Road to Final Sepak Bola Olimpiade 2020: Brasil
Serafin Unus Pasi | 6 Agustus 2021 12:47
Bola.net - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga Sepak Bola, kini sudah memasuki babak final. Pada perebutan medali emas ini, sang juara bertahan Brasil akan berjumpa dengan wakil Eropa, Spanyol.
Brasil merupakan salah satu tim yang diunggulkan sejak awal pembagian grup, dan mereka berhasil membuktikannya sebagai juara grup dengan mulus tanpa mengalami kekalahan sedikitpun.
Perjalanan Brasil bisa dibilang sangat menjanjikan dan mulus, di awal pertandingan fase grup, Selecao langsung membantai Jerman dengan skor telak 4-2 dalam beberapa pertandingan selanjutnya sendiri Brasil juga cukup mulus dan berhasil menembus tiket final Olimpiade 2020.
Brasil yang saat ini masih berstatus sebagai juara bertahan berkat kemenangan mereka pada olimpiade 2016 lalu, akan menghadapi lawan yang kuat yaitu Spanyol. Berikut perjalanan singkat dari Selecao dari fase grup hingga mendapatkan tiket menuju final.
Fase Grup
Brasil tergabung di Grup D Olimpiade Tokyo 2020. Grup ini kerap disebut grup neraka karena mereka satu grup dengan tim-tim kuat yaitu Jerman, Pantai Gading serta Arab Saudi.
Pertandingan pertama langsung mempertemukan sang juara bertahan dengan lawan mereka pada final Olimpiade 2016, Der Panzer. Jerman yang saat itu memiliki misi balas dendam justru harus mengakui kekuatan Brasil yang impresif berkat Hattrick Richarlison dan kalah dari Brasil dengan skor 4-2.
Di pertandingan selanjutnya, Pantai Gading yang menjadi lawan Brasil tampil mengejutkan dengan menahan Brasil 0-0 hingga akhir laga dan memaksa Brasil berbagi poin bersama.
Pertandingan terakhir ditutup dengan Brasil menghadapi Arab Saudi. Dengan segala kekuatan, Brasil yang dipimpin Dani Alves sukses memulangkan Arab Saudi dengan skor 3-1 berkat dua gol di menit - menit akhir dari Richarlison yang sekaligus mencatatkan namanya pada top skor sementara sampai final ini.
Dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang, Brasil dipastikan lolos ke perempat final grup D dengan status sebagai juara grup.
Perempat Final
Setelah keluar sebagai juara grup, Brasil memasuki babak perempat final dan mempertemukan mereka dengan lawan yang cukup kuat, yaitu Mesir. Meskipun Mesir tidak diperkuat Mo Salah, mereka mampu mengimbangi permainan cepat dari Selecao.
Gol pada saat itu tercipta pada babak pertama di menit yang masih berjalan 37 menit melalui operan Richarlison yang sukses dieksekusi oleh Cunha yang bermain sebagai striker Brasil saat itu. Meskipun begitu Cunha harus ditarik keluar dan digantikan dengan Paulinho akibat cedera yang ia alami.
Kedua tim bermain cukup imbang dengan pertahanan kokoh Mesir serta Brasil yang terus menerus menyerang sampai akhir laga. Berkat permainan kompak dari Selecao, mereka berhasil lolos ke babak semifinal dan akan menghadapi Meksiko.
Semi Final
Brasil yang lolos pada babak selanjutnya, menemui lawan yang cukup kuat, Meksiko. Kedua tim bermain dengan permainan yang cukup mirip dengan mengandalkan kecepatan dan tempo yang cepat.
Keduanya baik Brasil, maupun Meksiko sangat ngotot dan ingin keluar sebagai pemenang untuk menunggu lawannya di final.
Kerasnya serta tingginya tensi juga membuat Brasil mendapatkan lima kartu kuning dari pemain mereka, sementara Meksiko mendapatkan empat kartu kuning selama laga tersebut berlangsung.
