5 Pemain Kunci Jerman di Olimpiade Tokyo 2020

Serafin Unus Pasi | 22 Juli 2021 12:37
5 Pemain Kunci Jerman di Olimpiade Tokyo 2020
Latihan skuad Jerman untuk Olimpiade Tokyo 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga sepakbola akan dimulai pada hari ini, Kamis (22/7). Ada total 16 negara yang bersaing untuk meraih medali emas di event multi cabang olahraga ini, salah satunya Jerman.

Di cabor sepakbola putra, Jerman merupakan salah satu tim unggulan untuk meraih medali emas. Maklum, Der Panzer merupakan peraih medali perak di Olimpiade 2016 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil.

Advertisement

Pada Olimpiade yang akan diselenggarakan di Tokyo ini, Jerman akan menemui lawan finalnya pada Olimpiade Rio 2016 lalu, yakni Brasil. Tentunya Jerman dan Brasil menjadi dua tim yang diunggulkan untuk lolos ke fase gugur dari grup D, di mana mereka juga satu grup dengan perwakilan Asia dan Afrika, Arab Saudi dan Pantai Gading.

Misi balas dendam ini akan menjadi misi utama bagi Jerman untuk membalas kekalahan mereka pada Olimpiade yang diselenggarakan di tuan rumah Brasil. Namun Der Panzer sendiri perlu mewaspadai dan tidak boleh menganggap remeh perwakilan kuat dari Asia serta Afrika, yakni Arab Saudi dan Pantai Gading yang berpotensi memberikan kejutan pada turnamen besar ini.

Skuat Der Panzer sendiri datang ke Tokyo dengan kepercayaan diri tinggi. Karena pada bulan Juni kemarin, mereka berhasil menjadi juara Euro U-21 2021 setelah menang tipis atas Portugal dengan skor 1-0. Itulah mengapa Stefan Kuntz punya ambisi besar untuk mengawinkan gelar juara Euro U-21 itu dengan raihan medali emas di Olimpiade 2020 ini.

Demi mencapai target itu, Kuntz memanggil beberapa pilar yang ia mainkan di Euro U-21 dikombinasikan dengan beberapa pemain senior. Ada beberapa pemain yang berpotensi jadi kunci kesuksesan Jerman meraih medali emas di turnamen ini. Siapa saja mereka? Yuk simak beberapa nama tersebut dibawah ini.

1 dari 5 halaman

Max Kruse

Max Kruse

Max Kruse (c) Ist

Gelandang serta second striker milik Union Berlin ini merupakan salah satu key player yang dipanggil oleh Kuntz untuk mengisi lini tengah serta serang Der Panzer. Gelandang berusia 33 tahun ini mengisi salah satu dari tiga slot pemain senior di skuat Jerman pada Olimpiade ini.

Kruse menjalani debutnya bersama Timnas Jerman pada tahun 2013 silam bersama Joachim Löw. Kala itu ia diturunkan pada laga melawan Ekuador dan berkontrtibusi dalam mencetak satu assist untuk gol Lukas Podolski sehingga laga itu berakhir dengan kemenangan 4-2 Timnas Jerman.

Musim lalu Kruse mencetak 11 gol dan lima assist dalam 22 pertandingan bersama Union Berlin. Ketajaman sang striker gaek ini diharapkan Kuntz bisa menjadi pembeda bagi Jerman di Olimpiade Tokyo 2020 ini.

2 dari 5 halaman

Nadiem Amiri

Nadiem Amiri

Nadiem Amiri. (c) AP Photo

Nama kedua yang akan menjadi salah satu tumpuan Jerman adalah gelandang serang muda milik Bayer Leverkusen, Nadiem Amiri. Aktor keberhasilan Jerman menjadi juara Euro U-21 akan kembali unjuk gigi untuk membantu lini serang Der Panzer pada lanjutan Olimpiade Tokyo 2020.

