Tak Berdaya, CLS Knights Tumbang di Tangan Garuda
Editor Bolanet | 19 Mei 2013 14:15
Padahal, selama tiga pertemuan di musim reguler CLS Knights begitu perkasa dengan mengalahkan Garuda Kukar Bandung 3-0. Permainan keras Garuda sejak kuarter pertama tidak mendapat perimbangan yang baik. Pertahanan ketat CLS Knights pun lebih sering berujung blunder ketika Garuda akhirnya menemukan celah sempit untuk keluar.
Kuarter pertama menjadi ajang mendulang poin bagi Garuda. Pertahanan CLS Knights yang longgar memberi kesempatan Garuda untuk mencetak hingga 22 poin. Vinton Nolland, Wendha Wijaya, dan Johanes Pohan memasukkan 100 persen tembakan-tembakan mereka.
Kondisi ini terus berlanjut di kuarter kedua. Vinton kembali leluasa menambah lima poin dengan akurasi 100 persen. CLS Knights memberi penjagaan ketat satu lawan satu tetapi tidak segera memberikan bantuan ketika pemain Garuda berhasil melewati salah satu pemain CLS Knights. Garuda masih unggul dengan raihan 20-15 di kuarter kedua.
Mengandalkan tusukan-tusukan Rachmad Febri Utomo dan Andrie Ekayana, CLS Knights terlihat bermain individualistis. Tidak ada kerjasama tim yang memuaskan. Sebaliknya, Garuda mulai menemukan zona nyaman dan berhasil mempertahankannya hingga akhir laga.
Dengan total 18 poin, Christ Gideon menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Garuda. Diftha Pratama dan Vinton menyusul dengan masing-masing 16 poin.
”Anak-anak menjalankan game plan dengan baik. Berhasil meredam speed lawan, dengan tidak memberi ruang pergerakan kepada Rachmad Febri Utomo dan Andrie Ekayana. Serta tidak membiarkan dua shooter mereka, Jeffry Bong dan Sandy Febiansyakh mendapatkan ruang tembak,” papar A.F. Rinaldo, head coach Garuda.
Semua pemain CLS Knights mencetak poin. Poin terbanyak datang dari Febri dengan 13 poin. Rendahnya akurasi yang hanya berada di angka 33 persen pada field goals adalah salah satu penyebab penampilan anti-klimaks CLS Knights.
”Defense kami jauh dari memuaskan. Begitu pula dengan akurasi shooting kami,” ujar Eduard Santos Vergeire, head coach CLS Knights.
Menyusul kekalahan itu, CLS Knights harus melakoni laga do or die (hidup atau mati) melawan Bimasakti Nikko Steel Malang yang juga menelan kekalahan pada laga hari pertama. Siapa yang menang, akan membuka kembali peluang ke babak selanjutnya. Sedangkan yang kalah harus pulang. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Delapan Tim Siap Hadapi Championship Series NBL Indonesia
Basket 17 Mei 2013, 21:35 -
TVRI Siarkan Grand Final NBL Indonesia 2012-2013
Basket 15 Mei 2013, 18:15 -
Inilah Penerima Penghargaan WNBL Indonesia 2012-2013
Basket 13 Mei 2013, 19:15 -
Laga vs Warriors, Asa Terakhir Slingers Tembus Playoff ABL
Basket 13 Mei 2013, 18:30 -
Inilah Para Penerima Penghargaan NBL Indonesia 2012-2013
Basket 10 Mei 2013, 19:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Formasi Juventus Era Igor Tudor: 3-4-2-1 atau 3-4-1-2?
Liga Italia 24 Maret 2025, 21:58 -
Lepas Christian Eriksen, MU Bakal Kejar Gelandang Newcastle Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 21:06 -
Profil Igor Tudor: Kembalinya Sang Mantan ke Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 20:51 -
Manchester United Hidupkan Minat Pada Bomber Ajax Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 20:39
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23