Sampai akhir babak kedua selesai, kedua tim masih belum mendapatkan gol meskipun tempo serta beberapa pemain mereka diganti untuk menambah kecepatan serta membuat tempo permainan yang baru. Alhasil sampai babak Extra time selesai, kedua tim masih bermain imbang tanpa gol.
Pertandingan dilanjutkan dengan drama adu penalti, Brasil yang menjadi eksekutor pertama sukses melesatkan poin pertama mereka melalui Dani Alves, Meksiko yang mempercayakan Eduardo Aguirre justru gagal mengeksuki penaltinya berkat save dari Santos.
Brasil kembali mencetak angka melalui Gabriel Martinelli ke pojok gawang Ochoa, selanjutnya Meksiko kembali gagal setelah tendangan Johan Vasquez melebar ke gawang Santos, selanjutnya Gelandang Brasil Bruno Guimaraes mencetak gol yang masih belum mampu dibendung Ochoa.
Meksiko mulai mengecil kedudukan menjadi 1-3 berkat penalti yang berhasil dieksekusi oleh Carlos Rodriguez, tetapi mereka harus kalah setelah Brasil berhasil memperlebar keunggulan mereka menjadi 4-1 setelah Reinier sukses menjadi algojo untuk Selecao.
Jelang Final
Menghadapi Spanyol, beberapa pemain seperti Malcom dan Bruno Fuchs sebelumnya mendapatkan suspensi tidak boleh bermain, tetapi Malcom sendiri sudah sempat diperbolehkan bermain dan sempat bermain bersama Timnas Brasil menghadapi Meksiko sebagai pemain pengganti.
Sedangkan untuk Bruno Fuchs sampai sekarang belum diturunkan sang pelatih sejak awal Olimpiade berlangsung. Seluruh pemain Brasil sendiri tidak ada yang mengalami cedera panjang seperti sebelumnya Cunha yang hanya mengalami cedera ringan, ia akan kembali dipanggil menghadapi Spanyol sebagai pemain cadangan.
Perkiraan Susunan Pemain Brasil
Brasil (4-2-3-1): Santos (kiper); Guilherme Arana, Diego Carlos, Nino, Dani Alves, Bruno Guimaraes, Douglas Luiz, Claudinho, Paulinho,Antony, dan Richarlison.
Cadangan: Brenno, Ricardo Graca, Matheus Henrique, Gabriel Menino, Reinier/ Matheus Cunha, Gabriel Martinelli, dan Malcom.
Pelatih: Andre Jardine.
(Bola.net/Risditya)
Baca Juga:
- Jadwal dan Link Streaming Perebutan Perunggu Sepak Bola Olimpiade 2020 Jepang vs Meksiko
- Eksklusif Bola.net: Wawancara Windy Cantika, Peran Ibu Membawanya Raih Medali Olimpiade
- Keren Pake Banget! Musisi Indonesia Ciptakan 'Take to The Sky', Lagu untuk Olimpiade Tokyo 2020
- Jepang vs Meksiko, Rematch Fase Grup di Perebutan Medali Perunggu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
7 Pemain Yang Berpotensi Jadi Bintang pada Final Olimpiade Tokyo 2020
Bola Dunia Lainnya 4 Agustus 2021, 12:45 -
Hasil Sepakbola Olimpiade 2020: Brasil Melaju ke Final Melalui Adu Penalti
Bola Dunia Lainnya 3 Agustus 2021, 17:43 -
5 Pemain Meksiko Yang Bisa Menjegal Langkah Brasil ke Final Olimpiade 2020
Bola Dunia Lainnya 2 Agustus 2021, 12:32 -
Prediksi Sepak Bola Olimpiade: Meksiko vs Brasil 3 Agustus 2021
Bola Dunia Lainnya 2 Agustus 2021, 09:59 -
Martinelli dan Mimpi Besarnya di Olimpiade Tokyo 2020: Gasak Emas!
Lain Lain 2 Agustus 2021, 02:56
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40