Laga Do or Die, CLS Knights Bekuk Bimasakti
Editor Bolanet | 19 Mei 2013 22:40
Permainan agresif ditunjukkan oleh CLS Knights Surabaya. Setelah mengalami kekalahan akibat permainan buruk ketika melawan Garuda Kukar Bandung, Dimaz dan kawan-kawan benar-benar memanfaatkan laga hidup-mati menghadapi Bimasakti Nikko Steel Malang. CLS Knights menang 91-70 sekaligus mengirim Bimasakti menjadi tim pertama yang meninggalkan Championship Series.
yang turun sebagai starter dan bermain kurang dari enam menit di kuarter pertama menjadi senjata utama CLS Knights. Operasi Herman di bawah ring Bimasakti sulit tertandingi. Herman mampu mencetak sembilan poin melengkapi poin-poin lain dari para penembak jitu. CLS Knights unggul 27-19 di kuarter pertama.
Setelah tertinggal di kuarter pertama, Bimasakti baru memberikan perlawanan di kuarter berikutnya. CLS Knights cukup kesulitan, namun mampu sedikit demi sedikit memperlebar selisih keunggulan. Kerja keras dan performa Rachmad Febri Utomo menggila. Selain mencetak angka, Febri mengacak-acak pertahanan Bimasakti dan membuka peluang terbuka bagi rekan-rekannya menambah angka. Bimasakti harus menerima kenyataan tertinggal 71-53 di akhir kuarter ketiga.
Dengan rata-rata field goals mencapai angka 51 persen, CLS Knights menunjukkan performa yang jauh berbeda dengan laga pertama mereka di Championship Series. Keputusan Coach Eduard Vergeire untuk banyak memainkan Sandy Febiyansyakh pun efektif. Sandy memasukkan lima dari sembilan tembakan tiga dan memasukkan total 17 poin. Sandy menjadi pencetak angka terbanyak bagi CLS Knights. Pada kubu Bimasakti, perjuangan Yanuar Priasmoro dengan 24 poin, serta Bima Rizky dengan 16 dan 11 rebound tak mampu menyelamatkan timnya.
”Anak-anak berhasil melupakan kekalahan dari Garuda dan tampil penuh percaya diri. Semua pemain punya kontribusi penting, baik defense maupun offense,” ujar Eduard Santos Vergeire, head coach CLS Knights.
Pelatih yang akrab disapa Coach Dong tersebut berharap kemenangan ini menjadi momentum kebangkitan anak didiknya. Dia segera fokus menghadapi laga selanjutnya, dimana CLS bakal berhadapan dengan tim yang kalah dari laga Senin (20/5) antara Dell Aspac Jakarta versus Garuda Kukar Bandung. ”Siapapun lawan yang harus dihadapi, kami siap!” tegas Coach Dong.
Sementara itu, Bimasakti menjadi tim pertama yang harus angkat koper dari Championship Series. Pasalnya, tim asuhan William Fraizer Mc Cammon ini sudah menelan dua kekalahan. ”Saya belajar banyak sepanjang musim ini. Semoga para pemain juga banyak belajar atas kegagalan ini,” ujar pelatih berkebangsaan Amerika Serikat yang akrab disapa Coach Bill itu. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Delapan Tim Siap Hadapi Championship Series NBL Indonesia
Basket 17 Mei 2013, 21:35 -
TVRI Siarkan Grand Final NBL Indonesia 2012-2013
Basket 15 Mei 2013, 18:15 -
Inilah Penerima Penghargaan WNBL Indonesia 2012-2013
Basket 13 Mei 2013, 19:15 -
Inilah Para Penerima Penghargaan NBL Indonesia 2012-2013
Basket 10 Mei 2013, 19:15 -
Gabriel Sophia Sabet Gelar MVP WNBL Indonesia 2012-2013
Basket 7 Mei 2013, 19:35
LATEST UPDATE
-
Prediksi Formasi Juventus Era Igor Tudor: 3-4-2-1 atau 3-4-1-2?
Liga Italia 24 Maret 2025, 21:58 -
Lepas Christian Eriksen, MU Bakal Kejar Gelandang Newcastle Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 21:06 -
Profil Igor Tudor: Kembalinya Sang Mantan ke Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 20:51 -
Manchester United Hidupkan Minat Pada Bomber Ajax Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 20:39
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23