Barisan Pesepakbola Penggila Musik Cadas Heavy Metal
Editor Bolanet | 28 Maret 2013 16:13
Musik biasa dijadikan sebagai media untuk pelepas rasa penat dari rutinitas. Tak jarang juga musik bisa menjadi pembangkit semangat atau sumber motivasi untuk meraih kemenangan.
Ada juga kisah tentang Dario Dubois, sang Heavy Metal Maestro! Di sejarah persepakbolaan, tak satupun pemain yang memiliki spirit rock n roll sejati layaknya almarhum Dario Dubois, pemain asal Argentina. Pemain yang menghabiskan karirnya di sepakbola Amerika Selatan.
Simak kisah lainnya dalam kolom kami berikut ini tentang 'Barisan Pesepakbola Penggila Musik Cadas Heavy Metal', cekidot! (KR/opw)
Marcus Hahnemann - Seattle Sounders FC
Kiper asal Amerika ini berkata ia menyukai musik yang The Heavier The Better dan menyebut Slipknot, Mastodon, Five Finger Death Punch, dan Machine Head sebagai favoritnya untuk menaikkan mood sebelum pertandingan.
Kadang2 di ruang ganti merupakan saat yang sulit, untunglah ada sebuah penemuan bernama headphone jadi aku bisa menjadi bersemangat dan tidak tertidur. Ia juga berkata, Pada saat Piala Dunia di Jerman, aku berkesempatan untuk bertemu dengan Tool yang merupakan band idola sepanjang masa,. Ia melanjutkan pada Kerrang Radio, Kasey Keller dan aku pergi ke belakang panggung saat show mereka dan masih berteman baik dengan Justin (Chancellor, bassist band Tool) hingga saat ini. Aku sering bertemu dengannya entah berapa kali.
Marcus bahkan pernah tampil sepanggung dengan band rock komedi, Tenacious D, awal tahun 2012. Selain itu ia juga pernah mengisi suara untuk band metal Malefice di lagu 'Omega.'
Terry Butcher - Eks Kapten Timnas Inggris
Terkenal dengan permainannya yang garang, tak heran bek ini memiliki selera musik cadas. Butcher merupakan sahabat dari Steve Harris yang merupakan pendiri band Heavy Metal asal Inggris, Iron Maiden. Butcher mengakui ia adalah die hard fans dari band tersebut, bahkan ia pernah bermain di tim sepakbola Maiden.
Di sebuah interview Classic Rock Magazine ia menjelaskan, (Iron Maiden) telah memiliki pengaruh besar terhadap band-band lain. Merekalah yang berada di balik musik-musik hebat selama dua dekade terakhir ini. Apa jadinya kita tanpa Iron Maiden.
Jonas Olsson - West Bromwich Albion
Bek asal Swedia ini merupakan seorang gitaris dan memiliki selera musik yang bagus. Bahkan saat ia berkunjung ke Kerrang! Radio HQ tahun lalu, ia bercanda, Salah satu alasan aku bermain sepakbola adalah karena musik.
Jonas Olsson mengaku lebih suka musik Hard Rock ketimbang Metalhead, ia berkata The Rolling Stone, Nirvana, The Who Jimi Hendrix, dan Bob Dylan sebagai pahlawan musiknya.
Musik adalah bagian dari hidupku, tak peduli seperti apa mood saya. lanjutnya tentang kegemarannya.
Kasey Keller - Eks Spurs, Leicester, Fulham
Sama seperti sobat kentalnya, Marcus Hahnemann, Kasey Keller merupakan penggemar musik Metal. Saat masih remaja, Keller sebenarnya menyukai musik punk. Namun beranjak dewasa, ia mulai berpindah haluan ke musik keras nan cadas, Metal.
Ia berkata pada Seattle Times, Anak-anak band Disturbed adalah teman baikku karena manajer mereka adalah orang Skotlandia penggemar sepakbola dan ia sendiri pernah menjadi bassist band art rock asal Inggris, Supertramp. Jadi saat DIsturbed datang musim panas ini, aku akan berada di belakang panggung dengan mereka dan berusaha untuk tidak minum alkohol terlalu banyak.
