Seri Bandung NBL Indonesia Berakhir Lebih Awal Akibat Kampanye

Editor Bolanet | 13 Maret 2014 18:45
Seri Bandung NBL Indonesia Berakhir Lebih Awal Akibat Kampanye
Pemain Garuda Kukar Bandung, Galank Gunawan (66) dan pemain Satria Muda Jakarta, Arki Wisnu. (c) NBL Indonesia
- Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri Bandung terpaksa berakhir sehari lebih awal. Begitu pula laga-laga Speedy WNBL Indonesia. Total sebanyak tujuh laga (5 laga NBL dan 2 laga WNBL) yang seharusnya berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2014, tidak dapat diselenggarakan.

Hal ini menyusul pencabutan rekomendasi atau surat izin keramaian dari pihak kepolisian. Karena bertepatan dengan dimulainya rangkaian kegiatan nasional kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Akibatnya, Seri Surabaya akan dimajukan sehari, yakni 9-18 Mei mendatang.

”Kebijakan membatasi rekomendasi atau surat izin keramaian ini berlaku secara nasional hingga 16 April mendatang. Mulai masa kampanye, minggu tenang, hingga penghitungan suara Pileg. Masyarakat yang berniat membuat acara diimbau untuk menunda atau membatalkan acara hingga waktu yang ditetapkan,” ujar Dirintelkam Polda Jabar Kombespol Faruk.

”Kami mengucapkan maaf sebesar-besarnya kepada penggemar basket di Bandung. Sebagai liga yang punya keinginan untuk menjadi standar penyelenggaraan seluruh cabang olahraga di Tanah Air, kami telah membuat jadwal jauh hari sebelum, bahkan setahun sebelum. Namun apa boleh buat, karena pencabutan rekomendasi, kami terpaksa mengakhiri seri Bandung lebih dini,” kata Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia, Commissioner NBL dan WNBL Indonesia.

Laga NBL yang terkena dampak pembatalan:

Pacific Caesar Surabaya vs Satya Wacana Metro LBC Bandung

Hangtuah Sumsel IM vs Bimasakti Nikko Steel Malang

JNE BSC Bandung Utama vs Satria Muda BritAMa Jakarta

CLS Knights Surabaya vs Garuda Kukar Bandung

NSH GMC Jakarta vs Stadium Jakarta

Laga WNBL yang terkena dampak pembatalan:

Sritex Dragons Enduro Solo vs Surabaya Fever

Rajawali Bandung vs Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta (nbl/kny)