Review: Hancurkan Guangzhou, Bayern Melenggang ke Final
Editor Bolanet | 18 Desember 2013 04:28
- Sesuai prediksi, Bayern Munich melewati wakil Asia di Piala Dunia antarklub 2013 dengan mudah. Melawan Guangzhou Evergrande, The Bavarians menang telak dengan skor 3-0 dalam laga yang digelar di Agadir tersebut (18/12).
Gol kemenangan Bayern dicetak oleh Franck Ribery (40'), Mario Mandzukic (44'), dan Mario Gotze (47').
Melawan wakil dari Asia, Guangzhou Evergrande, Bayern telah difavoritkan melewati laga dengan mudah. Dan bukan sesuatu yang istimewa ketika Bayern menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Namun meski mendominasi permainan, Bayern belum mampu mencetak gol di awal laga. Mereka harus menunggu 40 menit untuk mencuri gol. Adalah Ribery yang memecah kebuntuan timnya.
Gol dari Ribery tersebut ibarat membuka kran gol Bayern. Betapa tidak, selang empat menit kemudian, The Bavarians kembali menambah keunggulannya. Kali ini melalui Mandzukic. Mendapatkan umpan dari Thiago Alcantara, Mandzukic menyelesaikannya dengan sebuah gol.
Dengan apa yang ditunjukkan Bayern, sepertinya hujan gol tinggal menunggu waktu. Di lain pihak, anak asuh Marcello Lippi harus segera menemukan formula baru di babak kedua agar tak menjadi lumbung gol Bayern.
Memasuki babak kedua, Bayern benar-benar menunjukkan tanda-tanda bakal berpesta gol. Laga baru berjalan dua menit, Gotze menambah keunggulan timnya menjadi 3-0. Gol tersebut tentunya membuat Guangzhou semakin berat untuk mewujudkan mimpi lolos ke final Piala Dunia antar klub.
Meski telah unggul tiga gol, Bayern belum mau mengendurkan serangan mereka. Berkali-kali Ribery berpeluang menambah golnya, namun hingga laga memasuki menit ke 70, kedudukan 3-0 masih bertahan.
Di lain pihak, Guangzhou pastinya ingin pertandingan segera berakhir. Bagaimana tidak, dalam laga ini mereka seolah tanpa kekuatan. Melawan jawara Liga Champions tersebut, klub asal China ini benar-benar tak berkutik. Beruntung bagi mereka, gawang Zeng Ceng yang pernah bermain untuk masih kebobolan tiga gol hingga laga memasuki sepuluh menit akhir waktu normal.
Dan Akhirnya, hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tak berubah. Dengan hasil ini Bayern memastikan diri lolos ke final Piala Dunia antar klub. Mereka akan berhadapan dengan wakil , Atletico Mineiro atau Raja Casablanca pada final yang digelar di Marrakesh, (21/12).
Susunan line-up kedua tim:
Guangzhou Evergrande: Zeng C, Zhang L P, Feng X T, Elekson, Zheng Z, Muriqui (Gao Lin 72'), Conca, Huang B W (Rong Hao 46'), Kim Y G Sun X, Zhao X R (Junyang 76').
Bayern Munich: Neuer, Rafinha, Van Buyten, Boateng, Alaba, Ribery (Shaqiri 72'), Thiago Alacantara, Lahm, Kroos (Martinez 58'), Gotze, Mandzukic (Pizarro 75'). (bola/gag)
Gol kemenangan Bayern dicetak oleh Franck Ribery (40'), Mario Mandzukic (44'), dan Mario Gotze (47').
Melawan wakil dari Asia, Guangzhou Evergrande, Bayern telah difavoritkan melewati laga dengan mudah. Dan bukan sesuatu yang istimewa ketika Bayern menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Namun meski mendominasi permainan, Bayern belum mampu mencetak gol di awal laga. Mereka harus menunggu 40 menit untuk mencuri gol. Adalah Ribery yang memecah kebuntuan timnya.
Gol dari Ribery tersebut ibarat membuka kran gol Bayern. Betapa tidak, selang empat menit kemudian, The Bavarians kembali menambah keunggulannya. Kali ini melalui Mandzukic. Mendapatkan umpan dari Thiago Alcantara, Mandzukic menyelesaikannya dengan sebuah gol.
Dengan apa yang ditunjukkan Bayern, sepertinya hujan gol tinggal menunggu waktu. Di lain pihak, anak asuh Marcello Lippi harus segera menemukan formula baru di babak kedua agar tak menjadi lumbung gol Bayern.
Memasuki babak kedua, Bayern benar-benar menunjukkan tanda-tanda bakal berpesta gol. Laga baru berjalan dua menit, Gotze menambah keunggulan timnya menjadi 3-0. Gol tersebut tentunya membuat Guangzhou semakin berat untuk mewujudkan mimpi lolos ke final Piala Dunia antar klub.
Meski telah unggul tiga gol, Bayern belum mau mengendurkan serangan mereka. Berkali-kali Ribery berpeluang menambah golnya, namun hingga laga memasuki menit ke 70, kedudukan 3-0 masih bertahan.
Di lain pihak, Guangzhou pastinya ingin pertandingan segera berakhir. Bagaimana tidak, dalam laga ini mereka seolah tanpa kekuatan. Melawan jawara Liga Champions tersebut, klub asal China ini benar-benar tak berkutik. Beruntung bagi mereka, gawang Zeng Ceng yang pernah bermain untuk masih kebobolan tiga gol hingga laga memasuki sepuluh menit akhir waktu normal.
Dan Akhirnya, hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan tak berubah. Dengan hasil ini Bayern memastikan diri lolos ke final Piala Dunia antar klub. Mereka akan berhadapan dengan wakil , Atletico Mineiro atau Raja Casablanca pada final yang digelar di Marrakesh, (21/12).
Susunan line-up kedua tim:
Guangzhou Evergrande: Zeng C, Zhang L P, Feng X T, Elekson, Zheng Z, Muriqui (Gao Lin 72'), Conca, Huang B W (Rong Hao 46'), Kim Y G Sun X, Zhao X R (Junyang 76').
Bayern Munich: Neuer, Rafinha, Van Buyten, Boateng, Alaba, Ribery (Shaqiri 72'), Thiago Alacantara, Lahm, Kroos (Martinez 58'), Gotze, Mandzukic (Pizarro 75'). (bola/gag)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Detail Sepatu Terbaru Nike; The Reflective Pack
Open Play 17 Desember 2013, 19:16 -
Gotze: Bayern Munich Sempat Gugup Lawan Hamburg
Liga Eropa Lain 15 Desember 2013, 21:13 -
Mengintip Kabin Penerbangan Bayern ke Maroko
Open Play 15 Desember 2013, 15:51 -
Ronaldo Dikapteni Messi Lawan Alien
Open Play 13 Desember 2013, 20:16 -
Ribery: Bundesliga Yang Terbaik di Dunia
Liga Eropa Lain 12 Desember 2013, 18:36
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39