Serunya Perang Urat Syaraf Mou vs Benitez

Editor Bolanet | 30 Juli 2015 09:38
Serunya Perang Urat Syaraf Mou vs Benitez
Mou dan Benitez (c) --
- Baru-baru ini, istri Rafael Benitez, Motserrat Seara, mengatakan bahwa selama ini sang suami lebih banyak berkarir hanya untuk merapikan apa yang telah dihancurkan oleh Jose Mourinho. Cepat saja, setelah mengetahui komentar tersebut, Mou --sapaan akrab Mourinho langsung membalas pernyataan Seara dengan mengatakan jika sebenarnya Benitez-lah yang selama ini menghancurkan apa yang telah dibangunnya dengan susah payah.

Wanita itu sedikit bingung, dengan segala hormat. Saya memutuskan untuk tidak tertawa. Ia bingung karena sebenarnya suaminya datang ke Chelsea untuk menggantikan Di Matteo dan ke Real Madrid untuk menggantikan Carlo Ancelotti, ujar Mou.

Benitez menghancurkan Inter Milan yang saat itu merupakan tim terbaik di Eropa hanya dalam waktu enam bulan sejak kedatangannya, imbuh mantan pelatih FC Porto tersebut.

Perlu diketahui, kejadian seperti ini bukan pertama kali bagi Rafa dan The Special One. Mungkin sebagian dari Bolaneters sudah tahu bagaimana sepak terjang kedua pelatih tersebut. Ya, Sejak 2005 baik Benitez dan Mou kerap saling ejek, bahkan itu tetap dilakukan meski keduanya sedang tidak berlaga dalam kompetisi yang sama.

Berikut ini kami berikan kumpulan kutipan-kutipan terbaik dari rivalitas Benitez dan Mourinho.[initial]

   (sky/yp)
1 dari 10 halaman

Liga Champions 2005

Liga Champions 2005

Tak hanya terkenal akan prestasinya, persaingan antara Benitez dan Mou sontak mencuat ketika mereka memulai perang urat syaraf pada tahun 2005 silam. Awalnya, kedatangan Benitez di Inggris tidak dipermasalahkan oleh Mou yang sudah lebih dulu menjabat sebagai manajer Chelsea.

Akan tetapi, 'perang' tersebut tiba-tiba dimulai dengan sendirinya setelah The Reds bertemu dengan The Blues di babak semifinal Liga Champions pada tahun 2005. Mou tidak terima dengan gol yang dicetak oleh Luis Garcia, ia pun mengaku enggan untuk mengakuinya. Manajer asal Portugal tersebut mengatakan jika gol yang dibuat oleh Garcia adalah gol yang datangnya dari bulan --Mourinho sehat?

Kalian bisa mengatakan jika hakim garis-lah yang membuat gol. Gol itu datangnya dari bulan atau mungkin saja dari stan Anfield Road, - Mourinho
2 dari 10 halaman

Liga Champions 2006

Liga Champions 2006

Hasil imbang sudah cukup bagi skuad asuhan Benitez melaju ke babak 16 besar dan seharusnya hal tersebut tidak memantik Benitez untuk mengomentari bagaimana Chelsea bermain. Namun, kenyataannya Rafa justru mengatakan jika permainan Arsenal dan Barcelona lebih baik ketimbang pasukan Mourinho tersebut.

Bagi saya, Arsenal bermain lebih baik. Mereka memenangkan pertandingan dengan permainan yang enak ditonton. Barcelona dan Milan juga begitu. Mereka menciptakan sebuah keindahan, lalu bagaimana kalian bisa mengatakan bahwa Chelsea adalah tim terbaik di dunia? - Benitez
3 dari 10 halaman

Piala FA 2006

Piala FA 2006

Perang urat syaraf kembali terjadi di ajang semifinal Piala FA. Mourinho kembali tidak mau menerima kekalahan yang diderita oleh skuad asuhannya dari Liverpool. Ia kemudian menyangkut-pautkan persaingan mereka di ajang Premier League.

Apakah tim terbaik menang? Saya rasa tidak. Mereka mungkin mengejutkan saya dalam satu pertandingan dan mereka bisa. Selama dua musim, jarak antara setiap tim adalah 45 poin, - Mourinho
4 dari 10 halaman

Mourinho Latih Inter Milan (2008-2010)

Mourinho Latih Inter Milan (2008-2010)

Meski sudah tidak lagi menangani Chelsea sejak 2008 hingga 2010, toh Mourinho masih tetap menegangkan urat syarafnya dengan mengatakan bahwa Benitez adalah pelatih yang tidak mampu mempersembahkan gelar juara liga bagi Liverpool. Komentar tersebut menjadi tekanan bagi Benitez kala itu.

