Arema FC Akui Sedang Berproses Menuju Go Public

Serafin Unus Pasi | 19 Juni 2019 19:16
Arema FC Akui Sedang Berproses Menuju Go Public
Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal kabar bahwa mereka akan segera mengikuti jejak Bali United, melantai di bursa saham. Klub berlogo singa mengepal ini menyebut bahwa mereka sudah mulai menempuh langkah untuk go public.

"Kami ingin untuk bisa go public. Bahkan, kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak bursa terkait roadmap menuju go public," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Advertisement

"Saat ini, kami sedang berproses ke arah itu," sambungnya.

Sebelumnya, Bali United mencatat sejarah di sepak bola Indonesia. Serdadu Tridatu menjadi klub sepak bola pertama di Indonesia yang melantai di bursa saham.

Senin (16/06), saham PT Bali Bintang Sejahtera (BOLA) telah secara resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Initial Public Offering (IPO) tersebut, ada 2 miliar lembar saham yang dilepas. Harga saham perdana ini senilai Rp 175 per lembar.

Bersama Persib Bandung dan Persija, Arema sendiri sebelumnya sudah sempat lebih dulu dikabarkan bakal melantai di bursa saham. Namun, justru tiga klub besar Indonesia ini kalah cepat dari Bali United, yang lebih dulu merealisasikan keinginan mereka untuk go public.

Bagaimana penilaian manajemen Arema terhadap rencana IPO dan apa saja langkah mereka untuk bisa go public? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Matangkan Manajerial

Menurut Ruddy, dalam menyongsong IPO, yang paling penting adalah menyiapkan sisi manajerial. Hal inilah, menurut pria asal Madiun tersebut, yang sedang dilakoni manajemen Arema saat ini.

"Saat ini, kami terus konsolidasi ke internal manajemen sendiri," kata Ruddy.

"Yang membuat Bali United bisa segera IPO kan salah satunya karena dari sisi manajerial mereka sangat bagus, bahkan bisa dikatakan yang terbagus saat ini di Indonesia. Karenanya, Arema terus berbenah dan melakukan konsolidasi," sambungnya.

Lebih lanjut, Ruddy menyebut, proses konsolidasi ini bukan hal instan. Karenanya, ia tak mau tergesa-gesa dan memaksakan agar Arema bisa segera go public.

"Tidak ada tenggat waktu kapan kami harus go public. Kami memilih untuk benar-benar siap sebelum menjual saham ke publik," ia menandaskan.