Cina Mengesahkan E-Sports Sebagai Profesi, Indonesia Menyusul?
Richard Andreas | 7 Februari 2019 14:30
Bola.net - - Perkembangan E-Sports tak lagi bisa dibendung. Geliat e-Sports sudah mulai melingkupi dunia dalam satu dekade terakhir, dan ia terus menguat dalam satu atau dua tahun terakhir. Meski frasa "e-Sports" masih dikritik, praktiknya justru kian meluas.
Beberapa gim yang terus jadi pilar e-Sports adalah Dota 2, League of Legends, CS:GO, Hearthstone, Starcraft II, Fortnite dan masih banyak lagi. Perkembangan teknologi ponsel pintar juga membantu e-Sports lebih banyak dikenal. Kini, tak perlu PC dengan spesifikasi tinggi atau konsol PS 4 untuk jadi atlet e-Sports, cukup bermain dengan mobile phone.
Status atlet pada pegiat e-Sports memang masih diperdebatkan. Ada beberapa yang menolak - karena e-Sports tidak layak disebut sebagai olahraga - pun tak sedikit yang mendukung. Dewasa ini, Cina membuat terobosan di Asia. Negeri tirai bambu ini mengesahkan e-Sports sebagai profesi resmi.
Menukil dotesports.com, China’s Ministry of Human Resources and Social Security (CMHRSS) mengumumkan 15 profesi baru pada 25 Januari lalu. Di antaranya terdapat profesi "esports profesional" dan "esports operator". Kabar ini menyusul keputusan pemerintah Cina untuk mendukung industri e-Sports.
Frasa "esports profesional" merujuk pada pemain yang berkompetisi pada turnamen e-Sports, tampil dalam ajang e-Sports, atau berlatih dengan pemain profesional lainnya. Sementara frasa "esports operator" berarti mereka yang mengelola atau mengembangkan konten dalam turnamen e-Sports.
Perkembangan ini sangat berarti untuk para atlet e-Sports di Cina. Atlet-atlet asal Cina tidak bisa diremehkan, nama mereka sudah dikenal dunia. Pada pentas masif turnamen Dota 2 The International 2018 lalu, tim asal Cina: PSG.LGD sukses meraih runner up.
Pengakuan e-Sports sebagai profesi dan e-Sports operator sebagai pekerjaan resmi berarti CIna siap mengambil langkah untuk terus berkembang. Artinya, para atlet e-Sports Cina bisa mendapatkan hak-hak pekerja, yang memudahkan mereka untuk bergerak pun mendapatkan visa kerja.
Di Indonesia, e-Sports juga kian berkembang. Baru-baru ini, salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, Salim Group baru saja mengumumkan kerja sama dengan dedengkot e-Sports dunia, ESL untuk menyelenggarakan turnamen-turnamen e-Sports besar. Kerja sama ini berarti Indonesia siap membuat langkah penting, e-Sports akan terus berkembang di Indonesia. Bagaimana menurut anda, Bolaneters?
Berita Video
Berita video Liga e-Sports Indonesia atau IEL University Series 2019 yang memberikan hadiah kepada pemenang senilai Rp. 1 Miliar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PUBG: Cara Menemukan Hidden Loot Cave di Vikendi
Bolatainment 4 Februari 2019, 16:00 -
5 Transfer Januari Terbaik Menurut FIFA 19
Bolatainment 1 Februari 2019, 15:00 -
PUBG Mobile: Tiga Senjata Baru untuk Hancurkan Serangan Zombie
Bolatainment 31 Januari 2019, 15:00 -
Piala Presiden E-Sports Jadi Bagian Persiapan SEA Games 2019
Bolatainment 30 Januari 2019, 14:45 -
Bersiaplah! Indonesia Didatangi Perusahaan E-Sports Terbesar di Dunia
Bolatainment 29 Januari 2019, 15:00
LATEST UPDATE
-
Perkiraan Susunan Pemain Juventus Andai Jadi Dilatih Roberto Mancini
Liga Italia 23 Maret 2025, 06:30 -
Marcus Rashford Harus Kembali ke Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 06:02 -
Phil Foden di Bawah Tekanan: Kesulitan di Klub, Main Buruk di Timnas Inggris
Piala Dunia 23 Maret 2025, 06:00 -
Sebut Inggris Bermain karena Takut Gagal, Thomas Tuchel Dituding Naif!
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:45 -
Franck Ribery Masih Merasa Ballon d'Or 2013 Miliknya
Liga Champions 23 Maret 2025, 05:32 -
Arsenal Bersiap Jual Tujuh Pemain untuk Perkuat Tim di Musim Depan
Liga Inggris 23 Maret 2025, 05:15 -
Cristiano Ronaldo Tak Masalah Rasmus Hojlund Tiru Selebrasinya
Piala Eropa 23 Maret 2025, 05:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39