5 Veteran Maestro Sepakbola yang Enggan Menyerah Pada Usia

Editor Bolanet | 13 November 2013 15:27
5 Veteran Maestro Sepakbola yang Enggan Menyerah Pada Usia
Banyak pesepakbla veteran yang masih aktif bermain. (c) Bolanet
- Javier Zanetti sempat menjadi pembicaraan di kalangan penggemar sepakbola menyusul tawaran kontrak anyar yang mungkin akan diberikan oleh Internazionale kepadanya. Hal ini menjadi menarik, pasalnya Zanetti sudah berada di Giuseppe Meazza dari tahun 1995 dan memainkan 800 laga lebih untuk Inter.

Nampaknya baik Inter dan Zanetti masih enggan untuk memutus ikatan kerjasama di antara keduanya, meski sang pemain sendiri sudah memasuki usia 40 tahun. Jelas, itu bukan usia yang ideal untuk seorang pesepakbola.

Namun ternyata Zanetti tak sendirian. Di seluruh dataran Eropa, ada banyak pemain 'purba' yang hingga saat ini masih aktif bermain, meski masa kejayaan mereka sudah terlewatkan. Beberapa di antaranya bahkan masih tampil cukup hebat dan mungkin membawa timnya meraih juara musim ini.

Siapa sajakah mereka? Mari kita simak satu persatu dalam daftar singkat yang sudah disusun oleh Bolanet berikut ini.

   (bola/rer)

1 dari 5 halaman

Juan Sebastian Veron

Juan Sebastian Veron

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa gelandang legendaris Argentina ini ternyata masih aktif bermain hingga saat ini. Ya, Veron yang namanya sempat ngetop bersama Lazio dan Manchester United itu kini tampil di liga Argentina untuk membela klub Estudiantes de La Plata.

Memasuki usia 38 tahun, Veron tampil sudah tampil di lima laga musim ini. Di musim sebelumnya, ia sempat tampil sebanyak 20 kali untuk klubnya dan mencetak dua gol. Well, perfoma Veron mungkin tak sebaik Totti, namun setidaknya itu menjadi indikasi ia masih memiliki sedikit sisa-sisa 'magis' dari masa jayanya dahulu.
2 dari 5 halaman

Clarence Seedorf

Clarence Seedorf

Pemain keturunan Suriname ini memiliki jasa amat besar untuk AC Milan. Aksinya di lini tengah seringkali merepotkan lawan. Selama berkarir di San Siro dari tahun 2002 hingga 2011, Seedorf sudah merasakan banyak gelar prestisius, mulai dari Scudetto Serie A, Super Copa Italia, Liga Champions, hingga Piala Dunia antar klub.

Usai memutuskan meninggalkan Milan di tahun 2011, Seedorf tak lantas gantung sepatu. Ia justru hijrah ke Brasil dan bermain membela Botafogo. Terhitung hingga saat ini, Seedorf sudah 48 kali membela klub yang berlambang bintang itu.

Seedorf kini sudah memasuki usia 37 tahun dan nampaknya masih belum ingin memutuskan untuk pensiun. Tentu saja kecuali ia menerima tawaran Milan untuk menjadi pelatih menggantikan Massimiliano Allegri musim depan.
3 dari 5 halaman

Carles Puyol

Carles Puyol

Bek tangguh yang dikenal dengan rambut gondrongnya ini membuat penampilan debut untuk Barcelona kali pertama di tahun 1999. Namun tiga tahun sebelumnya, sang kapten sudah menjadi bagian dari Barca dengan bergabung di tim C, lalu promosi ke tim B.

Usianya kini sudah memasuki 35 tahun namun ia masih dianggap menjadi bagian vital dari pertahanan Barcelona. Puyol sudah memenangkan semua gelar yang bisa diraih oleh seorang pesepakbola, mulai dari trofi La Liga, Piala Super Spanyol, Super Eropa, hingga Liga Champions sudah pernah dirasakan olehnya.

Catatan itu makin bertambah manis kala ia membantu timnas La Roja untuk memenangkan Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

Musim ini nasib Puyol kurang lebih sama seperti Zanetti, sempat mengalami cedera di awal musim dan hanya mampu tampil 3 kali bersama klub.
4 dari 5 halaman

Ryan Giggs

Ryan Giggs

Welsh Wizard, begitulah julukan yang diberikan kepada winger lincah milik Manchester United ini. Giggs memang tak lagi bisa melakukan dribel cepat seperti saat ia mencetak gol fantastis ke gawang Arsenal di Piala FA 1999, namun pengalaman dan kematangan tekniknya membuat ia masih dipercaya menjadi penggawa United hingga saat ini.

Memasuki usia 39 tahun. Giggs kini melakoni peran ganda sebagai staff pelatih dan pemain klub. Ia baru saja mencetak rekor sebagai pemain yang paling sering tampil di Liga Champions, sebanyak 145 laga. Catatan ia raih saat tampil sebagai pemain pengganti kala United hadapi Shakhtar di Liga Champions musim ini.
5 dari 5 halaman

Francesco Totti.

Francesco Totti.

Pangeran Roma ini sempat dianggap sudah habis. Banyak yang kemudian menyarankan dirinya untuk pindah ke liga-liga yang levelnya lebih rendah, seperti MLS. Namun Totti berkeras dan tetap ingin bersaing di Serie A.

Hasilnya? Musim ini Totti tampil amat mengesankan untuk membantu Roma memuncaki klasemen dan memecahkan rekor kemenangan beruntun di Serie A.  Meski sudah berusia 37 tahun, ia terbukti cukup tajam. Delapan laga sudah ia mainkan dan tiga gol berhasil ia jaringkan ke jala lawan. Tapi tunggu dulu, ia juga tercatat berhasil melepaskan 6 assist. Tak buruk untuk pemain yang sudah berusia kepala 3.

Sayangnya, kini Totti masih mengalami cedera hamstring dan kemungkinan akan absen hingga bulan Desember mendatang.