Amiri sudah punya jam terbang di level internasional yang cukup tinggi. Bahkan ia sudah menjalani debutnya di tim senior Jerman pada tahun 2019 di bawah asuhan Joachim Löw. Saat itu ia masuk untuk menggantikan Julian Brandt dalam pertandingan persahabatan melawan Argentina dan berakhir dengan skor seri 2-2.

Sebagai winger kiri dan gelandang serang yang kreatif, ia dipercaya bermain sebanyak 39 pertandingan disemua kompetisi bersama Leverkusen, dan berhasil mencetak lima gol dan sembilan assist. Dengan kehadirannya tentunya diharapkan bisa memperkuat lini serang Der Panzer dalam membantu rekan timnya dalam urusan mencetak gol.

3 dari 5 halaman

Maximilian Arnold

Maximilian Arnold

Maximilian Arnold (c) AFP

Pemain kunci Jerman berikutnya di Olimpiade Tokyo kali ini adalah Maximilian Arnold. Pemain kelahiran 1994 ini akan mengisi posisi gelandang tengah yang akan mengisi skuad Der Panzer pada Olimpiade Tokyo 2020.

Peraih lima trofi juara bersama Wolfsburg itu tidak masuk ke skuat final Jerman untuk Euro 2020. Ia kalah bersaing dengan gelandang senior seperti Toni Kroos, Joshua Kimmich, Gundogan, dan Leon Goretzka. Namun tidak dipanggilnya Arnold menjadi berkah tersendiri bagi Kuntz karena ia memiliki gelandang top yang siap tempur di Olimpiade 2020 ini.

Arnold di musim 2020/21 menjadi gelandang kepercayaan Wolfburg yang membuatnya mampu diturunkan sebanyak 36 pertandingan dan membantu mencatatkan tiga gol dan tujuh assist pada seluruh kompetisinya. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi membantu lini serang dan lini belakang Jerman yang akan berhadapan dengan Brasil pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

4 dari 5 halaman

Arne Maier

Arne Maier

Arne Maier (c) HBSC

Pemain kunci Jerman selanjutnya adalah kapten Timnas Jerman U-21 saat menjuarai Euro U-21 2021 kemarin. Ia adalah pemain andalan Herta Berlin, Arne Meier kemungkinan akan diplot menjadi duet bersama Maximilian Arnold di lini tengah Jerman.

Di musim 2020/21, Maier membela Hertha Berlin 19 pertandingan dan mampu menyumbangkan satu assist bagi tim asal Ibukota Jerman itu. Catatannya di tim U-23 Jerman juga cukup baik, di mana ia mengemas satu assist dari 18 pertandingan yang ia mainkan.

Arne Maier sendiri sudah membela Timnas Jerman dari kategori umur U-15 sampai U-21. Jika ia mampu membawa Jerman mengawinkan gelar juara Euro U-21 dengan medali emas Olimpiade 2020 ini, maka ia akan membuktikan diri sebagai salah satu gelandang muda terbaik Jerman saat ini.

5 dari 5 halaman

Kevin Schlotterbeck

Pemain kunci terakhir dari skuad besutan Stefan Kuntz datang dari jebolan tim jawara Euro U-21 Jerman tahun 2021. Berposisi sebagai bek tengah, Kevin Schlotterbeck kembali dipercaya Kuntz untuk memperkuat lini pertahanan Der Panzer di Olimpiade Tokyo 2020.

Bek bertinggi badan 189cm ini bermain baik bersama SC Freiburg dengan bermain sebanyak 27 pertandingan dan mampu menghantarkan timnya finish pada posisi 10 Bundeliga musim ini. Performa menawannya di Euro U-21 kemarin membuat Kuntz yakin untuk memanggil sang bek di skuatnya kali ini.

Dengan hadirnya bek tengah tangguh yang masih berusia 24 tahun ini, Kevin diharapkan mampu mematikan berbagai pergerakan pemain dari negara besar khususnya Brasil yang menjadi salah satu lawan kuat Der Panzer pada Grup D Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

(Bola.net/Risditya)