
Daftar Lengkap Negara Lolos Semifinal UEFA Nations League 2024/2025
Liga Eropa UEFA 24 Maret 2025, 08:06 -
Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2024/2025
Liga Inggris 24 Maret 2025, 07:54 -
Balotelli Ejek Dzeko Gara-Gara Luka Parah saat Bela Timnas Bosnia-Herzegovina
Piala Dunia 24 Maret 2025, 07:24 -
Danilo Semprot Agennya Gara-Gara Komentar Negatif soal Pelatih Baru Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 07:22 -
Hasil Prancis vs Kroasia: Skor 2-0 (agg 2-2, 5-4 pen)
Piala Eropa 24 Maret 2025, 06:26 -
Juventus Menyesal Pilih Thiago Motta Sebagai Pelatih?
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:25 -
Istri Thiago Motta Angkat Bicara Usai Pemecatan Suaminya dari Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:17 -
Inter Berharap Sejarah Terulang Setelah Juventus dan Milan Pecat Pelatih
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:01 -
Rekor Buruk Thiago Motta Jadi Faktor Utama Pemecatan
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39