NSH GMC Nyaris Bekuk Stadium Jakarta
Editor Bolanet | 22 November 2013 20:15
Meski kalah, permainan NSH GMC patut diapresiasi. Apalagi, mereka mampu tampil all-out sejak kuarter pertama hingga buzzer berbunyi. NSH GMC berhasil menempel ketat perolehan angka hingga detik-detik akhir. Bahkan, mereka nyaris memaksa di mainkannya babak tambahan (overtime).
Saling susul-menyusul angka mengiringi laga ini. NSH GMC langsung menggebrak. Bahkan, mereka sempat memimpin 5-0, melalui tembakan Herman Kurniawan dan three point play Juliano Gandhi. Namun, permainan apik ini tak bertahan lama. Perlahan Stadium segera mengejar dan memimpin laga kuarter pertama 18-14.
Memasuki kurter kedua, permainan NSH GMC lebih stabil. Junilano Gandhi dkk bisa membayangi Stadium selama kuarter ini. Akurasi Herman dan Juliano lagi-lagi mampu membantu NSH GMC dalam menambah pundi poin tim mereka. NSH GMC masih tampil kompetitif sepanjang kuarter kedua, dan hanya tertinggal satu setengah bola 36-33 di akhir kuarter ini.
Usai half-time, intensitas serangan NSH tak menurun. Namun, Stadium pun juga menunjukkan perlawanan sengit. Tembakan three point Merio Ferdiansyah di sisa 30 detik kuarter ketiga, masih belum mampu menyamakan kedudukan. NSH berbalik unggul 45-44 di akhir kuarter ketiga.
Pada kuarter akhir, persaingan kedua tim kian sengit. Pada 19 detik terakhir, NSH GMC membuat suasana menjadi tegang. Tertinggal 51-53, Raylly Pratama berhasil menyamakan kedudukan melalui dua kali akurasi free throw. Namun, petaka NSH GMC terjadi ketika laga terisa 8 detik. Drive Merio Ferdiansyah yang dilanjutkan dengan tembakan di paint area, tak kuasa ditahan pemain NSH GMC. Stadium pun menutup pertandingan sengit ini dengan kemenangan hanya satu bola.
Head coach Stadium, Tri Adnyanaadi Lokatanaya, memberi apresiasi atas perlawanan NSH GMC. ”Mereka (NSH GMC) mengalami improve luar biasa. Inilah yang harus kami waspadai. Semua tim sekarang bisa saling mengalahkan satu sama lain,” ungkap mantan pelatih NSH GMC ini.
Meski kalah, Juliano Gandhi tampil sebagai top performer dalam laga seru ini. Power forward asal Jakarta ini mencetak double-double lewat kontribusi 15 poin dan 15 rebound. Ini adalah rekor double-double kedelapan sepanjang karirnya di NBL Indonesia. Selain Juliano, performa Herman Kurniawan pun patut dipuji karena mampu mengkoleksi double digit poin dengan mengemas 13 poin. Sedangkan dari Stadium, Merio Ferdiansyah memimpin dengan donasi 13 angka. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nyaris Overtime, Aspac Benamkan Hangtuah
Basket 21 November 2013, 20:00 -
Skuad Kian Kuat, Garuda Gilas Pacific Caesar
Basket 21 November 2013, 19:45 -
Vinton Didenda 20 Juta Plus Skorsing Lima Laga
Basket 20 November 2013, 19:45 -
Sengit Hingga Overtime, Hangtuah Benamkan CLS Knights
Basket 19 November 2013, 23:35 -
Satria Muda Susah Payah Bekuk Satya Wacana
Basket 19 November 2013, 21:05
LATEST UPDATE
-
Mees Hilgers dan SUGBK: Pertemuan yang kembali Tertunda
Tim Nasional 23 Maret 2025, 15:30 -
Alarm di Lini Pertahanan: Mees Hilgers Cedera, Siapa Penggantinya?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 14:59 -
Mimpi Buruk Sydney, Dendam Riffa, Duel Penentu Nasib di SUGBK
Tim Nasional 23 Maret 2025, 13:59 -
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39