Berapa banyak gelar liga yang sudah Benitez menangkan sejak bergabung dengan Liverpool? Tidak ada. Dan berapa banyak nama yang sudah disarankan untuk menggantikannya? Tidak ada - Mourinho
5 dari 10 halaman

Benitez Latih Inter Milan (2010)

Benitez Latih Inter Milan (2010)

Tidak lama setelah Mourinho mengatakan bahwa Benitez tidak pernah meraih gelar liga, akhirnya pada tahun 2010, sang rival ditunjuk sebagai penggantinya di Inter Milan. The Special One sendiri hijrah ke Real Madrid setelah menjalani tiga musim yang luar biasa bersama Nerrazuri.

Namun, Benitez mengatakan bahwa ia akan meraih lebih banyak kesuksesan bersama Inter ketimbang era Mourinho. Ya, Benitez berkoar jika dirinya sanggup meraih enam trofi di musim tersebut. Seperti yang kita ketahui bersama, pernyataan itu laiknya mimpi yang amat sulit --bahkan boleh dibilang gagal untuk diwujudkan.

Ada banyak pelatih, pertama Mancini, kemudian Mourinho dan sekarang saya, dan saya harap saya bisa lebih banyak meraih kemenangan daripada mereka. Kami akan meraih enam trofi musim ini, - Benitez
6 dari 10 halaman

Mourinho Tampik Benitez Lebih Baik (2010)

Mourinho Tampik Benitez Lebih Baik (2010)

Menanggapi 'keoptimisan' Benitez itu, Mourinho coba untuk membuat mantan manajer Liverpool tersebut tidak lebih dulu 'terbang' dengan segala ambisi serta mimpi-mimpinya.

Satu hal yang pasti. Benitez tidak akan lebih baik dari saya. Hal lainnya yang seharusnya dia lakukan adalah mengangkat Piala Intercontinental. Namun, dia baru memenangi dua pertandingan (persahabatan) dibandingkan saya yang sudah memenangi 13 laga. Karena itu, (Piala Intercontinental) akan menjadi milik saya dan bukan miliknya,” - Mourinho
7 dari 10 halaman

Mou: Benitez Harus Tahu Terima Kasih (2010)

Mou: Benitez Harus Tahu Terima Kasih (2010)

Saat Inter Milan berhasil melaju ke ajang Piala Dunia Antar Klub 2010 silam, Mourinho mengaku jika Benitez sudah sepatutnya mengucapkan terima kasih kepadanya. Menurut Mou, berkat skuad hasil racikannya tersebut, Benitez masih aman-aman saja sebagai pelatih Nerrazuri.

Saya berharap ia mengucapkan terima kasih kepada saya atas kesuksesan yang telah saya berikan padanya. Tanya kepada seluruh fans Inter apa yang sedang mereka pikirkan tentang saya dan dia (Benitez), - Mourinho
8 dari 10 halaman

Tidak Terkesan Dengan Raihan Benitez (2013)

Tidak Terkesan Dengan Raihan Benitez (2013)

Meski Benitez sukses mempersembahkan gelar Liga Europa bagi Chelsea, namun Mou mengaku jika raihan tersebut tidak ingin ditirunya.

Saya tidak ingin memenangkan Liga Europa. Itu akan menjadi kekecewaan terbesar bagi saya. Saya tidak ingin pemain saya merasa bahwa Liga Europa adalah kompetisi kami, - Mourinho
9 dari 10 halaman

Mou Komentari Gaya Bermain Chelsea (2013)

Mou Komentari Gaya Bermain Chelsea (2013)

Setelah berhasil mengantarkan Real Madrid menang atas Manchester City di Etihad Stadium pada bulan oktober 2013 lalu, Mourinho menyindir bagaimana permainan Chelsea yang saat itu masih di bawah asuhan Benitez. Tidak tanggung-tanggung, Mou menyebut jika pertandingan keduanya seperti sebuah laga persahabatan.

Saya menonton setiap pertandingan antara Chelsea vs City tahun lalu. Saya melihat pertandingan di Wembley, di laga kandang, laga tandang, saya melihat beberapa bagian seperti pertandingan persahabatan di Amerika. Tidak ada mental, tidak ada taktik, takut untuk berasumsi, takut untuk maju, takut untuk mengatakan kami ingin menang, kami bisa menang, - Mourinho
10 dari 10 halaman

Balas Komentar Mourinho (2014)

Balas Komentar Mourinho (2014)

Komentar Mou yang menyindir gaya permainan Chelsea pun dibalas oleh Benitez pada tahun 2014. Ia mengatakan bahwa Mou selalu gagal mempersembahkan Liga Champions meski difasilitasi dengan skuad yang terbilang mahal.

Mourinho banyak berbicara kepada banyak orang, tapi saya lebih suka jika berbicara fakta. Saat di Liverpool, dengan skuad yang setengah lebih murah dari Chelsea, kami berhasil dua kali mengeluarkannya dari Liga Champions,

Kemudian, dengan skuad termahal di Real Madrid, ia tidak mampu apa-apa di Liga Champions. Sekarang ia mengatakan jika tidak ada tawaran beratus-ratus juta untuk Hazard dan Oscar, mungkin ia bisa membangun skuad yang kuat untuk memenangkan sesuatu, - Benitez