Bellamy Masih Terpukul Atas Kepergian Gary Speed

Editor Bolanet | 10 September 2012 02:30
Bellamy Masih Terpukul Atas Kepergian Gary Speed
Bellamy sangat kehilangan Gary Speed (c) AFP
- Craig Bellamy, mengakui dirinya berada di titik terendah dalam hidupnya, setelah kematian Gary Speed tahun lalu. Speed, yang saat itu merupakan pelatih Wales, ditemukan tergantung di rumahnya sendiri November silam, pada usia 42 tahun.

Bellamy, yang pernah bermain bersama Speed di Newcastle dan Wales, menjadi begitu emosional perihal kematian tersebut. Hari-hari sulitnya juga berdampak pada hidupnya, termasuk pernikahannya.

Pemain 33 tahun itu, yang saat ini memperkuat klub Divisi Satu, Cardiff mengungkapkan dirinya harus keluar dari rumah yang ia huni bersama istrinya, Claire, dan ketiga anaknya. Kehilangan sahabatku berdampak pada semua hal. Saya tidak dapat percaya betapa beratnya hal itu, ucap Bellamy kepada Sunday Mirror.

Menurut striker bengal tersebut, Speed merupakan satu-satunya sahabat yang pernah dimilikinya. Dan kesedihan yang sangat mendalam tersebut malangnya hal itu berdampak pada pernikahan Bellamy. Saya berada di sana dan ia di sini. Saya tidak tahu bahwa masalah itu begitu berdampak pada kami. Yang saya tahu adalah sahabatku telah pergi. Saya kesulitan. Saya tidak dapat berbohong, tegasnya.

Bellamy pun menyebut hal tersebut sangat berat. Dan itu menjadi masa-masa terburuk dalam hidupnya. Bellamy, yang memperkuat tim Inggris Raya pada Olimpiade London tahun in. Bersama klub barunya, Bellamy hanya bermain pada dua pertandingan pembuka Championship karena cedera betis.

Sejak itu sempat terbersit spekulasi bahwa Bellamy mempertimbangkan untuk pensiun, namun belakangan Cardiff menepis rumor-rumor tersebut. (afp/end)