Adidas Target €2 Milyar Penjualan Produk Sepakbola di 2014

- Salah satu brand olahraga ternama, Adidas menargetkan rekor penjualan produk sepakbola total senilai 2 milyar euro pada tahun 2014, bersamaan dengan kejuaraan Piala Dunia di Brasil.

Hal tersebut diungkapkan CEO Adidas group, Herbert Hainer dalam acara 'Football Media Day', yang diadakan di Herzogenaurach, Jerman.

“Piala Dunia FIFA merupakan ajang yang sempurna untuk menunjukkan perusahaan, merek dan produk kami. Adidas jelas merupakan merek produk sepak bola nomor satu dunia, baik dari sisi penjualan, kekuatan inovatif dan visibilitas merek. Melalui Piala Dunia, kami akan sekali lagi menggarisbawahi kepemimpinan dan membagikan gairah kami dalam pertandingan kepada para penggemar di seluruh dunia,” kata Herbert Hainer.

Seperti diketahui bahwa Adidas masih akan menjadi sponsor utama, pemasok dan pemegang lisensi pada pagelaran sepakbola terbesar sejagat tahun depan. Selain menyediakan bola resmi, mereka juga bakal menyediakan perlengkapan bagi panitia, wasit, para volunteer dan anak gawang.

Sebagai langkah promosi, Adidas akan memulai penjualan produk sepakbola inovatif secara konsisten pada paruh kedua tahun 2013. Ditambahkan wakil presiden senior, Markus Baumann, bahwa pihaknya bakal menggunakan Piala Dunia sebagai ajang promosi produk.

“Kami akan menggunakan Piala Dunia untuk membuktikan keunggulan kami dalam produk sepak bola serta menunjukan kepada para penggemar mengenai teknologi dan kreativitas yang secara konsisten diberikan oleh Adidas untuk permainan sepak bola, dan sekali lagi menggarisbawahi kepemimpinan kami dalam hal inovasi, tutur Baumann.

Kami menciptakan inovasi yang akan membantu pemain dan tim mengerahkan segala kemampuannya, membuat produk-produk yang terbaik untuk para atlet. Untuk Piala Dunia, Adidas akan sekali lagi selangkah lebih maju.”

Selain merayakan event dengan para penggemar di Brazil pada tahun 2014, adidas juga akan menyebarkan antusiasme mengenai Piala Dunia kepada penggemar sepak bola di seluruh dunia, meningkatkan titik penjualan dan komunikasi digital dengan fokus yang kuat di jejaring sosial. (bola/atg)