Empat Pemain Cetak Digit Ganda, Satya Wacana Bekuk NSH GMC
Editor Bolanet | 29 November 2012 19:30
NSH GMC hanya sempat memimpin di kuarter pertama. Tembakan-tembakan Juliano Gandhi menjadi masalah besar bagi pertahanan Satya Wacana. Namun, Yo Sua mampu memberikan kontribusi yang sama hebatnya untuk Satya Wacana. Yo Sua mencetak sembilan angka di kuarter pertama sekaligus mengantarkan keunggulan 21-18 Satya Wacana atas NSH GMC.
Ryan Febriyan dan kawan-kawan bermain cukup baik di kuarter kedua. Ryan sendiri berhasil menambah enam angka di kuarter ini. Namun meskipun bermain baik, NSH GMC masih kalah agresif. Satya Wacana yang memainkan point guard cepat, Budi Sucipto sepanjang kuarter kedua menjadi dinamo yang luar biasa dalam menggerakan kinerja tim. Total tiga assist diciptakan oleh Budi hingga akhir kuarter kedua dan membawa timnya sedikit menjauh 45-36 di akhir kuarter kedua. Empat tembakan tiga angka Satya Wacana pada kuarter ini memberi pengaruh yang sangat signifikan.
Laga berjalan ketat di kuarter ketiga. Satya Wacana hanya mampu mendulang delapan angka, sementara NSH GMC ketat menempel dengan tujuh poin. Kedua tim mencoba bermain cepat namun kerap tidak efektif. Dari delapan poin Satya Wacana di kuarter ini, enam di antaranya dihasilkan melalui serangan-serangan di dalam paint area.
Empat orang pemain Satya Wacana mencetak poin dengan digit ganda. Yo Sua tertinggi dengan 13 poin, Respati Ragil dan Budi Sucipto masing-masing 12 poin, dan Firman Nugroho 11 poin. Sementara dari NSH GMC, Ryan Febriyan dan Yunus Efendi memimpin dengan mencetak masing-masing 13 poin.
”Walau menang, penampilan anak-anak hari ini belum seperti yang kami harapkan. Permainan kami cenderung melambat dan sering terbawa ritme lawan,” ujar Efry Meldi, asisten pelatih Satya Wacana.
Dengan tambahan kemenangan itu, Satya Wacana kini mengoleksi 6 poin, hasil dari dua kemenangan dan dua kali menelan kekalahan. Respati Ragil dkk masih menyisakan dua laga lagi di seri pembuka ini. Yakni, menghadapi Pelita Jaya Esia Jakarta (Sabtu, 1/12) dan Pacific Caesar Surabaya pada hari terakhir (2/12). (nbl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Satria Muda, Stadium Gores Sejarah
Basket 28 November 2012, 22:00 -
Senjata Baru Aspac Buat Pacific Kewalahan
Basket 28 November 2012, 20:05 -
Gipsona Bantu Bimasakti Kalahkan Satya Wacana
Basket 28 November 2012, 18:05 -
Jalani Debut, Merah Putih Terpaksa Tunduk Dari Fever
Basket 28 November 2012, 17:35 -
Ketenangan Aspac Redam Agresivitas Stadium
Basket 27 November 2012, 23:26
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bakal Korbankan 3 Pemain untuk Beli Striker Baru
Liga Inggris 24 Maret 2025, 20:19 -
Timnas Indonesia Memang Kuat, Tapi Bahrain Datang untuk Menang!
Tim Nasional 24 Maret 2025, 19:11 -
Kondisi Prima, Timnas Bahrain Siap Kalahkan Timnas Indonesia di SUGBK
Tim Nasional 24 Maret 2025, 18:54 -
Kabar Baik atau Kabar Buruk, Fans MU? Andre Onana Mau Pindah ke Arab Saudi
Liga Inggris 24 Maret 2025, 18:45 -
Chelsea Harus Bayar Rp100 Miliar Jika Batalkan Transfer Jadon Sancho
Liga Inggris 24 Maret 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23