Kalahkan Honduras, Brasil Lolos ke Final Olimpiade

- Upaya untuk mewujudkan medali emas pertama olimpiade dari cabang sepakbola putra semakin dekat dengan kenyataan. Brasil memastikan diri lolos ke partai final Olimpiade setelah mengalahkan di semifinal dengan skor telak 6-0.

Dalam pertandingan ini, Brasil bermain sangat percaya diri sejak awal. Mereka bahkan sudah berhasil unggul ketika pertandingan baru berjalan 15 detik lewat sang kapten; Neymar. Memanfaatkan kesalahan di lini belakang Honduras, Neymar menghukum dengan gol super cepat.

Brasil menggandakan kedudukan pada menit ke-26 lewat Gabriel Jesus. Memanfaatkan umpan presisi dari Luan, Gabriel Jesus mencetak gol dari ujung kotak penalti.

Brasil unggul semakin jauh pada menit ke-45, lagi-lagi lewat Gabriel Jesus. Kembali mendapat umpan terobosan brilian, Gabriel Jesus memaksa babak pertama diakhiri dengan keunggulan 3-0 Brasil.

Memasuki babak kedua, Brasil masih sangat agresif menyerang pertahanan Honduras. Berawal dari tendangan sudut, kemelut tercipta di depan gawang Honduras. marquinhos bereaksi cepat memanfaatkan bola liar di depan gawang untuk membawa Brasil unggul 4-0 pada menit ke-51.

Setelah sempat membeli assist, Luan akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-79. Serangan kilat Brasil membuat Felipe Anderson bisa menguasai bola di sisi kanan kotak penalti lawan. Ia kemudian menempatkan bola yang bisa diselesaikan dengan tap in mudah oleh Luan.

Neymar mencetak gol kedua sekaligus gol penutup di laga ini pada injury time. Neymar mengeksekusi penalti setelah Luan dijatuhkan di area terlarang. Skor 6-0 bertahan sampai akhir dan Brasil pun lolos ke final. Lawan Brasil di final nanti adalah pemenang laga semifinal lainnya antara Nigeria melawan Jerman.

Susunan Pemain Brasil: Weverton, Zeca, Rodrigo Caio, Marquinhos, Douglas Santos, Walace, Renato Augusto, Luan, Neymar, Gabriel Jesus, Gabriel.

Susunan Pemain Honduras: Luis López, Jhonatan Paz, Johnny Palacios, Allans Vargas, Marcelo Pereira, Rodolfo Espinal, Bryan Acosta, Brayan García, Alberth Elis, Romell Quioto, Anthony Lozano. (bola/hsw)

Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka