Kalahkan Satria Muda, Stadium Gores Sejarah
Editor Bolanet | 28 November 2012 22:00
Bagi Stadium, kemenangan itu disambut penuh suka cita bak pesta juara. Maklum, ini adalah momen bersejarah bagi mereka lantaran Satria Muda adalah tim yang belum pernah mereka kalahkan sebelumnya.
”Ini adalah kemenangan pertama kami atas Satria Muda selama NBL Indonesia. Semua ini bisa kami raih berkat kemauan anak-anak yang tinggi. Pencapaian yang luar biasa bagi kami dan hasil ini juga bagus untuk mengatrol mental anak-anak menghadapi CLS Knights hari Minggu nanti,” papar asisten pelatih Stadium, Lucky Pinontoan.
Sebaliknya, tidak ada tanda-tanda sebelumnya kalau Satria Muda bakal terpeleset lagi untuk kali kedua pada seri pembuka musim ini. Setelah dikalahkan Pelita Jaya Esia Jakarta pada game hari pertama, SM diharapkan bangkit dan menebus kekalahan itu dengan menyapu bersih laga yang tersisa di seri awal ini. Harapan itu akhirnya kandas juga. Sang juara bertahan harus tercecer di urutan kedelapan klasemen sementara seri I Bandung.
”Stadium bermain bagus, mereka memang layak menang. Sementara kami bermain jauh di bawah kemampuan terbaik,” ujar pelatih Satria Muda, Octaviarro Romely Tamtelahitu.
Pada kuarter pertama, Faisal J. Achmad dan kawan-kawan sejatinya bermain sangat baik. Serangan-serangan Satria Muda sangat efektif memecah rapatnya pertahanan Stadium. Dengan rata-rata field goals mencapai 64 persen, Satria Muda menutup kuarter pertama dengan keunggulan 16-13. Faisal dan Frida Aris masing-masing mencetak lima angka.
Stadium mulai memperbaiki kinerja di kuarter kedua. Akurasi Stadium membaik menjadi 42 persen di kuarter kedua. Kerja keras di bawah ring juga mulai menampakkan hasil. Randolph beberapa kali berhasil memenangi duel saat mencetak poin.
Selain Randolph, shooting guard pekerja keras Stadium, Tri Wicaksono juga memberikan kontribusi yang signifikan di kuarter ketiga. Kombinasi Tri dan Randolph menghasilkan 13 poin dari total 21 poin Stadium di kuarter kedua. Stadium berbalik unggul 34-30.
Ketajaman dan ketenangan Stadium terjaga baik memasuki kuarter ketiga. Kelihaian point guard Chandra Yusran dalam mengendalikan bola mampu membuat konsentrasi pertahanan Satria Muda secara tim buyar. Chandra bahkan menambah tujuh poin bagi timnya. Demikian pula Tri Wicaksono. Shooting guard ini menjadi masalah bagi Vamiga Michel yang kerap berusaha menghentikan pergerakannya. Tri juga menambah tujuh angka bagi Stadium di kuarter ketiga.
Stadium percaya diri memasuki kuarter terakhir dengan keunggulan delapan poin. Namun mental juara Satria Muda mulai berbicara. Faisal menambah lima poin bagi timnya untuk membuat jajaran Stadium tetap tidak bisa tenang. Beruntung, kestabilan permainan Stadium terjaga.
Tri Wicaksono, Chandra Yusran, dan Randolph masing-masing mencetak dua digit poin bagi Stadium. Tri mengemas 12 poin, Chandra (13 poin), dan Randolph (11 poin). Sementara dari kubu Satria Muda, Faisal terbanyak dengan 25 poin. (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketenangan Aspac Redam Agresivitas Stadium
Basket 27 November 2012, 23:26 -
CLS Knights Tundukkan Hangtuah Lewat Overtime
Basket 27 November 2012, 21:10 -
Gelar 49 Game, WNBL Indonesia Dimulai di Bandung
Basket 27 November 2012, 18:45 -
Mesin Poin Pelita Jaya Bombardir Pacific Caesar
Basket 26 November 2012, 21:55 -
CLS Knights Susah Payah Tundukkan Satya Wacana
Basket 26 November 2012, 20:00
LATEST UPDATE
-
Misi Harry Kane Mengejar Rekor Shearer: Liverpool Jadi Pilihan Utama?
Liga Inggris 25 Maret 2025, 10:15 -
Kapan Live Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Tim Nasional 25 Maret 2025, 10:13 -
Dragan Talajic: Mantan Kiper yang Kini Tangani Timnas Bahrain
Tim Nasional 25 Maret 2025, 09:57 -
Panduan Lengkap Nonton Timnas Indonesia vs Bahrain 25 Maret 2025
Tim Nasional 25 Maret 2025, 09:55 -
Cara Nonton Timnas Indonesia vs Bahrain di Vision+ Mulai Pukul 20.00 WIB
Tim Nasional 25 Maret 2025, 09:30 -
One Piece x Borussia Dortmund: Luffy dan Kawan-Kawan Ramaikan Bundesliga
Bundesliga 25 Maret 2025, 09:15
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23