David De Gea - Manchester United
Di sebuah interview yang diterbitkan website resmi Manchester United, De Gea berkata, Aku suka band metal dan rock seperti Avenged Sevenfold dan Metallica. Ketika aku memutar lagu mereka di ruang ganti, semuanya memprotes. Kebanyakan dari skuad Setan Merah menyukai musik hip hop.
Aku juga menyukai lagu berjudul This Is The One milik band Britpop, The Stone Roses, itu lagu bisa memberikan energi semangat saat akan bertanding.
Slaven Bilic - Manajer Lokomotiv Moscow
Mantan pelatih timnas Kroasia dan juga mantan pemain Everton dan West Ham ini memiliki selera musik yang hebat. Pria berusia 43 tahun ini merupakan penggemar dari band-band gahar seperti Slayer, Metallica, AC/DC, Iron Maiden, dan Megadeth.
Slaven Bilic juga seorang gitaris dari Rawbau, band rock asal Kroasia. Pada saat Euro 2008 lalu, Slaven Bilic dan Rawbau merekam anthem tak resmi untuk Kroasia berjudul 'Vatreno Ludilo' (Kegilaan yang Berapi-api), single tersebut langsung meejit menduduki puncak beberapa tangga lagu di Kroasia.
Daniel Agger - Liverpool
Ketika ditanya mengenai lagu favoritnya sepanjang masa di sebuah wawancara Twitter, bek asal Denmark ini menjawab hit dari band Heavy Metal, Whitesnake, tahun 1982 berjudul 'Here I Go Again'.
Tak ingin kecewakan fans Liverpool, Daniel Agger juga menyebut lagu ‘You’ll Never Walk Alone’ milik Gerry & The Pacemakers sebagai favoritnya yang kedua.
Walter Smith - Eks Dundee United
Pria berusia 64 tahun mantan pemain Everton dan manager Skotlandia ini menyatakan dirinya adalah seorang fan dari band Iron Maiden. Vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson (yang juga dikenal sebagai pilot yang handal) pernah menerbangkan pesawat berpenumpang Walter Smith dan anak buahnya tim Rangers ke Israel untuk laga UEFA Cup pada Januari 2007 silam.
Walter berkata di situs resmi klub Rangers Aku cukup kenal dengan staf mereka. Aku ingat bertemu dengan Iron Maiden, saat mereka bermain di Edinburgh beberapa tahun lalu. Tak pernah terpikir olehku kalau Bruce akan menerbangkan pesawat kami.
Dario Dubois - Eks Victoriano Arenas/Deportivo Paraguay
Dario Dubois, Heavy Metal Maestro! Di sejarah persepakbolaan, tak satupun pemain yang memiliki spirit rock n roll sejati layaknya almarhum Dario Dubois, pemain asal Argentina. Pemain yang menghabiskan karirnya di sepakbola Amerika Selatan.
Dubois menyatakan kecintaanya kepada musik Death Metal cukup ekstrim, dari penampilan dan make up Gothic di tiap pertandingan. Hingga federasi sepakbola Argentina mencekalnya untuk tak bermain sampai ia mau mengubah dandanannya.
Seorang pemberontak sejati, ia kembali bermain dengan kaos band favoritnya dibalik kostum tim serta mencoret logo sponsor di kaos tim dengan lumpur. Setelah pensiun di usia 34 karena cedera, ia membentuk band Tribute Rock. Namun tiga tahun kedian, ia ditembak mati oleh orang tak dikenal pada Maret 2008. Tak lama, band heavy metal asal Buenos Aires menamakan dirinya The Dario Dubois Duo untuk menghormatinya.
Victor Valdes - Barcelona
Ketika mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola, memutar lagu Coldplay di bus tim sebagai pemompa semangat pemain, Victor Valdes malah lebih memlih mendengarkan lagu-lagu rock milik AC/DC dan Gun N’ Roses.
Pada tahun 2010, rocker asal Spanyol bernama Joaquin menulis sebuah lagu berjudul 'Victor Valdes (el numero uno)', persembahan untuk sang kiper.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jersey Berdarah, Kampanye Unik Donor Darah dari Tim Brasil
Open Play 7 Juli 2012, 11:38 -
Video: Gol Mematikan Jarak 70 Yard dan Selebrasi Gaya Bowling
Open Play 14 Mei 2012, 15:10
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39