Baru Gabung Juventus, Massimiliano Allegri Terlibat Kasus Pencucian Uang?

Yaumil Azis | 7 Juni 2021 03:09
Baru Gabung Juventus, Massimiliano Allegri Terlibat Kasus Pencucian Uang?
Massimiliano Allegri Memberi Instruksi Saat Juventus Bertemu Inter Milan (c) AFP

Bola.net - Kembalinya Massimiliano Allegri ke Juventus diselimuti oleh rumor tak sedap yang berasal dari luar lapangan. Dikabarkan bahwa pria berusia 53 tahun tersebut terlibat dalam skandal pencucian uang.

Model cincin nikah yang unik, selengkapnya.

Advertisement

Allegri dianggap sebagai salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Juventus. Bagaimana tidak, ia berhasil menyumbang total 11 gelar dari berbagai kompetisi domestik hanya dalam kurun waktu lima musim saja.

Pada tahun 2019, Allegri memutuskan berpisah dengan klub berjuluk Bianconeri tersebut. Setelahnya, Allegri seringkali dikaitkan dengan banyak klub papan atas Eropa. Namun tidak ada satupun yang memberikan penawaran nyata.

Untungnya, masa menganggur itu hanya bertahan selama dua tahun saja. Beberapa waktu lalu, Allegri sempat dikabarkan akan bergabung dengan Real Madrid. Namun dengan cepat, ia berubah pikiran dan langsung menerima tawaran Juventus.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Terlibat Kasus Pencucian Uang?

Sayangnya, ia kembali ke Allianz Arena dengan skandal yang tidak sedap. Marca melaporkan kalau namanya masuk dalam investigasi pencucian uang yang sedang dilakukan organisasi finansial bernama Bankitalia.

Bankitalia mengendus transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh Allegri. Mereka mendapati kalau Allegri menghabiskan uang senilai lebih dari 350 ribu euro (atau setara Rp6 Miliar) di dua kasino yang berbeda.

Secara khusus, kasus ini merupakan bagian dari investigasi yang dilakukan terhadap perusahaan Malta. Perusahaan itu diselidiki atas penipuan, penghindaran dan terkait dengan organisasi kriminal bernama Ndrangheta.

2 dari 2 halaman

Sekilas Soal Ndrangheta

Ndrangheta diketahui sebagai sindikat organsisasi mafia Italia yang berbasis di Calabria. Mereka telah beroperasi sejak abad ke-18 silam dan terlibat dalam aktivitas kriminal, mulai dari penyelundupan narkoba, pemerasan, hingga pencucian uang.

Secara pamor, Ndrangheta tidak seterkenal mafia Sisilia. Akan tetapi, mereka pernah menjadi sindikat kejatahan yang paling kuat di italia pada era 1990-an hingga 2000-an. Ndrangheta beroperasi secara independen walau punya ikatan kontrak dengan mafia Sisilia.

Organisasi ini juga telah melebarkan sayap ke wilayah Italia Utara sampai dalam skala dunia sejak tahun 1950-an. Bahkan Europol mengklaim mereka sebagai salah satu organsiasi kejatahan terkuat dan terkaya di dunia pada tahun 2013 lalu.

(Marca)